visitaaponce.com

Penurunan Prevalensi Stunting 14 Hanya Target Ambisius dan Sulit Direalisasikan

Penurunan Prevalensi Stunting 14% Hanya Target Ambisius dan Sulit Direalisasikan
Pemeriksaan balita di posyandu, Halamahera Selatan.(Antara/Andri Saputra)

PENGURUS Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) dr Iqbal Mochtar mengatakan bahwa target penurunan prevalensi stunting sebesar 14% hanya menjadi target ambisius yang akan sulit diwujudkan jika tidak dibarengi dengan keseriusan.

“Apalagi kita lihat di Indonesia persoalan stunting melibatkan hal yang kompleks. Jadi di luar terlihat penampakan fisik anak yang kurang. Tapi sebenarnya bukan hanya aspek kesehatan tapi juga sosial, ekonomi, adat dan sebagainya,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Sabtu (13/1).

Lebih lanjut, menurutnya jika ingin melihat persoalan stunting secara komprehensif, semua aspek perlu diidentifikasi dan diselesaikan. Hal ini yang menurutnya agak sulit dilakukan karena di Indonesia masih fokus pada aspek kesehatan saja.

Baca juga: Sumedang Jadi Percontohan Percepatan Penanganan Tengkes

“Mereka lupa stunting itu persoalan mendasarnya berkaitan dengan sosial ekonomi. Jadi kalau mau benar-benar memperbaiki persoalan stunting ini perlu penanganan secara serius dalam hal sosial ekonomi masyarakat,” tegas Iqbal.

Terlebih memasuki tahun politik saat ini, Iqbal menekankan bahwa persoalan stunting kemungkinan besar belum menjadi hal yang diprioritaskan untuk diselesaikan.

Baca juga: Atasi Stunting, Pemkab Gunungkidul Lakukan Intervensi

“Kita tahun awal tahun akan terjadi bargaining position terhadap hal prioritas. Jadi berbagai bidang yang ada ingin mengambil peran yang kompatibel dalam penggunaan anggaran yang ada dan saya kira dengan kondisi ini, barangkali aspek kesehatan akan dipinggirkan dulu,” ujarnya.

“Orang akan lebih memilih mendiskusikan isu lain di luar kesehatan. Karena aspek kesehatan dilihat sebagai hal yang kurang seksi. Jadi saya kira kalau memang kita ingin mencapai target 14% itu perlu upaya serius dan luar biasa untuk mewujudkannya,” tandas Iqbal.

(Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat