visitaaponce.com

Cara Melakukan Bleaching Rambut yang Aman dan Benar

Cara Melakukan Bleaching Rambut yang Aman dan Benar
Ilustrasi bleaching.(AFP/SIMON MAINA)

BLEACHING adalah sebuah langkah dalam dunia perawatan rambut yang melibatkan proses penghilangan pigmen hitam pada helai rambut. Proses ini bertujuan membuka ruang bagi warna-warna lain untuk meresap dan memberikan tampilan yang unik. Bleaching rambut menjadi sarana yang sangat dibutuhkan ketika seseorang ingin mengganti warna rambutnya dengan ombre merah, pink, biru, kuning, abu-abu, platinum, hijau, atau warna-warna unik lainnya yang mencerminkan gaya dan kepribadian mereka.

Namun, bleaching rambut juga memiliki sisi positif dan negatif yang perlu dipertimbangkan. Di satu sisi, penggunaan bahan pemutih dapat membuat rambut menjadi lebih rapuh dan rentan patah, memberikan tantangan tersendiri dalam menjaga kesehatan rambut. Di sisi lain, bleaching juga menjadi kunci sukses bagi mereka yang ingin mencoba berbagai warna fashion terkini, sehingga proses ini tidak dapat dihindari untuk mencapai hasil yang memuaskan.

Diperlukan kewaspadaan dan perencanaan yang matang agar hasil bleaching memuaskan dan tidak merugikan kesehatan rambut.

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan jika kamu ingin melakukan bleaching sendiri.

1. Perawatan Sebelum Bleaching

Seiring dengan peningkatan popularitas bleaching rambut, penting untuk memberikan perawatan ekstra pada rambut sebelum prosedur ini dilakukan. Dua minggu sebelum pemutihan, berikan kelembapan tambahan pada rambut. Kamu dapat menggunakan masker siap pakai atau mencoba resep masker alami, seperti menggunakan pisang. Melakukan perawatan maksimal selama dua minggu ini akan membantu menguatkan rambut dan mempersiapkannya secara optimal.

Baca juga: Billie Eilish Menyesal Pernah Berambut Pirang

2. Hindari Keramas Sehari Sebelumnya

Menghindari keramas satu hari sebelum bleaching merupakan langkah penting. Ini memungkinkan minyak alami rambut untuk terkumpul, terutama di bagian atas kepala. Minyak ini akan menjadi lapisan tambahan yang membantu melindungi kulit kepala selama proses bleaching.

3. Gunakan Minyak Rambut dengan Bijak

Sebelum bleaching, gunakan minyak rambut dari bagian tengah hingga ujung rambut untuk mengumpulkan kelembapan ekstra. Penting untuk menghindari penggunaan minyak rambut secara berlebihan. Fokuskan penggunaan pada ujung rambut, karena bagian ini cenderung lebih kering dan rentan terhadap kerusakan.

4. Kesimpulan: Fokus pada Persiapan yang Matang

Dalam melakukan bleaching rambut sendiri, persiapan yang matang adalah kunci kesuksesan. Dengan merencanakan dan melaksanakan langkah-langkah perawatan sebelumnya, kamu dapat meminimalkan risiko kerusakan pada rambut dan kulit kepala. Jadi, sebelum memutuskan untuk bleaching sendiri, pastikan untuk memberikan perhatian khusus pada persiapan agar hasilnya memuaskan dan rambut tetap sehat.

Seseorang yang baru saja menjalani proses smoothing dan ikal permanen sebaiknya tidak segera melibatkan diri dalam pewarnaan rambut. Setelah melalui tahap kimia yang cukup intens, disarankan untuk memberikan periode waktu yang memadai sebelum memulai perawatan rambut tambahan.

Penting untuk dihindari melakukan prosedur apapun setidaknya dalam jangka waktu 2 bulan setelah melakukan bleaching. Tindakan ini bertujuan untuk mengurangi risiko kerusakan pada struktur rambut, terutama bagi mereka yang memiliki jenis rambut yang cenderung halus dan panjang. Proses kimia seperti smoothing dan ikal permanen dapat membuat rambut menjadi lebih rentan, sehingga memberikan waktu istirahat adalah langkah bijak untuk mempertahankan kesehatan rambut.

Selain itu, sebelum memulai proses bleaching, pastikan Anda telah mempersiapkan dengan baik segala sesuatu yang diperlukan. Langkah-langkah tersebut melibatkan penggunaan handuk atau pakaian lama berwarna putih, pemilihan hidrogen peroksida atau aktivator dengan tingkat kekuatan 10-20, bubuk pewarna, wadah untuk mencampur bahan, petroleum jelly untuk melindungi area dahi, telinga, dan leher, sisir, sarung tangan lateks, serta aluminium foil.

Baca juga: Tidak Botak, V BTS Bagikan Gaya Rambut Barunya di Weverse Live

Meskipun bleaching kit biasanya sudah menyertakan hidrogen peroksida beserta bubuk pewarnanya, ada opsi untuk menambahkan atau menggantinya dengan hidrogen peroksida pilihan. Penting untuk diingat bahwa semakin tinggi konsentrasi hidrogen peroksida yang digunakan, semakin besar kemungkinan kerusakan pada rambut. Rambut yang terlalu rusak dapat mengalami kekusutan, kerontokan, bahkan terbakar.

Bagi mereka yang memiliki rambut alami, sebaiknya memilih tingkat kekuatan 10 atau 20. Namun, bagi yang telah sering terpapar bahan kimia, tingkat kekuatan 30 bisa menjadi pilihan. Seiring dengan itu, jika tidak memiliki aluminium foil, Anda dapat menggunakan plastik wrap sebagai alternatif. Keuntungan dari penggunaan plastik wrap adalah kemampuan untuk melihat perubahan warna secara langsung selama proses pewarnaan berlangsung.

Cara Bleaching Rambut di Rumah Dengan Aman

1. Pemeriksaan Kesehatan Rambut

Sebelum memulai proses bleaching, penting untuk memastikan bahwa rambutmu dalam kondisi sehat. Produk bleaching mengandung bahan kimia yang cukup keras dan dapat merusak rambut secara permanen, terutama jika rambutmu sedang mengalami masalah kesehatan. Pastikan rambut tidak dalam keadaan kering setelah proses pewarnaan sebelumnya, pengeritingan, atau treatment smoothing.

Jika kamu tetap memutuskan untuk melakukan bleaching pada rambut yang kurang sehat, perlu diingat bahwa hasilnya mungkin tidak memuaskan. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengambil risiko yang tidak perlu.

2. Penggunaan Conditioner Sebelumnya

Sebelum mengaplikasikan bleaching, sebaiknya aplikasikan conditioner pada rambutmu dua jam sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelembapan rambut agar tidak terlalu kering ketika terkena bahan bleaching. Biarkan conditioner bekerja selama dua jam, kemudian bilas bersih.

Jika ingin hasil yang lebih maksimal, kamu dapat rutin menggunakan masker rambut sejak sebulan sebelum proses bleaching. Terapkan tips bleaching rambut ini sekali seminggu secara berturut-turut.

3. Persiapan Peralatan

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan semua peralatan yang diperlukan. Pastikan kamu memiliki bleaching berkualitas tinggi untuk hasil terbaik. Selain itu, siapkan peralatan seperti jepit rambut, sisir, dan aluminium foil jika ingin memisahkan sebagian rambut.

4. Persiapan Campuran Bleaching

Campurkan bubuk bleaching dan krim developer dengan proporsi yang sesuai. Biasanya, setiap produk bleaching akan menyertakan petunjuk takaran yang dapat diikuti pada kemasannya.

5. Aplikasikan Bleaching pada Area yang Diinginkan

Mintalah bantuan anggota keluarga untuk membantu dalam proses aplikasi, terutama jika ingin menyorot rambut menggunakan aluminium foil. Jika kamu merasa kurang percaya diri melakukannya sendiri, ajak teman atau keluargamu untuk membantu.

Selalu gunakan sarung tangan dan pastikan krim bleaching tidak menyentuh kulit kepala. Jika tujuanmu adalah menghilangkan seluruh warna rambut, mulailah dari ujung rambut dan secara perlahan naik ke atas. Bagian akar rambut umumnya akan lebih cepat terang dibandingkan ujung rambut.

6. Tunggu Sampai Meresap

Lama proses bleaching tergantung pada hasil yang diinginkan. Jika ingin warna oranye, diamkan selama 15 menit. Untuk warna kuning yang lebih pucat, biarkan selama sekitar 45 menit. Namun, perlu diingat bahwa hasil akhir dapat bervariasi tergantung pada pigmen alami dan kondisi rambut masing-masing individu. Tidak ada aturan pasti, semuanya bergantung pada kondisi rambutmu.

Selama proses bleaching, pastikan untuk tetap terjaga. Dalam kasus ekstrem, rambut bisa patah atau bahkan putus!

7. Keramas Sampai Bersih

Setelah proses bleaching selesai, pastikan untuk keramas hingga bersih. Gunakan lagi conditioner untuk memberikan nutrisi pada rambutmu agar tidak kering dan rusak.

8. Memulai Proses Pemberian Warna

Hasil dari bleaching dapat ditampilkan langsung. Jika kamu ingin memberikan warna lebih lanjut, lakukanlah setelah proses keramas.

Shampoo ungu dapat membantu warna rambut bleaching bertahan lebih lama. Bilas rambut dengan air hangat diikuti oleh air dingin untuk menutup kutikula rambut yang terbuka. Jangan lupa untuk keramas sekali lagi menggunakan sampo dan conditioner yang sesuai dengan rambut yang telah di-bleaching.

Jika Anda merasa tertantang untuk mencoba mencerahkan rambut sendiri, itu adalah keputusan yang boleh diambil, asalkan dilakukan dengan penuh pemahaman. Penting untuk memahami seluk-beluk cara melakukan bleaching rambut secara mandiri, agar proses ini tidak hanya memberikan hasil yang memuaskan, tetapi juga tetap menjaga kesehatan rambut Anda. Faktanya, bleaching rambut memiliki beberapa tips yang perlu diperhatikan, seperti penggunaan bahan yang tepat, waktu yang diperlukan, dan perawatan rambut pasca-bleaching untuk meminimalkan dampak negatif. Dengan pengetahuan dan pemahaman yang cukup, Anda dapat menjelajahi dunia warna rambut dengan lebih percaya diri dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan ekspektasi Anda. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat