visitaaponce.com

Callista Daniella Bachtiar Dari Warga Jakarta hingga Konsultan Strategi Perubahan Iklim

Callista Daniella Bachtiar: Dari Warga Jakarta hingga Konsultan Strategi Perubahan Iklim
Callista Daniella Bachtiar(Ist)

KEHIDUPAN sehari-hari Callista Daniella Bachtiar di tengah hiruk-pikuk ibu kota tak hanya meninggalkan kenangan, tetapi juga membawa dampak yang menginspirasi. Terpapar polusi dan menyaksikan keadaan pantai yang semakin kotor, menguatkan tekadnya untuk turut serta dalam menangani perubahan iklim.

Dikenal dengan sapaan Kelly, perempuan yang penuh semangat ini telah menemukan panggilannya dalam dunia konsultasi strategi perubahan iklim. Namun, perjalanan menuju titik ini tidaklah mudah. Sejak usia 13 tahun, Kelly telah aktif terlibat dalam kegiatan pelestarian lingkungan, mulai dari bersih-bersih pantai hingga pelepasan penyu.

Puncaknya, Kelly memilih untuk menempuh pendidikan di James Cook University (JCU), Singapura, dalam program studi Bachelor of Business and Environmental Science. Keputusannya untuk memilih universitas ternyata tepat karena JCU mampu memberikan pengalaman belajar yang memuaskan dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

Baca juga : Bumi Semakin Panas, BMKG Ajak Generasi Muda Lakukan Aksi Nyata

"Studi di JCU, Singapura memberikan fondasi yang kokoh bagi saya untuk mengembangkan pemahaman saya tentang tren global dan bekerja dengan klien," ujar Kelly dengan antusias.

Dalam kurikulumnya, JCU menawarkan beragam materi, mulai dari biologi laut, akuakultur, keberlanjutan, dan bidang lain yang relevan. Semua ini memberikan Kelly wawasan yang luas dan memperkuat keterampilannya dalam melangkah di dunia profesional.

Saat ini, Kelly menekuni perannya sebagai konsultan di Southpole, sebuah perusahaan swasta yang fokus pada pengurangan emisi dan penerapan aksi iklim. Dia terlibat dalam pengembangan proyek energi terbarukan dan membantu perusahaan-perusahaan multinasional untuk mengurangi dampak lingkungan mereka.

Baca juga : Sidang Greta Thunberg, Aktivis Sebut Protes Iklim bukanlah Kejahatan

"Mengatasi masalah iklim memang memerlukan kerja keras, terutama dalam menangani perusahaan dengan emisi besar. Namun, saya yakin bahwa melalui peran saya sebagai konsultan, saya bisa membuat perbedaan yang signifikan," tambah Kelly.

Pendidikan di JCU, Singapura bukan hanya tentang akademik semata, tetapi juga pengalaman praktis yang berharga. Sebagai asisten Manajer Laboratorium Akuakultur, Kelly tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam pekerjaan lapangan.

"Kegiatan ini membantu saya memperoleh pengalaman berharga dalam bekerja dengan orang lain dan memahami harapan mereka terhadap saya," ungkap Kelly.

Baca juga : John Podesta Dilantik sebagai Utusan Iklim AS oleh Presiden Biden

Saran Kelly untuk para mahasiswa adalah untuk memperdalam keterampilan analisis data dan public speaking, karena hal ini menjadi kunci sukses di dunia kerja. Dia yakin bahwa lulusan dari program Bachelor of Business and Environmental Science memiliki prospek karir yang cerah, mulai dari konsultan, peneliti, hingga pemilik bisnis.

Melalui dedikasi dan semangatnya, Kelly Bachtiar telah membuktikan bahwa dari kecilpun, kita bisa memiliki dampak besar dalam menjaga bumi ini. Langkahnya yang inspiratif ini tidak hanya memotivasi dirinya sendiri, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk turut serta dalam menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik. (RO/Nov)

Baca juga : UEA Diduga Berupaya Manfaatkan COP28 untuk Kepentingan Perusahaan Minyak

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat