visitaaponce.com

Menkes Peningkatan Kasus DBD Ikuti Pola El Nino

Menkes: Peningkatan Kasus DBD Ikuti Pola El Nino
Ilustrasi(Istimewa)

MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan penambahan kasus demam berdarah dengue di Indonesia memiliki korelasi dengan fenomena alam El Nino yang menyebabkan panas berkepanjangan.

"Kasus dengue di Indonesia meningkat terus selama 50 tahun terakhir. Setelah diamati polanya akan anaik setelah terjadi El Nino, setiap kali ada El Nino tinggi maka kasusnya pun akan naik dengan tinggi. Sehingga itu kita alami lagi dan puncaknya diprediksi pada akhir Desember atau awal Januari 2024," kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa (28/11).

Puncak dengue di Indonesia terjadi saat Ocean Nino Index (ONI) mengalami peningkatan. Sehingga bisa dikatakan bahwa dengue mengikuti pola El Nino maka akhir tahun ini diperkirakan akan terjadi peningkatan kasus dengue.

Baca juga : Lima Warga Tasikmalaya Meninggal Dunia karena DBD

"Bahwa dengue mengikuti pola El Nino pada saat tinggi maka kasus ikut tinggi. Kemungkinan akhir tahun ini dan awal tahun depan masuk dengan status very strong (sangat kuat) 2 derajat naik suhu air laut dibandingkan dengan sebelumnya," ujar dia.

Upaya penurunan kasus dengue bisa melalui penyebaran bakteri wolbachia yang merupakan bakteri alami yang ada di dalam tubuh beberapa serangga lalat buah, kupu-kupu, ngengat, dan di nyamuk.

Baca juga : Apa itu Inovasi Teknologi Nyamuk Wolbachia?

"Wolbachia itu tidak dapat bertahan hidup di luar sel serangga karena tidak memiliki mekanisme untuk mereplikasi dirinya sendiri tanpa bantuan serangga inangnya. Wolbachia tidak dapat bertahan hidup di lingkungan, tidak dapat berpindah ke serangga lain atau manusia," jelas Budi.

Perbanyak nyamuk wolbachia dengan menjadi vektor penyebab dengue atau aedes aegypti maka virusnya kalah dengan bakteri karena ada metabolisme tertentu sehingga nyamuk vektor tidak bisa menyebarkan virus dengue ke manusia. (Z-4)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat