visitaaponce.com

Pakar Pendidikan Literasi Berperan PentingWujudkan Indonesia Emas 2045

Pakar Pendidikan : Literasi Berperan Penting Wujudkan Indonesia Emas 2045
Principal of Sampoerna Academy Pakuwon Indah Surabaya, Adelina Holmes.(Ist)

PEMERINTAH Indonesia telah mencanangkan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kelima di dunia pada tahun 2045.

Untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan sumber daya manusia unggul dari sisi kognitif, afektif dan perilaku. Menguasai ekonomi tentunya membutuhkan kompetensi tinggi, dan pendidikan adalah salah satu cara terbaik untuk menciptakan SDM berkualitas.

Menurut Adelina Holmes, Principal of Sampoerna Academy Pakuwon Indah Surabaya, salah satu sasaran utama Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025 – 2045 adalah peningkatan daya saing SDM secara merata melalui pendidikan, pelatihan, pengembangan, sikap dan etos kerja, penguasaan teknologi inovasi dan kreativitas.

Baca juga: Mendagri: Peta RPJPN dan RPJPD Jadi Jalan Menuju Indonesia Emas

Skor Indeks Modal Manusia menjadi 0,73 dengan tingkat pendapatan per kapita Indonesia menjadi USD 30.300.

“Ada lima misi pembangunan untuk menuju Indonesia Emas, dan salah satunya adalah transformasi ekonomi. Misi ini terdiri dari iptek, penerapan ekonomi hijau, transformasi digital, integrasi ekonomi domestik dan global, serta pusat pertumbuhan ekonomi di perkotaan. Keseluruhan penjabaran dari misi transformasi tersebut tentunya membutuhkan sumber daya manusia yang kuat dan kokoh,” tutur Adelina.

Pemerintah Indonesia pun mencanangkan tahun 2030 – 2034 sebagai akselerasi transformasi sosial dan tata kelola.

Melalui percepatan pembangunan SDM berkualitas dan inklusif, diharapkan akan menjadi dasar untuk periode berikutnya pada 2035-2039 untuk melakukan ekspansi global melalui penguatan daya saing SDM dan keberlanjutan kesejahteraan.

Targetnya, pada tahun 2040-2045 Indonesia sudah memiliki manusia yang unggul dengan pendapatan negara yang tinggi.

Baca juga: Mimpi Indonesia Emas Saat Indonesia Dikendalikan Trias Koruptica

“Pendidikan adalah modal dasar dan utama agar target SDM unggul bisa tercapai sehingga membantu pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," terang Adelina dalam keterangan pers, Rabu (17/1/2024).

"Pendidikan berbasis karakter merupakan penopang terciptanya generasi emas. Karakter itu tidak saja berbicara masalah moral, tapi juga cara berpikir atau the way to think. Siswa perlu dilatih sejak dini agar memiliki pola pikir dan solusi yang benar,” tegasnya.

Berbeda dengan generasi baby boomer dan siswa generasi X, katanya, generasi Z dan Y saat ini menghadapi permasalahan berbeda sehingga pendekatan mereka terhadap sistem pendidikan juga berbeda. 

“Persaingan industri yang sangat ketat, permasalahan baru yang semakin kompleks, dan standarisasi institusi dunia terhadap pelaku industri yang terus berubah membuat kita tidak bisa hanya mengandalkan sumber daya manusia cerdas secara intelektual yang tidak mampu mengoptimalkan ilmunya untuk menyelesaikan suatu permasalahan.” tutur Adelina.

Tantangan SDM 2045

Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Population, Education and Development: The Concise Report menyebutkan bahwa secara keseluruhan menggarisbawahi pentingnya pendidikan dalam mencapai pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

Pendidikan bukan hanya tentang peningkatan kualitas hidup individu, tetapi juga memiliki dampak luas terhadap dinamika populasi, pertumbuhan ekonomi, dan perkembangan sosial suatu negara.

Adelina mengatakan bahwa pendidikan yang mendorong keterampilan berpikir kritis, kemampuan memecahkan masalah, kolaborasi, dan komunikasi efektif merupakan jawaban atas tantangan 2045.

Baca juga: Pentingnya Literasi Digital Untuk Menuju Indonesia Emas 2024

Menurut laporan yang dirilis oleh National Science Foundation, 80 persen pekerjaan di masa depan membutuhkan lulusan dengan keterampilan seperti ini.

“Dengan mengintegrasikan experiential learning yang diperoleh siswa melalui pembelajaran berbasis proyek, kompetensi ini akan terbangun dalam jangka panjang dan dapat diverifikasi oleh industri. Salah satu dari pendidkan karakter berbasis STEAM adalah literasi.”

Literasi merupakan bagian dari salah satu ciri metode pembelajaran modern, di mana terjadi perubahan dari teacher-centric menjadi student-centric.

"Literasi adalah kemampuan mencari informasi dan mengolahnya menjadi sumber daya intangible yang bisa dimanfaatkan untuk proses menyelesaikan permasalahan," ujar Adelina. 

“Industri akan sangat terbantu dengan hadirnya sumber daya manusia yang selalu kreatif dalam mencari solusi baru tanpa harus mengacu pada solusi sebelumnya.”

Memperkenalkan literasi sejak dini bukanlah perkara mudah. “Memilih sekolah yang tepat, adaptif terhadap perkembangan industri dan mampu mendidik generasi baru yang mampu berbicara berbagai bahasa adalah kunci untuk membentuk masa depan cerah bagi generasi muda saat ini,” tutupnya. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat