Global Leadership Summit Harus Jadi Momentum Peduli Isu Kemanusiaan
![Global Leadership Summit Harus Jadi Momentum Peduli Isu Kemanusiaan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/e9264c11ba3e21a996a0495f448ae723.jpeg)
AJANG Global Leadership Summit 2023 di Bangkok, Thailand, harus jadi momentum untuk memberikan dampak sosial pada isu-isu persoalan kemanusiaan global yang terjadi belakangan ini.
Di antaranya adalah pelanggaran hak asasi manusi (HAM) yang terjadi di perang Palestina dan Israel serta perang Ukraina dan Rusia.
"Juga isu-isu lainnya yang berdampak pada stabilitas perekonomian dan keamanan dunia," papar salah satu delegasi Indonesia Lt Gen Rantastia Nur Alangan, melalui keterangan tertulisnya, hari ini.
Baca juga: Prioritaskan Isu Kemanusiaan, Iconz 2023 Hasilkan Delapan Resolusi
Rantastia dikenal sebagai Penasehat Global United Peace Keepers Federal Council (UNPKFC) dan kini menjabat juga sebagai Representatif PBB (UN Ecosoc) dan SPIA Indonesia.
Rantastia menyampaikan pada pertemuan itu sejumlah delegasi dari berbagai negara turut menggalang persatuan di dunia untuk menjalankan misi 17 SDGs (Sustainable Development Goals) atau disebut dengan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
"17 SDGs merupakan tujuan mulia yang harus diperjuangkan setiap negara anggota PBB. Sebab, ini komitmen bersama untuk mencapai kesejahteraan masyarakat sekaligus tetap melestarikan lingkungan," tutup Rantastia.
Global Leadership Summit merupakan acara di penghujung tahunan dalam rangka memberikan kesempatan kepada para pemimpin dunia untuk meraih penghargaan prestasi dalam bidang masing masing.
Baca juga: Pertamina Eco RunFest 2023 Serahkan Aksi Kemanusiaan untuk Palestina
Acara yang diselenggarakan UNPKFC pimpinan Dr Aphinita Chaicahana ini juga mengundang sejumlah perwira tinggi TNI antara lain Dr (HC) Laksda TNI Jalasena Satriyawirya, Dr (HC) Kol (TNI) Tri Ambar Nugroho ST MSi (Han), Dr (HC) Let Kol (Marinir) Arief Rahman Hakim M Tr (Opsla) M (Han), dan Dr (HC) Let Kol (TNI) Ario Sasongko SE MPM MM.
Acara itu dihadiri berbagai negara di dunia seperti India, Singapura, Malaysia, Filipina, Kamboja, AS, UEA, Pakistan, Uzbekistan, Thailand, dan Inggris.
Hadir pula, artis hollywood Richard Nilsson dan artis bollywood Gagan Malik yang juga dikenal sebagai pemain film Sinetron Mahabarata dan Ramayana, dan artis Komika kondang Mongol Stress dari Indonesia.
Thailand sebagai tuan rumah dihadiri perwakilan dari Kerajaan Thailand yakni Presiden National Assembly of Thailand Wan Muhamad Noor Matha dan Direktur Internal Security Operations Command of Thailand Jenderal Thayasit Kittidecharasmi. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Bantu Penurunan Stunting, Forum CSR DKI Terjun ke Tiga Lokasi
Perlu Pemetaan Situasi Kerentanan dan Rehabilitasi bagi Anak yang Alami Masalah Sosial
Ide Kelola Limbah Cerdas Bawa Pelajar SMA Juarai Final KIWI Challenge Indonesia
Ilmu Komunikasi Harus Sinergikan Inklusi Digital dan Kesetaraan Sosial
Manifestasi Pancasila dalam Penanggulangan Bencana Antropogenik
Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
500 Warga Jakarta Terima Bantuan 2,5 Ton Beras dari PBB
PBB Kecam Tentara Israel yang Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina
Pasukan Israel Terus Bombardir Gaza Meski PBB Minta Akses Bantuan Kemanusiaan
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap