Penjiplakan Lagu Halo-Halo Bandung Merupakan Masalah Moral
![Penjiplakan Lagu Halo-Halo Bandung Merupakan Masalah Moral](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/8c927ef21d7b78752dc02f5839b35a89.png)
PENJIPLAKAN lagu nasional Halo-Halo Bandung yang diubah menjadi Hello Kuala Lumpur merupakan masalah moral yang seharusnya tidak boleh dilakukan dalam menciptakan sebuah karya. Apalagi yang dijiplak merupakan lagu nasional.
"Secara umum penjiplakan merupakan suatu tindakan yang tidak etis bahkan dikatakan tidak bermoral dalam karya. Lagu nasional Malaysia berjudul Negaraku iramanya juga mirip lagu Terang Bulan. Malaysia memang agak terkenal soal plagiasi. Sehingga kalau menurut saya menuntut ya wajar-wajar saja," kata mantan dosen filsafat UGM sekaligus pengamat budaya Achmad Charris Zubair saat dihubungi, Kamis (14/9).
Baca juga: Kasus Plagiarisme Malaysia yang Berulang Disebabkan Banyak Faktor
Achmad menjelaskan Halo-Halo Bandung itu diciptakan dalam rangka mengenang tragedi Bandung Lautan Api pada 24 Maret 1946 sehingga warga Bandung banyak yang mengungsi, para pejuang membakar gedung dan rumah supaya tidak dikuasai oleh penjajah. Itu merupakan satu lagu mewakili situasi di jaman itu. Apalagi ibu dari Achmad merupakan salah satu pengungsi dari Bandung ke Yogyakarta pada tragedi tersebut.
Kasus plagiasi yang dilakukan bukan lah yang pertama sudah banyak kasus yang diklaim sepihak oleh Negeri Jiran tersebut. Ini juga pelajaran bagi anak muda agar lebih memaknai sejarah dan budaya yang dimiliki.
Baca juga: Viral Lagu Hello Kuala Lumpur Mirip Halo-Halo Bandung, Kemendikbud Tempuh Jalur Hukum
"Masyarakat kita juga kurang memaknai nilai-nilai sejarah dan seringkali hanya dinyanyikan tanpa ada kesadaran tanpa mengerti cerita dibaliknya. Sehingga ini perlu ada literasi sejarah tetapi juga melindungi hak cipta itu juga sangat penting. Saat ini orang sudah ada kesadaran," pungkasnya. (Iam/Z-7)
Terkini Lainnya
Rekomendasi Website untuk Cek Plagiarisme Online Gratis
Kasus Plagiarisme Malaysia yang Berulang Disebabkan Banyak Faktor
Big Hit Sanggah Tuduhan Plagiarisme Lagu Seven Milik Jungkook BTS
Ed Sheeran Hadiri Sidang Hak Cipta akan Kemiripan dengan Lagu Marvin Gaye
Katy Perry Menang dalam Gugatan Hak Cipta Dark Horse
Etika Politik Harus Kembali Dijunjung Tinggi pada 2024
Pernyataan 'Ndasmu Etik' Prabowo, Pengamat: tidak Ada Moralitas
Pendidikan Moral Bangun Generasi Bangsa Jadi Lebih Baik
Habib Zein Apresiasi Wali Kota Helldy yang Dinilai Peduli dengan Santri
Semen Gresik Gelar Bincang Santai, Tingkatkan Kapasitas Diri Menjadi Insan yang Bersyukur
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap