Peristiwa Isra Mikraj Buktikan Agama bukan Sekadar Ritual
![Peristiwa Isra Mikraj Buktikan Agama bukan Sekadar Ritual](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/1686bb4e038a9521928133c8cab408be.jpg)
ISRA Mikraj merupakan dua perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam. Peringatan Isra Mikraj hari ini membawa pesan penting bagi umat islam di seluruh dunia.
“Isra Mikraj memperingati perjalanan Rasulallah SAW malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Kemudian ada perjalanan menuju Sidratul Muntaha dan di sini lahirlah perintah salat. Kita tahu bahwa salat adalah tiang agama. Jadi kita diingatkan pentingnya salat,” kata juru bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, Kamis (8/2).
Lebih lanjut, Anna menambahkan bahwa salat mencerminkan dua kepatuhan dan kesalehan yaitu ritual dan sosial.
Baca juga : MUI: Isra Mikraj Bukti Kebesaran Allah dan Kecilnya Kuasa Manusia
Dimulai dengan takbiratul ikhram yang mencerminkan hubungan manusia kepada Allah SWT dan diakhiri dengan salam ke kiri dan kanan yang mencerminkan habluminannas atau hubungan dengan sesama manusia.
“Sebetulnya kita diingatkan lagi bahwa agama bukan sekadar ritual atau hubungan kepada tuhan saja tapi lebih dari itu. Dia memberikan kemaslahatan juga bagi sesama atau masyarakat. Jadi makna Isra Mikraj ini bukan hanya sekadar suatu perjalanan Rasulallah SAW tapi makna besarnya adalah agama mengajarkan hubungan yang dijaga itu hubungan manusia dengan tuhan dan hubungan manusia dengan sesama,” kata Anna.
Baca juga : 11 Golongan yang Ditemui Nabi Muhammad saat Isra Mikraj
Isra Mikraj Hadiah untuk Nabi Muhammad
Sementara itu, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak menjelaskan bahwa Isra Mikraj merupakan hadiah dari Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW atas kesedihan yang dialaminya yaitu meninggalnya Sayyidah Khadijah dan pamannya Abu Thalib, serta tekanan dari kaum kafir Quraisy.
“Atas kesedihan dan kesusahan yang dialami Nabi Muhammad itulah, Allah memberikan hadiah berupa peristiwa Isra Mikraj. Perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Palestina, lalu dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha untuk bertemu langsung dengan-Nya. Perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa merupakan bagian dari perjalanan untuk menghibur Nabi atas kesedihan yang telah dialaminya,” pungkasnya. (Z-4)
Baca juga : Nabi Musa Menangis Sedih Bertemu Nabi Muhammad saat Isra Mikraj
Terkini Lainnya
Isra Mikraj Hadiah untuk Nabi Muhammad
Wamenag: Isra Mikraj Inspirasi Jaga Kerukunan Umat Beragama
Okupansi Hotel Capai 80 persen Sepanjang Liburan Imlek dan Isra Mikraj
Okupansi Hotel Saat Libur Imlek dan Isra Mikraj Capai 80%
342 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Trans Sumatra saat Libur Imlek
Ancol Targetkan 300 Ribu Pengunjung saat Libur Imlek, Pantai dan Dufan Jadi Favorit
Aparat Kepolisian Gelar Doa Bersama Jelang Pemilu
MUI: Isra Mikraj Bukti Kebesaran Allah dan Kecilnya Kuasa Manusia
Saksi Perjalanan Isra Mikraj, Berikut 7 Fakta Unik Masjidil Aqsa
11 Golongan yang Ditemui Nabi Muhammad saat Isra Mikraj
Libur Panjang Isra Mikraj, Contraflow Situasional di Jalan Tol Berlaku Besok
Jemaah Majelis Zikir Nurul Mustofa Lapor Kasus Pengeroyokan di Jaksel
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap