Pendidikan Moral Bangun Generasi Bangsa Jadi Lebih Baik
![Pendidikan Moral Bangun Generasi Bangsa Jadi Lebih Baik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/e0849b289dbde9c0479e6ef6df3d01ed.jpeg)
PENDIDIKAN berperan penting mewujudkan warga negara berkepribadian tinggi dan berakhlak mulia sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia berkualitas.
Namun, seiring berjalannya waktu, pendidikan di era modern mengalami perubahan signifikan terutama kemajuan teknologi dan globalisasi yang terus berkembang.
"Maka itu, dibutuhkan formulasi bidang pendidikan salah satunya ialah pendidikan moral. Hal itu diharapkan dapat membangun karakter generasi bangsa menjadi lebih baik," ungkap pemerhati pendidikan Fahrizal Zain melalui keterangan tertulis, Minggu (10/12).
Baca juga: Caleg PSI: Anak tak Berdokumen di Jakarta Butuh Penanganan Serius
Fahrizal mengatakan pendidikan seharusnya dapat membuat siswa lebih bahagia dalam belajar bukan malah sebaliknya. Pasalnya, pendidikan yang baik lahir dari rasa penasaran siswa sehingga mereka mampu menjawab rasa penasaran itu dengan kemauan untuk belajar.
Kemudian, salah satu aspek penting yang tidak boleh luput diajarkan dalam dunia pendidikan adalah pengembangan karakter siswa.
"Sehingga di dalam pembelajaran tidak hanya terbatas pada pengembangan kemampuan intelektualnya, tetapi lebih kepada pengembangan karakter, sikap, dan perilaku peserta didik,” kata Ketua Program Pengembangan Sekolah Unggulan Berasrama Yayasan Abdi Bangsa-ICMI ini.
Fahrizal mengatakan karakter akan membentuk kepribadian seseorang, sehingga mereka akan jadi pribadi yang selalu berpikir positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Baca juga: Penguatan Pendidikan Karakter Anak Penting Membangun Moral
Ia mencontohkan negara Skandinavia seperti Finlandia, Islandia, Swedia, Denmark, dan Norwegia adalah deretan negara yang memilki indeks paling bahagia di dunia berdasarkan World Happiness Report.
Menurutnya, rahasia hidup di negara paling bahagia tersebut ternyata kuncinya adalah pendidikan, kesehatan warga yang terjamin, dan kepercayaan kepada pemerintah yang kuat.
"Negara-negara itu memiliki sistem pendidikan terbaik dan kesehatan yang terjamin," ujar Fahrizal.
Ia mencontohkan Finlandia. Selain negara tersebut memiliki pendidikan terbaik di dunia ternyata negara itu menyandang negara paling bahagia dalam lima tahun terakhir berturut turut.
"Para penduduk Finlandia cenderung akan menikmati hidup apa adanya dan tidak menginginkan sesuatu berlebih. Apabila dikaitkan dengan konsep Islam yakni kesederhanaan dan bersyukur," terangnya.
Bahkan di negara itu, dukungan sosial dan hubungan antarmanusia jauh lebih baik, saling menjaga, dan tidak saling menyerang antar sesama.
Baca juga: Perkuat Pendidikan Karakter Anak Muda untuk Menuju Indonesia Emas 2045
Maka itu, dia mengatakan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat diperlukan dukungan pemerintah terkait dengan anti korupsi. Sehingga investasi dapat masuk dan kesetaraan ekonomi meningkat.
Dia menjelaskan di negara berpredikat paling bahagia, masyarakatnya amat percaya kepada pemerintah yang tidak menyalahgunakan uang pajak dan mengalokasikan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat.
"Faktor kepercayaan antarwarga dan pemerintah sangat tinggi, sehingga selalu berfikir positif," terang Fahrizal yang juga caleg PKS dari Dapil DKI Jakarta 8 tersebut.
Menurut Fahrizal, semua itu bisa dicapai melalui investasi sumber daya manusia melalui kualitas pendidikan. Sebab generasi muda saat ini akan menggerakan pemerintahan roda perekonomian di masa mendatang.
Fahrizal pun menekankan untuk pendidikan di era modern adalah tentang pentingnya keseimbangan antara teknologi dan karakter. Sehingga, yang jadi tantangan siswa ke depannya ialah kebijaksanaan.
"Dari konsep bahagia, bisa lahir generasi muda berkualitas yang penuh tata krama dan kebijaksaan," tutup Fahrizal. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Etika Politik Harus Kembali Dijunjung Tinggi pada 2024
Pernyataan 'Ndasmu Etik' Prabowo, Pengamat: tidak Ada Moralitas
Habib Zein Apresiasi Wali Kota Helldy yang Dinilai Peduli dengan Santri
Penjiplakan Lagu Halo-Halo Bandung Merupakan Masalah Moral
Semen Gresik Gelar Bincang Santai, Tingkatkan Kapasitas Diri Menjadi Insan yang Bersyukur
Tata Krama: Pengertian, Contoh Penerapan dalam Bersikap, dan Manfaat
Tata Krama: Pengertian, Contoh Penerapan dalam Bersikap, dan Manfaat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap