Peningkatan Kasus DBD bukan karena Wolbachia
![Peningkatan Kasus DBD bukan karena Wolbachia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/e83f27fa4808762e79bdbfc4aaf279ae.jpg)
DIREKTUR Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi menegaskan peningkatan kasus Demam Berdarah (DBD) bukan karena teknologi nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia.
"Tidak ada hubungan antara penyebaran nyamuk ber-wolbachia dengan tingkat keganasan nyamuk Aedes aegypti yang jadi penyebab DBD," kata Imran saat dihubungi, Minggu (14/4).
Update data DBD minggu 14 Tahun 2024 jumlah kasus DBD sebanyak 60.296 kasus dengan jumlah kematian mencapai 455 kasus. Bila dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu jumlah kasus DBD sebanyak 20.502 kasus dengan kematian sebanyak 162 kematian.
Baca juga : Efektivitas Nyamuk Wolbachia Berbeda-beda di Tiap Negara
Peran wolbachia dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti dapat menurunkan replikasi virus dengue sehingga dapat mengurangi kapasitas nyamuk tersebut sebagai vektor dengue.
"Bila nyamuk betina ber-wolbachia kawin dengan nyamuk jantan ber-wolbachia maka keturunannya semua akan menetas dan mengandung wolbachia," ujar dia.
Meningkatnya kasus DBD di Indonesia salah satunya dikarenakan faktor cuaca yang pengaruhi siklus kehidupan nyamuk yang juga meningkat.
Baca juga : Kemenkes: Nyamuk Berbakteri Wolbachia bukan Hasil Rekayasa Genetika
Perubahan cuaca mempengaruhi nyamuk karena siklus kehidupan nyamuk dari bertelur menjadi nyamuk dewasa menjadi lebih cepat. Alhasil terjadi peningkatan kasus DBD dari nyamuk aedes aegypti.
Selain itu ia menyebut beberapa kabupaten sudah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada DBD seperti di salah Kabupaten Nagekeo di Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga Enrekang di Sulawesi Selatan.
"Daerah yang sudah menetapkan KLB DBD seperti Kabupaten Lampung Timur, Nagekeo, Enrekang, Kutai Barat, dan Kota Jepara," ujar pungkasnya. (Iam/Z-7)
Terkini Lainnya
Ini Dampak Penderita DBD saat Terlambat Ditangani
Ini Cara Mencegah Perkembangbiakan Nyamuk di Rumah Anda
Kasus DBD di Klaten Masih Tinggi, Ada 724 Kasus dan 28 Orang Meninggal
7 Gejala Penyakit Chikungunya, Bagaimana Cara Pencegahannya?
Daftar 6 Superfood untuk Lawan DBD
Kasus DBD di Klaten Meningkat, 25 Orang Meninggal
Kewaspadaan Orangtua Kunci Keberhasilan Penanganan DBD pada Anak
Dosis Vaksin Dengue Harus Sesuai Agar Efektif Melawan DBD
Anak Obesitas Berisiko Terkena Gejala Demam Berdarah Berat
Dokter: Kenali Gejala Demam Berdarah pada Anak dengan Konsep KLMNOPR
Angka Kematian DBD Alami Penurunan
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap