MUI Isra Mikraj Bukti Kebesaran Allah dan Kecilnya Kuasa Manusia
![MUI: Isra Mikraj Bukti Kebesaran Allah dan Kecilnya Kuasa Manusia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/f74ed3dd5646d43e22217e7129cdf1a8.jpg)
WAKIL Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyatakan peristiwa Isra Mikraj harus didekati dan dipahami melalui pendekatan yang disebut dengan pendekatan suprarasional.
Suprarasional dilakukan dengan menggunakan pendekatan iman dan keimanan. Pasalnya secara rasional, kejadian ini jelas sangat sulit diterima.
Dari peristiwa Isra Mikraj ini diketahui dan disadari bahwa meskipun sudah punya ilmu dan teknologi yang hebat, maka tetap saja tidak ada sedikit pun hak bagi umat manusia untuk sombong serta menyombongkan diri di depan Allah SWT, juga di depan makhluk Tuhan lainnya.
Baca juga : Nabi Musa Menangis Sedih Bertemu Nabi Muhammad saat Isra Mikraj
Baca juga : 11 Golongan yang Ditemui Nabi Muhammad saat Isra Mikraj
"Karena ilmu dan teknologi yang kita miliki tidak ada artinya apa-apa bila dibandingkan dengan ilmu dan kemahakuasaan-Nya," sebut Anwar Abbas, Kamis (8/2).
Pembuktian Sains
Berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada, pesawat tercepat yang bisa dibuat oleh umat manusia sampai saat ini adalah Stardust, yaitu pesawat luar angkasa yang diluncurkann NASA pada 1999 dengan kecepatan maksimum 46.439 kilometer per jam.
Kedua, pesawat New Horizons pada 2006 juga oleh NASA dengan kecepatan 58.536 km/jam. Ketiga, pesawat Voyager1 kecepatannya 62.136 km/jam. Keempat, pesawat Helios1 kecepatannya 228.526 km/jam. Kelima, pesawat Helios2 juga dibuat NASA dengan kecepatan 252.792 km/jam. Keenam, pesawat Parker Solar Probe dengan kecepatan 692.000 km/jam.
Baca juga : 5 Hikmah dari Peristiwa Isra Mikraj bagi Kaum Muslim
"Jadi kecepatan pesawat yang dibuat oleh umat manusia belum ada yang bisa melebihi kecepatan kilat, karena kilat itu kecepatannya 300.000 kilometer per detik," ujar Anwar Abbas.
Oleh karena itu, lanjut dia, dalam rangka memahami peristiwa Isra dan Mikraj tersebut perlu diketahui bahwa jarak di antara planet-planet bila diukur dari matahari sangat jauh.
Planet Merkurius misalnya jaraknya 57,9 juta km dari matahari, Venus 108 juta km, Bumi 150 juta km, Mars 228 juta km, Jupiter 779 juta km, Saturnus 1.430 juta km, Uranus 2.880 juta km, dan Neptunus 4.500 juta km.
Baca juga : Isra Mi'raj Adalah: Kisah, Ayat Al-Qur'an, dan Hikmah
Padahal, jarak yang ditempuh Nabi Muhammad SAW dalam Isra dan Mikraj untuk sampai ke arsy tentu lebih jauh lagi dari jarak antara planet-planet yang diketahui umat manusia tersebut.
"Jadi kalau kita menggunakan pendekatan rasional yaitu yang sesuai hukum alam yang kita ketahui selama ini, maka peristiwa Isra Mikraj jelas merupakan satu hal yang mustahil. Apalagi kalau kita mengukurnya dengan menggunakan alat transportasi yang ada di waktu itu, yaitu unta dan atau kuda," jelasnya.
Diketahui bahwa yang menciptakan alam semesta ini adalah Allah SWT. Lalu yang membuat jarak antara planet-planet tersebut adalah juga Allah SWT.
Baca juga : Saksi Perjalanan Isra Mikraj, Berikut 7 Fakta Unik Masjidil Aqsa
Maka tentu saja Allah SWT dengan kemahakuasaan-Nya akan bisa mengisrakan dan memirajkan Nabi Muhammad SAW dalam waktu yang singkat untuk menempuh jarak yang sangat jauh tersebut. Sehingga, peristiwa Isra Mikraj itu hanya berlangsung antara 5 sampai 8 jam.
"Oleh karena itu, kita bisa memahami bagaimana galaunya Nabi akan menjelaskan kepada para sahabatnya dan kaum kafir Quraisy tentang peristiwa yang baru saja dialaminya, karena sudah jelas mereka-mereka itu tidak akan percaya sedikit pun dengan cerita dari peristiwa yang baru dialaminya," tegas Anwar Abbas.
"Karena memang bila menggunakan akal manusia yang ada, jelas sangat sulit dan tidak akan bisa menerimanya," sambungnya. (Z-4)
Terkini Lainnya
Pembuktian Sains
Peristiwa Isra Mikraj Buktikan Agama bukan Sekadar Ritual
Saksi Perjalanan Isra Mikraj, Berikut 7 Fakta Unik Masjidil Aqsa
11 Golongan yang Ditemui Nabi Muhammad saat Isra Mikraj
Libur Panjang Isra Mikraj, Contraflow Situasional di Jalan Tol Berlaku Besok
Jemaah Majelis Zikir Nurul Mustofa Lapor Kasus Pengeroyokan di Jaksel
MUI Jabar Minta Rencana KUA Lintas Agama Dikaji Ulang
Cirebon Gelar Aksi Solidaritas dan Bacakan Qunut Nazilah untuk Palestina
Viral, Ini Pernyataan KH Ate Mushodiq yang Dianggap Melawan MUI dan Ulama
10 Saksi Kasus Panji Gumilang Diperiksa Mulai Besok
17 Anak di Garut Dicabuli Guru Ngaji Gadungan, MUI : Hati-Hati Memilih Guru
Penembakan Kantor MUI, Partai Ummat Desak Negara Lindungi Ulama
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap