visitaaponce.com

Kenali Personality Disorder serta Penyebabnya

Kenali Personality Disorder serta Penyebabnya
Ilustrasi(Pexels)

Personality disorder merupakan jenis penyakit kepribadian yang mengganggu cara berpikir, merasakan dan berperilaku yang berbeda dari orang lainnya. Seringnya, orang dengan gangguan kepribadian tidak menyadari bahwa pikiran dan perilakunya bermasalah.

Personality disorder bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain faktor psikologis, biologis, dan sosial kultural. Salah satunya adalah pola asuh, biasanya pola asuh ini sangat mempengaruhi pembentukan personality disorder. Misalnya orangtua yang mendidik anak dengan cara Tyranny of the Should (harus begini harus begitu) hal ini akan sangat berdampak kepada pembentukan kepribadian seseorang.

Kelainan ini biasanya dimulai pada tahap remaja atau awal memasuki fase dewasa. Namun, untuk gangguan kepribadian antisosial terdapat sekitar 80% orang yang mengidap sudah menunjukkan gejala sejak umur 11 tahun. Gangguan antisosial ini cenderung lebih dominan menyerang laki-laki sedangkan gangguan kepribadian borderline, histrionik serta dependen lebih cenderung menyerang anak perempuan.

Baca juga: Ibu di Kasus Bunuh Diri Depok Punya Kepribadian Paranoid

Selain itu, di Indonesia sendiri menurut psikiater Nova Riyanti Yusuf, pada tahun ini banyak pasien yang terjangkit borderline personality disorder atau gangguan kepribadian ambang.

“Ciri-ciri pada pasien penderita gangguan kepribadian ambang ini sudah terbentuk dibawah umur 18 tahun,” ujar Nova.

Borderline personality disorder adalah kondisi serius yang membuat suasana hati, pandangan tentang diri sendiri, dan perilaku seseorang akan sangat sulit terkontrol dan stabil. Orang dengan gangguan ini juga cenderung memiliki kesulitan dalam berhubungan dengan orang lain, rentan melukai diri sendiri, serta memiliki pemikiran untuk melakukan bunuh diri.

“Untuk itu, perlunya peran orang tua dan teman terdekat untuk membimbing jika ada teman, anak, atau kerabat yang memiliki ciri-ciri seperti itu agar segera melakukan konsultasi sedini mungkin,” tambahnya  

Baca juga: Apa itu Alter Ego? Berikut Ciri-ciri dan Contoh

Jika tanpa adanya pengobatan serta penanganan khusus, gangguan ini bisa bertahan lama. Orang dengan personality disorder sangat membutuhkan bantuan medis, seperti dokter spesialis, dokter kejiwaan dan psikologis.

Gejala dan penyebab personality disorder

Hingga saat ini para ilmuwan masih mencoba untuk mencari tahu apa penyebab utama adanya gangguan kesehatan mental yang menyerang orang dewasa. Sejauh ini, ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap adanya gangguan kesehatan mental diantaranya sebagai berikut.

Gen

Gen menjadi faktor dalam gangguan kepribadian obsesif-kompulsif. Para ilmuwan mengeksplorasi hubungan genetik dengan tingkat agresi, kecemasan dan ketakutan adalah ciri-ciri yang berperan dalam gangguan kepribadian

Otak

Adanya perbedaan halus pada otak manusia dengan gangguan kepribadian tertentu. Misalnya, orang dengan gangguan paranoid menunjukkan adanya perubahan amigdala. Amigdala ini adalah bagian otak yang terlibat pada pemrosesan rangsangan yang menakutkan sedangkan pada pasien gangguan skizotipal peneliti menemukan penurunan pada volumetrik di otak.

Trauma

Misalnya pelecehan di masa kanak-kanak, seorang peneliti mengungkapkan trauma yang terjadi pada anak akan menyebabkan gangguan kepribadian antisosial yang menyerang keintiman dan kepercayaan pada diri anak tersebut. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat