Tak Selalu Buruk, Sifat FOMO Miliki Dampak Positif
![Tak Selalu Buruk, Sifat FOMO Miliki Dampak Positif](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/9584d4405ff907f05397ce74898b29f6.jpg)
FENOMENA ‘Fear of Missing Out’ (FOMO) menjadi bagian yang tak terhindarkan dari kehidupan ketika kita berada di era yang dipenuhi informasi dan aktivitas beragam. Kecemasan akan takutnya ketinggalan tren tertentu, kian menjadi keresahan baru.
Sebagai seorang pakar Sosiologi dan dosen Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Abdus Salam menilai bahwa manusia sebagai makhluk sosial memiliki keinginan untuk diakui oleh orang lain.
“Jika melihat dari perspektif sosiologi, ini termasuk dalam teori achievement mendorong seseorang berkompetisi meningkatkan kualitas diri,” papar Salam, seperti dikutip dari situs resmi UMM, Rabu (24/1).
Baca juga : FOMO, Fenomena Unik di Tengah Kehadiran Blackpink
Salam menjelaskan fenomena ini tak lepas kaitannya dengan perkembangan teknologi, termasuk gawai. Hal ini tentu akan merenggangkan hubungan antar sesama dan menimbulkan kesenjangan sosial.
Baca juga : Nge-Blackpink, Rachel Malah Disebut Fomo
“Saat ini citra dan fakta susah dibedakan, mengingat semua kegiatan dengan gampangnya diposting di media sosial," paparnya.
Meski paparan FOMO tidak dapat dihindari, tetapi FOMO juga bisa berdampak positif terhadap diri sendiri. Berikut cara mengubah FOMO menjadi hal yang bermanfaat bagi diri.
1. Berinteraksi Sosial
Mengubah FOMO menjadi hal baik untuk diri ialah dengan tetap harus diimbangi dengan pola interaksi sosial seperti aktif berkontribusi dan berpartisipasi pada kegiatan di lingkungan masyarakat.
Dalam suatu kegiatan atau acara tertentu, sejumlah orang cenderung untuk berpartisipasi dalam aktivitas bersama, menciptakan jejaring sosial yang lebih kuat. FOMO juga berperan dalam memotivasi individu untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek sosial dan amal.
"Ketika seseorang merasa terdorong untuk tidak ketinggalan terhadap upaya kemanusiaan atau proyek-proyek sosial, ini dapat menciptakan gelombang positif solidaritas dan kontribusi masyarakat," tuturnya.
"Bahkan fenomena ini juga dapat menaikkan popularitas seseorang. Contohnya pendakwah di Madura yang tiba-tiba viral karena aksi dakwahnya yang dilakukan di sosial media,” lanjutnya.
2. Memotivasi Diri untuk Terus Berinovasi
Selain itu, ketika kita melihat tren dan mengalami FOMO, hal ini juga dapat memotivasi kita untuk mengikuti perkembangan terkini dalam berbagai bidang. Sehingga, menciptakan iklim yang terus berinovasi dan mengembangkan minat baru.
Sebagai contoh nyata, Salam mencatat salah satu sisi positif dari FOMO adalah tren penjualan di Tiktok. “Ini adalah momentum berjualan yang dapat menunjang perekonomian, masyarakat dapat berkreasi dengan bebas melalui tren ini. Ini menjadi fakta sosial yang tidak bisa dihindari,” catatnya.
Salam juga menyoroti bahwa FOMO dapat mengubah paradigma sosial. Hal ini dikarenakan FOMO menjadikan masyarakat lebih terbuka terhadap keberagaman dan perkembangan budaya.
Terkini Lainnya
Lakukan 6 Cara Ini, Biar Langsung Tidur Nyenyak
Jangan Disepelekan ! Ini 6 Kebiasaan yang Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis
9 Kebiasaan Pagi Hari yang Bisa Memperpanjang Umur
12 Kebiasaan Sederhana Sehari-hari Ini Bisa Buat Hidup Berkualitas dan Panjang Umur
7 Kebiasaan Buruk Ini Bikin Kamu Gampang Pikun, Termasuk Minum Alkohol
Tips dan Strategi untuk Orangtua Hadapi Kebiasaan Makanan Anak
Ini Kiat Sukses Menjalankan Resolusi Tahun Baru
Muhammadiyah: Masa Transisi, PHBS dan Vaksinasi Sebaiknya Tetap Diteruskan
RS Sentra Medika Cibinong Edukasi Gaya Hidup Sehat dan Produktif Menuju Endemi Covid-19
Resesi dan Adaptasi Perikanan
Kemampuan Beradaptasi dan Kuatnya Karakter Kunci Bersaing di Masa Depan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap