Kombinasi Obat dan Vitamin B Bisa Kurangi Dampak Neuropati perifer
OBAT yang mengandung kombinasi vitamin B amat efektif dalam mengurangi dampak penyakit neuropati perifer. Hal itu dikatakan dokter spesialis neurologi Rizaldy Taslim Pinzon dari Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi).
"Obat yang mengandung vitamin B kompleks tidak hanya efektif mengurangi gejala, namun, juga efektif memulihkan sebagian fungsi saraf yang rusak akibat neuropati perifer," kata Rizaldy, dikutip Kamis (30/11).
Neuropati perifer adalah gangguan pada saraf tepi yang menimbulkan sensasi tidak nyaman pada bagian ujung tubuh, misalnya tangan dan kaki. Diabetes adalah salah satu penyakit yang dapat menyebabkan munculnya neuropati perifer.
Baca juga: Neuropati Perifer Perlu Ditangani Sedini Mungkin
Neuropati perifer, ungkap spesialis neurologi lulusan Universitas Gadjah Mada itu, membuat penderitanya merasakan sensasi kebas, nyeri hebat, dan rasa seperti terbakar pada bagian ujung tubuh.
Penyakit tersebut amat berdampak bagi penderitanya karena dapat mengurangi kualitas tidur serta membuat rentan terjatuh.
"Penyakit ini diderita oleh satu dari dua pengidap diabetes. Bayangkan saja, 50% orang dengan diabetes juga mengidap neuropati," kata Rizaldy.
Baca juga: Penderita Diabetes Diingatkan Cegah Neuropati Perifer
Rizaldy mengatakan telah membuat sebuah penelitian terkait efikasi obat kombinasi vitamin B terhadap lebih dari 400 pasien di Indonesia dengan kondisi neuropati beragam.
Dalam penelitian itu, pasien diberikan obat vitamin B kompleks yang mengandung vitamin B1, B6, dan B12 sekali sehari dan dilakukan observasi selama 90 hari.
Setelah 90 hari penanganan, sebagian besar pasien tidak hanya mengalami pengurangan rasa sakit dan sensasi tidak nyaman pada ujung tubuh, namun, juga pulih persepsi suhu panas-dingin, daya refleks, dan kekuatan motorik mereka.
"Ini adalah berita baik bagi para dokter dan pasien karena pengobatan ini tidak hanya meredakan gejala tapi juga memperbaiki dan mempertahankan fungsi tubuh," kata Rizaldy
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa penanganan neuropati perifer dengan kombinasi vitamin B berdosis tetap sepenuhnya aman meskipun dikonsumsi dalam jangka waktu panjang. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Vitamin B dan D Efektif Atasi Gangguan Saraf pada Penderita Diabetes
Waktu Minum Vitamin yang Tepat Sesuai Jenis Vitamin
Manfaat Vitamin B Kompleks pada Tubuh
Sumber Vitamin B yang Tinggi dari Sayur dan Buah
Manfaat Susu dan Kurma Bantu Penuhi Kebutuhan Gizi di Bulan Puasa
Bye Bye Laptop, Terlalu Lama Ngetik Picu Gangguan Saraf Tepi?
Dokumenter Celine Dion Ungkap Kehidupan dan Perjuangan Melawan Penyakit Langka
Neuropati Perifer Perlu Ditagani Sedini Mungkin
Penderita Diabetes Diingatkan Cegah Neuropati Perifer
Ini Cara Mengenali Gejala Neuropati
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap