7 Bayi Baru Lahir Terinfeksi HIV Selama 2023, Ibu Hamil Dianjurkan Tes HIV

DOKTER Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis Hematologi-Onkologi (Kanker) dan Anggota Dewan Pertimbangan PB IDI, Zubairi Djoerban mengatakan selama Januari hingga November 2023, terdapat 7 bayi baru lahir dengan usia di bawah satu bulan yang terinfeksi HIV/AIDS akibat tertular dari ibunya. Virus ditularkan saat proses persalinan dari ibu ke bayi.
“Ini menjadi tugas bersama untuk mengubah perilaku ibu hamil agar mau melakukan tes HIV. Pun ketika sudah berhasil tes, tidak semua ibu hamil itu mau mengambil hasilnya, dan ketika sudah mengambil lalu hasilnya positif, tak jarang banyak yang tidak mengakses obat,” jelasnya saat Media Briefing bersama Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) di Jakarta pada Kamis (30/11).
Zubairi menjelaskan hingga saat ini, baru 55% ibu hamil yang melakukan tes HIV/AIDS. Dari jumlah tersebut, ditemukan 0,3% (7.153 pasien) yang mengalami positif HIV, namun tak semua mendapatkan pengobatan ARV.
Baca juga: Sejarah Hari AIDS Sedunia dan Tema 2023: Let Communities Lead
“Dari jumlah Ibu hamil yang positif HIV/AIDS itu baru 24% yang minum ARV, hal itu membuat tingkat penularan kepada anak masih tinggi. Saat ini masih ada sekitar 14.150 anak dengan usia rentang antara 1-14 tahun yang terkena HIV dengan rata-rata penambahan 700-1000 anak setiap tahun,” jelasnya.
Menurut Zubairi, menghadapi bayi dan anak dengan HIV jauh lebih menantang karena adanya stigmatisasi. Selain itu, tak mudah bagi tenaga medis untuk menjelaskan kepada anak terkait urgensi peminuman obat yang dilakukan secara terus menerus.
“Banyak dokter anak sekarang yang mengurus bayi dan anak yang terinfeksi HIV/AIDS, kita tahu bahwa minum obat harus dilakukan secara rutin seumur hidup, sehingga menjelaskan itu kepada anak ketika mereka mulai tumbuh menjadi suatu tantangan karena tak semua anak bisa memahami,” jelasnya.
Baca juga: Penanganan Infeksi HIV/AIDS di Indonesia, Sebuah Catatan reflektif
Atas dasar itu, Zubairi mendorong pemerintah untuk terus mensosialisasikan betapa pentingnya tes HIV/AIDS untuk semua Ibu hamil agar mencegah penularan dan terjadinya stigma serta diskriminasi anak di masa mendatang.
“Penularan dari Ibu hamil dengan HIV ke bayinya bisa dicegah 100% dengan minum ARV, tapi masalahnya tidak semua ibu hamil tes HIV, tak semua ibu hamil yg positif HIV minum ART. Jadi masih ada bayi yg tertular HIV sekarang ini,” jelasnya.
Terkait adanya ketakutan Ibu hamil akan efek samping dari penggunaan obat ARV, Zubairi mengatakan bahwa hal itu justru keliru. Obat ARV dijelaskan sangat baik dan aman untuk Ibu hamil maupun bayi yang dikandung.
“Kalau Ibu minum ARV, virus di dalam darahnya akan sangat minim sehingga tidak akan terjadi adanya penularan HIV/AIDS ke bayinya. Satu-satunya cara untuk menghentikan penularan itu adalah ibu hamil harus tes HIV lalu minum HRV, sudah dibuktikan bahwa obat HRV ini aman untuk ibu hamil dan bayi,” ungkapnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Ini Alasan Bayi Berbau Harum Sementara Remaja Berbau Seperti Kambing
Rekomendasi Merawat Kulit Bayi dari Dokter Kulit
Sambut Generasi Beta yang Lahir Mulai Awal 2025
Tiga Bayi Gaza Meninggal Kedinginan dalam Tenda Pengungsian
Sinbiotik Pulihkan Saluran Cerna Anak yang Lahir Lewat Operasi Cesar
Solusi Skincare untuk Atasi Masalah Kulit Bayi di Indonesia
Warning untuk Orangtua! Paparan Radiasi Bisa Picu Leukemia pada Anak
Jangan Remehkan Karbohidrat di Menu Sarapan untuk Anak, Ini Manfaatnya bagi Metabolisme Tubuh
Tambahan Susu di Menu Sarapan untuk Anak Bisa Tingkatkan Asupan Mikronutrien
Ini Menu Sarapan untuk Anak yang Terbaik Menurut Ahli Gizi
Batuk Rejan pada Anak Bisa Sebabkan Kematian
Rekomendasi Libur Tahun Baru: Pesta Anak Muslim di JCC
Solusi atas Konversi 20 Juta Hektare Hutan untuk Food Estate
Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Reposisi Core Business Perguruan Tinggi dan Mengadaptasi Kebijakan Presiden Prabowo
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap