visitaaponce.com

Ibu di Kasus Bunuh Diri Depok Punya Kepribadian Paranoid

Ibu di Kasus Bunuh Diri Depok Punya Kepribadian Paranoid
Ilustrasi(MI)

Asosiasi psikologi forensik (Apsifor) mengungkapkan sang ibu, GAH, satu dari dua korban tewas akibat bunuh diri di Cinere, Depok, Jawa Barat, memiliki kelainan kepribadian berupa paranoid.

"Kami menemukan adanya indikasi seseorang yang memiliki ciri kepribadian yang bisa kami sebutkan sebagai ciri kepribadian paranoid, penuh kecurigaan, penuh kecemasan, sulit relasi dengan lingkungan sosialnya dengan orang lain," kata Ketua Apsifor Nathanael Sumampouw saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (6/10).

Ia menjelaskan temuan itu diambil menggunakan teknik psikologi dengan metode retrospektif sehingga hasilnya adalah merekonstruksi pikiran perasaan perilaku dari kedua korban itu serta memeriksa status mental mereka dalam situasi terakhir kehidupan.

Nathanael juga mengaku telah menyelidiki TKP dan mewawancarai subjek yang mengenal kedua individu ini baik dari anggota keluarga inti, kerabat, maupun orang-orang yang tidak ada hubungan keluarga tapi berinteraksi langsung dengan kedua kobran ibu-anak itu.

"Jadi, dari catatan kami, ada 13 subjek yang kami temui secara intensif dalam waktu kerja kurang lebih 100 jam pemeriksaan," terangnya.

Adapun, untuk untuk sang anak, DAW, menurut hasil pemeriksaan, ditemukan karakteristik skizoid yang indikatornya adalah tertutup, menyendiri, memiliki kecemasan sosial, dan pasif di lingkungan.

"Kami juga melihat dan menemukan adanya frustasi dalam kehidupan yang berkembang menjadi depresi dan yang bersangkutan juga menyadari ada masalah, isu kesehatan mental dalam keluarganya," Jelas Nathanael.

Dengan semua kondisi itu, Nathanael menyimpulkan mereka sepaham, sepakat, untuk bersama mengakhiri kehidupan. Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyebutkan penyebab kematian ibu dan anak pada salah rumah di perumahan Cinere, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (7/9) adalah bunuh diri atau tidak ditemukan peristiwa tindak pidana. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat