visitaaponce.com

Upaya Penanganan Karhutla Membuahkan Hasil

Upaya Penanganan Karhutla Membuahkan Hasil
Prajurit TNI melakukan pembasahan lahan gambut yang terbakar di Jalan Dulin Kandang Kelurahan Kereng Bangkirai, Palangka Raya, Kalteng.(ANTARA/AULIYA RAHMAN)

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus melakukan upaya perbaikan dalam kebakaran hutan dan lahan. Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hal itu terbukti dari angka karhutla terus menurun setiap tahunnya.

Perjalanannya, sejak 2006 karhutla terjadi di 10 juta hektare. Lalu seluas 2,6 juta hektare. Dan pada 2019 seluas 1,6 juta hektare. Sejak 2015, upaya permanen dilakukan.

"Upaya permanen yang dilakuian adalah analisis iklim dan langkah monitoring cuaca, dan salah satu kuncinya modifikasi cuaca. Hujan buatan dan bagaimana awannya kesempatannya jadi hujan dan membasahi gambut," ungkap Siti, Kamis (1/2).

Baca juga : Menteri LHK: September Bulan yang Berat untuk Hadapi Karhutla

Di samping itu, upaya lainnya ialah penegakan hukum dan penguatan masyarakat peduli api. Ia pun menekankan pengelolaan landscape dengan pengendalian pengelolaan gambut.

Untuk tahun ini, ia menyatakan belum ada perhitungan untuk luasan karhutla. Namun, berdasarkan data Global Fires 2023, karhutla Indonesia pada 2023 berada di angka 1,1 juta hektare. (Z-6)

Baca juga : Pengendalian Deforestasi dan Karhutla di Indonesia

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat