Kemenag Petugas Haji Harus Familiar dengan Digital
![Kemenag: Petugas Haji Harus Familiar dengan Digital](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/2ff7bcb22fe29a6cb3438d35c2e8a03c.jpg)
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) mengatakan penggunaan computer asisted test (CAT) dalam seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H / 2024 M, menjadi bagian transformasi digital.
Sebanyak 1.302 peserta PPIH mengikuti seleksi CAT dan wawancara digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
“Bahkan, kita sudah melakukan digitalisasi mulai dari proses pendaftaran di aplikasi PUSAKA. Ini memang sengaja kita lakukan, karena memang petugas haji itu harus familiar dengan dunia digital," ungkap Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag, Hilman Latief dilansir dari keterangan resmi, Sabtu (27/1).
Baca juga: Kemenkes Buka Rekrutmen Tenaga Kesehatan Haji
Hilman menuturkan, tuntutan ini harus dipenuhi di tengah pesatnya kemajuan teknologi yang terjadi. "Nanti di Arab Saudi, petugas harus membantu jemaah dengan berbagai sistem yang sudah terdigitalisasi," tegas Hilman.
Ia menambahkan, penggunaan CAT menjadi upaya peningkatan transparansi dan keadilan dalam proses seleksi PPIH Arab Saudi. "Ini upaya kita untuk menghasilkan petugas yang bertanggung jawab dan profesional," lanjutnya.
Baca juga: Komnas Haji Minta Biaya Haji 2024, Penerbangan dan Petugas Segera Dibahas
Senada, Inspektur Jenderal Kemenag Faisal Ali Hasyim juga menggarisbawahi pentingnya transparansi dan keadilan dalam proses seleksi petugas haji. "Kami sebagai Inspektorat Jenderal juga senantiasa mengawal proses ini. Bila ada yang menemukan ketidaktransparanan atau ketidakadilan dalam proses seleksi ini, silakan lapor melalui Dumas Online yang ada pada PUSAKA Superapps. Pasti kita tindak lanjuti," ujar Faisal.
Sementara itu, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat mengungkapkan, para peserta yang mengikuti CAT hari ini, terdiri dari unsur ASN, TNI/Polri, perwakilan ormas, tenaga kesehatan, jurnalis, serta humas Kemenag.
"Mereka yang turut ikut serta hari ini, telah kita nyatakan lolos tahapan administrasi dan verifikasi," terang Arsad.
Perlu diketahui, terdapat 9.375 orang yang mendaftar PPIH tahun ini. Dari jumlah tersebut, setelah dilakukan verifikasi, hanya 1.302 orang yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tes. (Z-3)
Terkini Lainnya
Pansel Capim KPK dan Dewas Pertimbangkan Inklusivitas Gender
Undip Buka Program Sarjana Jalur Ujian Mandiri
Ketat, Seleksi Pendidikan Tinggi Vokasi pada SNBT 2024
UNS Terima 3.607 Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2024
Uhamka Rangkul Mahasiswa yang Tidak Lulus Tes Masuk Negeri
Sebanyak 41.973 Peserta Ikuti Ujian Masuk UGM Computer Based Test (CBT)
PPIH Embarkasi Solo Berharap Tidak Ada Lagi Keterlambatan Pemulangan Jemaah Haji
Fase Kepulangan, Jemaah Harus Patuhi Larangan Bagasi dan Kabin Pesawat
Kebijakan Murur Berhasil Cegah Banyak Korban
Tiga Makna Wukuf di Arafah yang Harus Dipahami
7 Polwan Dikirim Jadi Petugas Pelayanan Ibadah Haji
Mobilitas Tinggi di Armuzna, Jemaah Haji Sebaiknya Bawa Perbekalan Cukup
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap