visitaaponce.com

Pernahkah kalian mendengar istilah alter ego? Dalam film mungkin kamu sering menemukan tokoh yang memiliki dua identitas seperti Spiderman. Di satu sisi, ia merupakan seorang pahlawan super. Di sisi lain ia adalah seorang pelajar cerdas biasa. 

Dalam dunia nyata, bisa jadi ada sejumlah orang yang memiliki beberapa identitas berbeda semacam itu yang dinamakan dengan alter ego. Alter ego adalah identitas yang berbeda dengan kepribadian sadar seseorang. 

Supaya tidak salah memahami alter ego, simak ulasan selengkapnya berikut ini. 

Baca juga: Stres dapat Memengaruhi Kondisi Kesehatan Kulit

Pengertian

Alter ego adalah karakter atau identitas kedua yang secara sadar dibentuk oleh seseorang untuk memudahkannya dalam menjalani situasi tertentu. Karakter tersebut sering kali merupakan gambaran ideal tentang diri mereka yang tidak bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, kepribadian lain ini mungkin masih memiliki kesamaan dengan kepribadian utama seseorang, tetapi lebih ideal.

Baca juga: Kenali 5 Tipe Teman Toksik yang Sebaiknya Dihindari

Kepribadian yang lebih berani, pintar, dan tangguh itulah yang akan membuat seseorang dengan alter ego lebih siap menghadapi tantangan.

Setidaknya hal itulah yang dilakukan beberapa penyanyi, sebut saja Beyonce dan Adele. Keduanya mengaku memiliki kepribadian lain yang akan keluar saat di atas panggung sehingga membuatnya tampil lebih baik.

Kepribadian lain Beyonce yang ia sebut dengan Sasha Fierce memiliki karakter pemberani. Sementara itu, Beyonce sendiri mengaku sebenarnya ia merupakan seseorang yang pemalu.

Ciri-ciri

Alter ego termasuk dalam gangguan identitas disosiatif, dikenal juga dengan gangguan kepribadian ganda. Pengidapnya memiliki dua atau lebih kepribadian yang memiliki perbedaan signifikan, disebut juga alter.

Nah, ciri-ciri seseorang yang memiliki alter ego utamanya adalah perubahan antara dua pribadi yang terpisah. Lalu, gejala lainnya yang mungkin terjadi, antara lain:

• Memiliki dua atau lebih kepribadian yang terpisah dengan identitas diri dan persepsi sendiri.
• Perubahan yang berbanding terbalik dalam perasaan diri sendiri.
• Kesenjangan yang sering terjadi dalam ingatan, termasuk lupa akan kejadian sehari-hari.

Saat kepribadian lainnya mengambil alih, seseorang dengan alter ego bisa jadi sangat berbeda dari biasanya. Bahkan, kepribadian lainnya dapat melakukan kebiasaan yang tidak dilakukan sebelumnya, seperti merokok atau berkata kasar.

Contoh

Perlu diketahui contoh alter ego seseorang tidak hanya bisa tergambar secara nyata. Di zaman penuh gempuran teknologi, alter ego bisa dibuat secara maya, misalnya seperti tren akun media sosial alter. Akun alter sendiri merupakan akun media sosial yang dibuat dengan identitas palsu atau bahkan anonim oleh individu. 

Umumnya, akun alter digunakan untuk melakukan kegiatan bermedia sosial yang tidak bisa (atau tidak ingin) dilakukan oleh individu di dunia nyata maupun media sosial utamanya. Hal ini sah-sah saja dilakukan, namun diperlukan kedewasaan bermedia sosial dalam praktiknya. Menurut Life Persona, penting untuk memastikan bahwa akun media sosial alter tidak disalahgunakan untuk hal-hal yang merugikan. 

Salah satu contoh alter ego adalah Clark Kent dari serial komik pahlawan super DC, Superman. Clark Kent adalah anak yang diadopsi pasangan petani Jonathan dan Martha Kent. Ketika dewasa, kekuatan super Clark Kent membawanya menjadi sosok pahlawan super yang paling kuat, Superman. Melansir dari The Washington Post, alter ego dari Superman itu sempat akan diubah oleh penerbit. 

Hal ini karena karakter Clark Kent? Superman berkacamata tanpa kostum? Cenderung kurang diminati pembaca. Berbeda dengan Superman yang percaya diri, kuat, dan pemberani, karakter Clark Kent cenderung lembut, pemalu, dan rendah hati. Ketika Superman tidak sedang menumpas kejahatan, ia akan menjadi Clark Kent, jurnalis rendah hati yang bekerja di Daily Planet.

Hal yang bisa memunculkan alter ego

1. Perubahan suasana hati

Kondisi emosional yang berubah seperti marah, sedih, bahagia, atau stres dapat mempengaruhi bagaimana seseorang berperilaku. Seseorang mungkin menunjukkan alter ego yang berbeda saat emosi mereka berubah.

2. Peran sosial 

Seseorang dapat menunjukkan alter ego yang berbeda tergantung pada situasi sosial tertentu. Misalnya, seseorang mungkin memiliki alter ego yang berbeda saat berada di rumah dengan keluarga dibandingkan saat berada di tempat kerja atau dalam lingkungan sosial lainnya.

3. Kepribadian ganda

Beberapa orang memiliki kepribadian ganda yang sangat berbeda, yang dapat muncul secara berbeda dalam situasi tertentu. Ini bisa terkait dengan gangguan identitas disosiatif atau kondisi psikologis lainnya.

4. Kostum atau penampilan yang berbeda

Beberapa orang menggunakan kostum atau penampilan yang berbeda untuk memunculkan alter ego mereka. Ini bisa terjadi dalam konteks hobi atau hiburan seperti cosplay atau seni pertunjukan.

5. Keadaan khusus

Situasi tertentu atau keadaan khusus, seperti dalam permainan peran atau saat berakting di panggung, dapat memunculkan alter ego yang berbeda dari kepribadian sehari-hari seseorang.

6. Proses kreatif

Bagi beberapa seniman, penulis, atau musisi, alter ego dapat muncul sebagai bagian dari proses kreatif mereka. Mereka mungkin menciptakan karakter atau identitas yang berbeda untuk mengungkapkan ide-ide atau ekspresi yang tidak dapat mereka ungkapkan melalui diri mereka sendiri.

7. Upaya untuk melindungi diri

Kadang-kadang, seseorang mungkin mengembangkan alter ego sebagai mekanisme pertahanan untuk melindungi diri dari tekanan atau ketidaknyamanan dalam kehidupan sehari-hari.

8. Inspirasi dari tokoh publik

Beberapa orang dapat terinspirasi oleh tokoh publik atau selebriti tertentu dan mencoba meniru atau mengadopsi alter ego yang mirip dengan mereka. (Z-3)