Ini Tips Mengatasi Anak Diare di Rumah
![Ini Tips Mengatasi Anak Diare di Rumah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/0c9d609aee3d043056f736cc12205b6e.jpg)
SEKRETARIS Unit Kerja Koordinasi Gastrohepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Himawan Aulia Rahman memberikan beberapa rekomendasi kepada orangtua agar dapat menangani anak mereka yang diare secara mandiri di rumah.
Untuk mencegah tingkat fatalitas dari penyakit pencernaan itu, ia menyarankan dilakukannya pertolongan pertama pada diare.
"Pertama ialah dengan melakukan penggantian cairan. Saat ini yang aksesnya paling banyak dan mudah didapatkan di seluruh Indonesia ialah pemberian oralit," kata Himawan, dikutip Selasa (30/1).
Baca juga: Hati-hati, Beberapa Penyakit Ini Mengintai Anda di Tempat Renang Umum
Himawan mengatakan penggantian cairan bisa dilakukan pada anak yang diare asalkan anak masih dalam kondisi aktif dan tidak mengalami dehidrasi.
Pemberian cairan pengganti penting dilakukan karena pada dasarnya diare membuat anak kehilangan cairan tubuh lewat feses, dengan komposisi tubuh anak yang didominasi oleh cairan maka ketika diare pemberian cairan pengganti perlu dilakukan untuk menjaga stabilitas tubuh.
"Orangtua bisa memberikan dengan patokan 10 mililiter (oralit) per kilogram setiap terjadi diare cair. Jadi, misalnya anak memiliki berat badan 10 kilogram artinya pemberiannya sebanyak 100 mililiter setiap terjadi diare cair," katanya.
Baca juga: Waspadai Tujuh Penyakit yang Sering Muncul pada Musim Pancaroba
Selain oralit, dokter lulusan Universitas Indonesia itu juga merekomendasikan orangtua untuk memberikan suplementasi Zinc atau Seng, yang merupakan zat besi.
Menurutnya, Seng memberikan manfaat dalam memperbaiki sel-sel usus yang bermasalah saat diare sehingga dengan pemberiannya diharapkan durasi diare pada anak bisa semakin berkurang.
Orangtua juga direkomendasikan memberikan menu makanan anak yang sama seperti saat anak sehat dengan tujuan menjaga asupan nutrisinya.
Pemberian makanan dengan menu normal tersebut bisa diberikan asal anak tidak mengalami masalah lain seperti muntah-muntah.
Lalu apabila menyajikan makanan dengan konsistensi lunak, ada baiknya orangtua menyiapkan makanan dalam porsi kecil namun pemberiannya harus sering sehingga asupan gizi untuk tubuh tetap terjaga.
"Karena pada dasarnya usus yang diare itu tetap butuh asupan (gizi), alasan diberikan makan secara cepat itu bisa mengurangi risiko malnutrisi," katanya.
Langkah-langkah tersebut dinilai Himawan dapat membantu lebih cepat penyembuhan anak dari diare, bahkan apabila disiplin diare pada anak bisa selesai di bawah tujuh hari.
Ia menegaskan agar orangtua harus bersabar menjalani pengobatan tersebut karena tidak ada pengobatan instan untuk diare.
"Tidak ada obat instan untuk menyetop diare pada anak, butuh waktu untuk usus normal sehingga konsistensi tinjanya bisa normal lagi," ujar Himawan.
Orangtua disarankan membawa anak diare ke fasilitas kesehatan untuk penanganan tenaga medis lebih lanjut apabila terjadi beberapa penyimpangan seperti feses anak berdarah, diare disertai muntah, atau pun anak sudah mengalami dehidrasi. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Anak Alergi Susu Sapi Jangan Malah Diberi Susu Kambing, Ini Solusinya
IDAI Sebut Pelayanan Kesehatan Anak di Indonesia belum Merata
IDAI Tegaskan Pentingnya Peran Semua Sektor dalam Pemerataan Pelayanan Kesehatan Anak
Anak Obesitas Berisiko Terkena Gejala Demam Berdarah Berat
Ini Cara Menyiapkan MPASI Aman tanpa Kontaminasi Bakteri
Diagnosis Asma Secara Dini Kurangi Dampak pada Anak
Gejala Hepatitis pada Anak tidak Selalu Mata Kuning
Ini Usia Optimal untuk Mengkhitan Anak
Pertengkaran Anak-anak saat Liburan, Ini Cara Mengatasinya
Orangtua Harus Tahu Cara Mengatasi Migrain pada Anak
Orangtua Diingatkan Isi Liburan Anak dengan Aktivitas Riil
Ada Luka Memar di Tubuh Balita yang Tewas Diduga Dianiaya Orangtua
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap