visitaaponce.com

Hut ke-54, Harian Media Indonesia Bertransformasi

Hut ke-54, Harian Media Indonesia Bertransformasi
Suasana Syukuran HUT Media Indonesia ke-54. Area Lobi 3(MI / Adam Dwi)

PERAYAAN hari ulang tahun (HUT) ke-54 Media Indonesia, Jumat (19/1)  di lingkungan kantor Kedoya, Jakarta Barat berlangsung secara meriah dan penuh suka cita. Kegiatan perayaan turut dihadiri oleh para karyawan Media Indonesia serta tamu undangan. Dalam perayaan hari jadinya tahun ini Media Indonesia mengambil tema transformasi Indonesia sebagai upaya untuk tetap eksis sebagai media massa arus utama. 

“Media Indonesia sudah berusia 54 tahun, kalau di media massa itu sudah berusia senior tetapi dia tidak boleh meninggalkan generasi baru karena itu lah dasar utama kenapa kita melakukan transformasi di media indonesia,” jelas Direktur Utama Media Indonesia, Gaudensius Suhardi di kompleks Media Indonesia pada Jumat (9/1).

Gaudensius melanjutkan Media Indonesia akan bertransformasi sebagai media massa yang dekat dengan seluruh lintas generasi.  Transformasi merupakan suatu keharusan di tengah derasnya arus informasi. 

Baca juga : Transformasi Indonesia

“Salah satu yang harus ditransformasi adalah bagaimana kita menjadikan Media Indonesia sebagai sahabat anak negeri lintas generasi,” ungkapnya. 

Baca juga : Publisher Rights untuk Kawal Kualitas Jurnalistik Indonesia

Dikenal sebagai media arus utama yang berpengalaman, Media Indonesia dituntut untuk terus mampu beradaptasi sesuai konteks zaman dan menjadi pelopor media digital

“Pertama yang harus ditransformasi adalah media cetak, hal ini ditekankan pada peningkatan kualitas dan bersahabat dengan generasi muda. Sementara pada generasi muda, Media Indonesia selama setahun ini sudah menekuni jalan yang kita yakin sebagai menopang operasional kita yaitu digital. Hal ini menjadi keistimewaan yang baru,” ungkapnya.

Menurut Gaudiens, pada era digital saat ini, Media Indonesia tidak ketinggalan mengikuti perkembangan zaman. Di samping tetap mempertahankan diri sebagai media konvensional, Media Indonesia beradaptasi dengan masuk ke berbagai platform media baru.

Dalam setahun ini, Media Indonesia terus memberikan berbagai inovasi dalam pembuatan konten dan terus memperbaharui media platform. Beberapa diantaranya adalah memperbarui platform website Media Indonesia serta membuat berbagai acara menarik pada platform Youtube.

“Pertama yang dilakukan adalah reformasi website MediaIndonesia.com, peningkatan yang baru ini diharapkan bisa bersahabat dengan generasi muda. Yang kedua kami akan memberi warna di berbagai platform pada Youtube, kami mempunyai acara ‘orang dalam’ yang membicarakan orang luar,” ujarnya.

Selain itu, dalam waktu dekat, Media Indonesia juga akan menyajikan suatu acara diskusi mendalam bersama kepala daerah sebagai potret media sebagai sarana edukasi bagi masyarakat.

“Kita juga akan memulai obrolan dengan pemimpin daerah. Selain itu, Media Indonesia akan aktif di Instagram yang merupakan ranah anak muda dan lebih banyak dimanfaatkan fungsi anak muda,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gaudensius menjelaskan bahwa seluruh pengembangan Media Indonesia dikatakan akan berjalan menuju visi besar Media Indonesia sebagai sahabat anak negeri lintas generasi.

“Semua tujuan yang bergerak pada ranah digital itu sesuai dengan visi dan misi Media Indonesia sebagai referensi bangsa yang berpengaruh pada politik, bisnis, dan ekonomi serta mempengaruhi perubahan di masyarakat,” jelasnya.

CEO Media Group Network (MGN) Muhammad Mirdal Akib mengatakan bahwa Media Indonesia telah memecahkan rekor sebagai media cetak di Indonesia yang bisa berusia panjang dan mampu melakukan transformasi digital.

“Tidak banyak media cetak yang bisa sampai 54 tahun khususnya media cetak di hari-hari ini. Pada akhirnya, media koran yang kemudian mengikuti perkembangan zaman dengan mengikuti platformnya, visi dan misi Media Indonesia tetap sama tetapi hanya platform yang mengikuti zaman,” ujarnya.

Menurut Mirdal, visi dan misi Media Indonesia sebagai media referensi bangsa untuk lintas generasi menjadi salah satu faktor panjangnya eksistensi Media Indonesia hingga 54 tahun.

“Hampir tidak ada korporasi yang berani membawa nama Indonesia. Tetapi Media Indonesia berani membawa nama Indonesia, artinya cita-citanya besar sekali. Hal itu ditunjukkan dengan visi dan misi yang besar hingga akhirnya bisa sampai pada usia 54 tahun,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pemberitaan Media Indonesia, Abdul Kohar menjelaskan bahwa transformasi merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh Media untuk menyesuaikan perkembangan zaman.

“Keberhasilan sebuah transformasi bukan hanya pada benefit yang memanjakan, melainkan pada perubahan mindset. Jika mindset itu tidak dibangun maka akan gagal. Untuk itu, mula-mula mindset harus berubah. Kedua, transformasi itu biasanya tercipta secara top down,” tandasnya. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat