visitaaponce.com

Kemenag Petugas Haji Harus Familiar dengan Digital

Kemenag: Petugas Haji Harus Familiar dengan Digital
Seleksi PPIH sengaja dilakukan menggunakan CAT sebagai bentuk transformasi digital dan bisa membantu jemaah di Arab Saudi.(Kemenag)

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) mengatakan penggunaan computer asisted test (CAT) dalam seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H / 2024 M, menjadi bagian transformasi digital

Sebanyak 1.302 peserta PPIH mengikuti seleksi CAT dan wawancara digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

“Bahkan, kita sudah melakukan digitalisasi mulai dari proses pendaftaran di aplikasi PUSAKA. Ini memang sengaja kita lakukan, karena memang petugas haji itu harus familiar dengan dunia digital," ungkap Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag, Hilman Latief dilansir dari keterangan resmi, Sabtu (27/1).

Baca juga: Kemenkes Buka Rekrutmen Tenaga Kesehatan Haji

Hilman menuturkan, tuntutan ini harus dipenuhi di tengah pesatnya kemajuan teknologi yang terjadi. "Nanti di Arab Saudi, petugas harus membantu jemaah dengan berbagai sistem yang sudah terdigitalisasi," tegas Hilman.

Ia menambahkan, penggunaan CAT menjadi upaya peningkatan transparansi dan keadilan dalam proses seleksi PPIH Arab Saudi. "Ini upaya kita untuk menghasilkan petugas yang bertanggung jawab dan profesional," lanjutnya.

Baca juga: Komnas Haji Minta Biaya Haji 2024, Penerbangan dan Petugas Segera Dibahas

Senada, Inspektur Jenderal Kemenag Faisal Ali Hasyim juga menggarisbawahi pentingnya transparansi dan keadilan dalam proses seleksi petugas haji. "Kami sebagai Inspektorat Jenderal juga senantiasa mengawal proses ini. Bila ada yang menemukan ketidaktransparanan atau ketidakadilan dalam proses seleksi ini, silakan lapor melalui Dumas Online yang ada pada PUSAKA Superapps. Pasti kita tindak lanjuti," ujar Faisal.

Sementara itu, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat mengungkapkan, para peserta yang mengikuti CAT hari ini, terdiri dari unsur ASN, TNI/Polri, perwakilan ormas, tenaga kesehatan, jurnalis, serta humas Kemenag.

"Mereka yang turut ikut serta hari ini, telah kita nyatakan lolos tahapan administrasi dan verifikasi," terang Arsad.

Perlu diketahui, terdapat 9.375 orang yang mendaftar PPIH tahun ini. Dari jumlah tersebut, setelah dilakukan verifikasi, hanya 1.302 orang yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tes. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat