visitaaponce.com

PT Bundamedik Tbk (Bundamedik Healthcare System atau BMHS) menghadirkan rangkaian inovasi teknologi di rumah sakit untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat terhadap akses kesehatan yang mudah dan seamless.

Inovasi yang dilakukan BMHS mulai dari anjungan pembayaran mandiri, rekam medis digital hingga health passport.

Langkah progresif BMHS dalam transformasi digital layanan kesehatan ini merupakan salah satu upaya untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi pemerintah terhadap Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Kolaborasi Zi.Care dan iForte Hadirkan Layanan Digital untuk Rumah Sakit

Pasalnya, dalam mewujudkan visi tersebut dibutuhkan transformasi digital di sektor kesehatan agar mampu meningkatkan efisiensi, akurasi dan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

Hal ini juga yang mendorong seluruh pelaku industri untuk mampu beradaptasi dan mengadopsi teknologi digital dengan cepat.

Transformasi digital kesehatan BMHS juga dinyatakan dalam layanan patient journey terintegrasi OneBunda yang telah dimanfaatkan oleh lebih dari 65 ribu pasien BMHS.

Platform OneBunda menjadi rantai digital yang menyatukan rangkaian layanan kesehatan yang telah dimiliki BMHS secara berkesinambungan dan memudahkan pasien untuk mengakses informasi dan layanan kesehatan melalui mekanisme omnichannel.

Baca juga: Melalui AI, Umat Manusia Siap Membuka Bab Baru dalam Eksistensinya

OneBunda hadir berbagai fitur seperti booking untuk janji temu dokter, telekonsultasi, pemesanan pemeriksaan lab beserta hasilnya yang dapat diterima secara digital.

Di sisi lain, pasien juga dapat mengakses layanan yang lebih personal seperti Buku Kehamilan dan Buku Vaksin Anak Digital.

Nurhadi Yudiyantho, CEO Group BMHS & Managing Director PT Bundamedik Tbk mengungkapkan,”Komitmen BMHS dalam menghadirkan layanan kesehatan terbaik dan terdepan bagi masyarakat Indonesia tentu sejalan dengan inisiatif pemerintah dalam menggalakkan transformasi kesehatan."

"Pengembangan teknologi kesehatan dalam ekosistem BMHS kini menjadi prioritas kami dalam menghadirkan akses layanan kesehatan yang berkualitas," jelas Nurhadi dalam keterangan pers, Kamis (21/12/2023).

Kini, BMHS memperkuat layanan dengan kolaborasi aktif lintas sektor. Seperti kolaborasi BMHS bersama Asa Ren, untuk mengembangkan fitur health passport dalam OneBunda agar pasien dapat terlibat secara aktif dan mandiri dalam manajemen kesehatan mereka sendiri,

Baca juga: Digitalisasi Dapat Menghemat Biaya Rumah Sakit Hingga Rp2 Miliar

Pasien memiliki akses terhadap rekam medis, rekomendasi pemeriksaan yang perlu mereka lakukan sesuai profil kesehatan mereka, serta ragam informasi kesehatan yang dapat diakses kapanpun dan di mana pun

“Digitalisasi di rumah sakit bukan hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi juga tentang perubahan budaya dan proses untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara keseluruhan," kata Nurhadi. 

"Memaksimalkan transformasi digital layanan kesehatan menjadi langkah penting bagi BMHS dalam menuju pelayanan kesehatan yang lebih efisien, terjangkau, dan berkualitas.” tutup Nurhadi. (S-4)