Pengunaan Antibiotik Secara Sembarangan Bisa Fatal Bagi Tubuh Manusia
![Pengunaan Antibiotik Secara Sembarangan Bisa Fatal Bagi Tubuh Manusia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/5e54d4f08c66830952f5fca38e69d07b.jpg)
DOKTER Spesialis Anestesi dan Konsultan Perawatan Intensif Pratista Hendarjana mengatakan penggunaan obat antibiotik secara asal atau tidak tepat dapat berakibat fatal pada tubuh manusia.
Pratista mengatakan antibiotik sebetulnya umum digunakan pada pasien yang telah sakit parah atau menghadapi penyakit yang mengancam nyawa.
"Antibiotik itu dipakai kalau ada infeksi bakteri, untuk penangan kondisi yang mengancam nyawa, yang mungkin ada tanda infeksi," kata Pratista, dikutip Rabu (31/1).
Baca juga : Asosiasi Dokter Herbal Minta Fitofarmaka Bisa Diresepkan untuk Pasien BPJS Kesehatan
Hal itu, menurut Pratista perlu disampaikan, mengingat, hingga saat ini, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang menelan antibiotik saat sakit, bahkan ketika sakit ringan di rumah, tanpa resep dokter.
Bila salah digunakan, seperti takaran dosis atau jenis obat yang tidak sesuai, obat keras tersebut dapat menimbulkan Resistensi Antimikroba atau Antimicrobial Resistance (AMR).
AMR merupakan kondisi ketika bakteri, virus, jamur, dan parasit tidak lagi merespon obat-obatan antimikroba. Kuman biang penyakit menjadi kebal atau resisten terhadap antibiotik, yang akhirnya menyebabkan pasien sulit sembuh di kemudian hari.
Baca juga : Kombinasi Obat dan Vitamin B Bisa Kurangi Dampak Neuropati perifer
Masalah ini adalah salah satu ancaman kesehatan masyarakat yang serius, bahkan, organisasi kesehatan dunia WHO telah memperkirakan akan terjadi 10 juta kematian pada 2050 karena peningkatan kasus AMR.
"WHO sebenarnya sudah lama menggaungkannya untuk mencegah pemakaian antibiotik yang sembarangan, untuk mencegah terjadinya resistensi pada antibiotik. Diungkapkan, kematian karena AMR ini sampai 1,27 juta di seluruh dunia pada 2019," ungkap Pratista.
AMR dapat diderita semua usia dan sering kali tidak disadari, bisa saja terjadi ketika dalam kondisi sehat.
Baca juga : Artis Sarwendah Berbagi Tips Berkomunikasi Efektif Hindari AMR di ICU
Pratista mengatakan tidak pula semua penyakit dapat diatasi dengan antibiotik tertentu, mengingat ada berbagai macam jenis obat antimikroba yang berbeda sesuai peruntukkannya.
Oleh sebab itu, Pratista mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika membeli obat-obatan secara mandiri tanpa pendampingan dokter. (Ant/Z-1)
Baca juga : Tidak Semua Demam Butuh Antibiotik
Terkini Lainnya
Gobel: Menteri tidak Bisa Jabarkan Visi Industri Presiden
Pemerintah dan Industri Farmasi perlu Sepakat Turunkan Harga Obat di Pasaran
Tidak Setuju RUU POM, Menkes Nilai Pengawasan Obat sudah Komprehensif
6 Cara Mengatasi Flu dengan Bawang Putih
Minum Obat Hipertensi Harus Terus Dilakukan Sampai Tekanan Darah Normal
Kenali Jenis Batuk, Waspada Jika Kerap Terjadi pada Malam Hari
Uji Klinik Produk Antibiotik Sintetik Pertama di Dunia Digelar di Indonesia
Radang Telinga Tengah tidak Harus Selalu Diatasi dengan Antibiotik
Inggris dan Uni Eropa Menghadapi Kekurangan Obat yang Signifikan
Artis Sarwendah Berbagi Tips Berkomunikasi Efektif Hindari AMR di ICU
Ini Cara Cegah Batuk Selama Cuaca Panas
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap