visitaaponce.com

20 Negara Diusulkan Dapat Bebas Visa Kunjungan ke RI

20 Negara Diusulkan Dapat Bebas Visa Kunjungan ke RI
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.(MI)

PEMERINTAH akan segera mengumumkan jumlah yang mendapat bebas visa kunjungan ke RI. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan ada 20 negara selain negara anggota ASEAN, dengan wisatawan mancanegara tertinggi, yang diusulkan mendapatkan bebas visa kunjungan.

Hal itu diutarakan Sandi seusai hadir dalam rapat terbatas mengenai visa yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (7/12).

"Dari Kemenparekraf mengajukan 20 negara dengan wisatawan mancanegara tertinggi di luar negara luar bebas visa kunjungan yaitu negara ASEAN," terang Sandi pada wartawan.

Baca juga: Pertumbuhan Sektor Pariwisata Harus Mampu Wujudkan Pemerataan Kesejahteraan di Tanah Air

Selain itu, Sandi juga mengatakan bahwa Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengusulkan 13 bandara diprioritaskan untuk menampung kunjungan wisatawan mancanegara yang terbuka bagi wisatawan internasional. Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyarankan agar pemberian bebas visa kunjungan turut mempertimbangkan asas resiprokal serta persoalan keamanan.

Sandi menyebutkan 20 negara tersebut antara lain Australia, China, India, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Belanda, Jepang, Rusia, Taiwan, Selandia Baru, Italia, dan Spanyol. Negara-negara tersebut merupakan 20 teratas penyumbang wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan Nusantara Tertinggi Selama 5 Tahun Terakhir

Selain itu ada sejumlah negara, ujar Sandi, yang berkontribusi pada investasi dan ekonomi Indonesia seperti Qatar, Uni Emirat Arab, dan beberapa negara Timur Tengah.

Seperti diberitakan, pemerintah RI saat ini sedang mengevaluasi pemberian bebas visa kunjungan terhadap 159 negara. Sandi menyampaikan kebijakan bebas visa bisa meningkatkan pendapatan untuk sektor pariwisata.

"Harapannya kita bisa tingkatkan sektor pariwisata yang targetnya Rp200 triliun tahun depan. Dengan menyasar high spender atau pariwisata berkualitas khususnya yang berkaitan dengan lama tinggalnya mereka di Indonesia dan dari segi belanja ke ekonomi lokal," papar Sandi.

Diputuskan Bulan Depan

Dalam satu bulan ke depan, Sandi mengatakan evaluasi penerapan bebas visa akan difinalisasi dan disampaikan pada Presiden Jokowi untuk ditindaklanjuti dengan imigrasi.

Di sisi lain, Indonesia akan memperketat pengawasan wisatawan mancanegara. Sandi menuturkan pemerintah akan memonitor ketat turis asing setelah banyaknya turis mancanegara yang menggunakan visa kunjungan untuk menetap di Bali.

"Pengawasan wisatawan mancanegara harus lebih ditingkatkan terutama mengenai beberapa kejadian di Bali, pelanggaran tindakan pidana hukum atau pelanggaran hukum lalu lintas, hukum tenaga kerjaan. Ini akan dimonitor," paparnya.

Proses hukum terhadap turis yang menyalahgunakan visa kunjungan menurutnya harus tegas seperti pemulangan ke negara asal.

(Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat