visitaaponce.com

Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran dan Prinsipnya

Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran dan Prinsipnya
Ilustrasi.(Freepik.)

KERAJINAN berbasis media campuran merupakan suatu jenis kerajinan yang mengombinasikan lebih dari satu jenis bahan atau media dalam proses pembuatannya. Hal ini bertujuan meningkatkan daya tarik dan keunikan produk tanpa mengubah fungsi aslinya.

Prinsip utama dari kerajinan berbasis media campuran melibatkan penggunaan bahan yang tidak menimbulkan reaksi kimia tertentu saat digabungkan, pemanfaatan berbagai bahan yang beragam sesuai kebutuhan, dan pemilihan bahan yang dapat menciptakan keindahan pada produk akhir. Kerajinan ini memberikan kebebasan artistik yang luas, sehingga memungkinkan perajin atau seniman untuk menggabungkan elemen dan media berbeda guna menciptakan hasil yang seimbang dan menarik secara estetika.

Kerajinan berbasis media campuran

Menurut buku Prakarya kelas IX, kerajinan berbasis media campuran mengacu pada proses pembuatan kerajinan dengan cara menggabungkan bentuk benda yang dominan dari satu jenis bahan dengan bahan lain. Tujuan utamanya meningkatkan daya tarik objek tersebut tanpa mengubah atau menghilangkan fungsi aslinya.

Baca juga: Ekonomi Kreatif: Pengertian, Ciri, Contoh, Jenis dan Manfaat

Bahan-bahan yang digunakan untuk dicampur dalam kerajinan ini bisa berupa bahan alam yang dipasangkan dengan bahan alam lain, bahan buatan yang disatukan dengan bahan buatan lain, atau campuran antara bahan alam dan bahan buatan. Intinya, kerajinan berbasis media campuran bertujuan memperindah penampilan bentuk, warna, tekstur, dan volume suatu karya kerajinan.

Prinsip kerajinan berbasis media campuran

Ketika membuat produk kerajinan menggunakan satu jenis bahan sering kali dihadapi beberapa kendala, seperti terbatasnya bahan baku dan kesan kurang modern. Untuk mengatasi hal ini, perubahan perlu dilakukan. 

Salah satu solusinya ialah menggunakan media campuran. Prinsip-prinsip yang mendasari penggunaan media campuran ini melibatkan beberapa hal berikut.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Media Tanam yang Baik

1. Penggunaan bahan-bahan yang tidak menunjukkan reaksi kimia tertentu saat digabungkan. Sebagai contoh, bahan yang tidak saling mengikis satu sama lain.

2. Penggunaan bahan terdiri dari berbagai jenis disesuaikan dengan kebutuhan produk yang akan dibuat.

3. Pemilihan bahan yang bersifat homogen atau heterogen, termasuk penggabungan bahan alam dengan bahan alam.

4. Pemilihan bahan yang mampu menciptakan keindahan produk ketika digabungkan.

5. Bahan yang digunakan untuk penggabungan harus dapat menyatu dengan baik dengan bahan lain, menciptakan kesatuan dan harmoni dalam produk.

Contoh kerajinan berbasis media campuran plastik

Objek kerajinan yang menggunakan media campuran plastik dapat dihasilkan melalui penggabungan dengan bahan-bahan lain seperti kain, logam, kayu, dan sebagainya. Berikut beberapa bentuk benda kerajinan yang dapat dihasilkan melibatkan penggunaan media campuran plastik.

1. Vas tanaman.

Vas tanaman gantung merupakan salah satu jenis kerajinan yang dapat dihasilkan dengan menggabungkan media campuran plastik. Dengan tingkat kreativitas yang tinggi, plastik yang telah tidak terpakai, bahkan sudah dianggap sebagai limbah, dapat diubah menjadi vas tanaman gantung yang memiliki bentuk menyerupai wajah perempuan.

Untuk meningkatkan keindahan vas tanaman gantung, perajin menambahkan sentuhan kain dengan motif buah nanas pada bagian dahi pot/vas. Tak hanya itu, terdapat penambahan aksesori berupa anting-anting yang terbuat dari kayu, memberikan detail dan estetika tambahan pada keseluruhan vas tanaman gantung tersebut.

2. Kotak pensil.

Salah satu ide kreatif dalam pembuatan tempat pensil ialah menggunakan botol air mineral sebagai bahan dasarnya. Benda kerajinan ini, yang terbuat dari plastik, dikombinasikan dengan potongan kain flanel yang membentuk gambar burung hantu, memberikan sentuhan artistik pada hasil akhir.

Proses pembuatannya sangat sederhana. Bagian ujung botol air mineral dipotong, lalu dipasang dengan menggunakan lem tembak. Dengan demikian, botol bekas ini dapat digunakan sebagai tempat pensil atau alat tulis lainnya.

3. Tempat permen.

Dengan memanfaatkan botol bekas sebagai media utama, kerajinan dengan campuran plastik dan kain dapat diciptakan. Proses pembuatannya cukup mudah. Botol tersebut dipotong menjadi dua bagian. Bagian ujung botol lain dapat dipotong sebagai tutup.

Untuk menambah nilai estetik, botol bekas ini didekorasi dengan lukisan pinguin yang mengenakan syal dan topi. Hasil akhirnya dapat dimanfaatkan sebagai tempat permen atau wadah untuk makanan ringan.

Contoh kerajinan berbasis media campuran keramik

1. Dupa.

Benda kerajinan yang terbuat dari keramik dan memiliki keunikan ialah pemegang dupa. Inspirasi untuk pembuatan pemegang dupa ini diambil dari hewan bernama sloth. Dengan kreativitas yang tinggi, pengrajin secara artistik menciptakan bentuk sloth dengan kedua tangan dan kakinya memegang dupa untuk dibakar.

2. Wadah obat nyamuk.

Jika umumnya obat nyamuk hanya diletakkan di atas kertas yang kemudian dibakar, dengan menggunakan bahan keramik, dapat diciptakan tempat obat nyamuk yang memiliki keunikan tersendiri. Dalam pembuatan tempat ini, bahan utama yang digunakan ialah keramik. 

Perajin memberikan sentuhan kreatif dengan menambahkan ilustrasi gunung menggunakan cat. Hal ini menjadikan tampilan tempat obat nyamuk menjadi semakin indah dan menarik.

3. Tempat tusuk gigi.

Tempat penyimpan tusuk gigi juga bisa dihasilkan dengan menggabungkan bahan yang berbasis keramik. Mangkuk yang terbuat dari keramik berfungsi sebagai elemen utama dan kayu yang dibentuk mirip landak merupakan tambahan pada bagian punggungnya.

Pada bagian punggung landak tersebut, terdapat lubang-lubang kecil yang seukuran dengan tusuk gigi, memungkinkan untuk menancapkannya dengan mudah. Dengan menyertakan sentuhan warna pada desainnya, tempat tusuk gigi menjadi lebih menarik secara estetika.

Contoh kerajinan dengan media campuran bambu

1. Tempat lilin.

Membuat tempat lilin dari bambu dapat menjadi ide kreatif yang unik. Proses pembuatannya juga tergolong mudah. Bilah bambu yang sudah tua diiris menjadi beberapa bagian kecil, sambil mempertahankan bagian tengah yang agak cekung untuk menempatkan lilin. Setelah menghaluskan permukaan bambu, tempat lilin dari bambu tersebut siap untuk digunakan secara fungsional.

Jika Anda ingin menyalakan banyak lilin tanpa kesulitan membawa bambu satu per satu, ada opsi untuk menghubungkan beberapa batang bambu menggunakan lem atau tali. Hal ini memungkinkan untuk menciptakan tempat lilin yang lebih besar dan lebih serbaguna, memberikan keleluasaan untuk menyesuaikan jumlah lilin sesuai kebutuhan.

2. Lampu hias.

Membuat lampu hias dari bambu ternyata tidak sulit dilakukan. Proses pembuatannya melibatkan beberapa bahan pendukung seperti kayu, plastik, tali, dan tentu saja bola lampu sebagai sumber cahaya. 

Dalam pembuatan lampu hias, masih mungkin untuk mengkreasikan desain dengan menyesuaikan jumlah lampu, mengubah letak lampu, serta mengatur komposisi bahan-bahan pendukung sesuai dengan preferensi dan keinginan. Hal ini memberikan fleksibilitas untuk menciptakan lampu hias yang unik dan sesuai dengan selera pribadi.

3. Pot tanaman.

Membuat pot tanaman dari bambu bisa dilakukan dengan memanfaatkan tali. Untuk memulai, siapkan potongan bambu yang cukup panjang, kemudian lubangi bagian atasnya agar dapat menanam tanaman.

Untuk memungkinkan pot bambu digantung, lakukan lubang di bagian kanan dan kiri bambu, dan berikan tali dengan ikatan yang kuat. Pastikan ikatan talinya kencang agar bambu yang berada di atas dapat menahan beban dari pot bambu di bawahnya. Dengan cara ini, pot tanaman bambu yang diikat dengan tali dapat berfungsi sebagai dekorasi gantung yang estetik dan menarik.

Contoh kerajinan dengan media campuran kerang

1. Gantungan.

Pembuatan gantungan yang terbuat dari cangkang kerang dapat dengan mudah dilakukan. Cangkang kerang dapat ditemukan di tepi pantai. Untuk memulai, lubangi bagian ujungnya agar tali dapat dimasukkan.

Semua cangkang kerang yang telah diikat dengan tali kemudian dapat disusun dalam satu rangkaian dan diikat pada ranting pohon. Semakin panjang ranting pohon yang digunakan, semakin banyak ikatan cangkang kerang yang dapat dibuat, menambah keindahan dan estetika dari gantungan kerang tersebut.

2. Hiasan dinding.

Membuat dekorasi dinding dengan menggunakan kerang sebagai bahan dasar dapat memberikan sentuhan kreatif dan memperkaya imajinasi. Seperti yang terlihat pada contoh di atas, kerang disusun sedemikian rupa menyerupai bentuk tubuh perempuan. 

Penggunaan tali sebagai bahan tambahan menambahkan dimensi artistik pada kerajinan ini. Setelah selesai, karya tersebut dapat dipasang atau ditempel pada papan kayu untuk menampilkan hasil akhir yang menarik.

3. Gantungan kunci.

Gantungan kunci yang dibuat dari kerang, manik-manik plastik, dan besi untuk bagian gantungan kunci menampilkan kombinasi bahan yang unik. Penggunaan warna yang senada juga mencerminkan kreativitas, sehingga menghasilkan tampilan gantungan kunci yang estetis.

4. Cincin kerang.

Cincin yang terbuat dari kerang memperlihatkan keunikan dan daya tarik dengan cara melekatkannya pada besi atau logam cincin. Untuk menciptakan cincin yang menarik, penting untuk memperhatikan ukuran dan warna kerang dengan seksama.

5. Hiasan botol.

Botol plastik yang diisi dengan kerang dan pasir merupakan suatu bentuk seni yang melibatkan kombinasi elemen yang beragam. Botol tersebut tidak hanya berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan kerang dan pasir, tetapi juga sebagai media artistik yang memanfaatkan unsur-unsur berbeda. Penggunaan potongan kayu yang telah dibentuk sebagai tutup menunjukkan kreativitas dalam menyajikan suatu karya seni yang unik dan menarik. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat