visitaaponce.com

Pilihan Siswa pada SNPMB 2024 masih Didominasi Jenjang S1

Pilihan Siswa pada SNPMB 2024 masih Didominasi Jenjang S1
Gambar utama di situs web Kemendikbud.(Dok Kemendikbud)

SELAMA hampir sepekan sejak hari pembukaan pada Rabu (14/2) hingga Senin (19/2) malam pukul 19.52 WIB, jumlah pendaftar yang telah memilih prodi/jurusan di PTN telah mencapai 268.754 siswa. Ketua Umum Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri (SNPMB PTN) 2024 yang juga Rektor Universitas Negeri Padang Ganefri mengungkapkan itu.

"Kami mengimbau dari sekarang bagi para siswa yang sudah yakin terhadap pilihannya untuk langsung segera mendaftar. Jangan menunggu di hari-hari terakhir untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti website yang down dan sebagainya," ujar Ganefri saat dihubungi Media Indonesia pada Selasa (20/2).

Ganefri menjelaskan bahwa pola pendaftar dalam memilih jenjang pendidikan pada SNPMB 2024 masih sama dengan tahun sebelumnya. Pilihan siswa masih banyak mendominasi pada jenjang strata 1 (S1) dan minimum pada tingkat vokasi seperti D3 dan D4.

Baca juga : Ini Aturan baru di SNBT 2024, Bisa Pilih 4 Program Studi

"Hingga saat ini, calon mahasiswa yang mendaftar pada jenjang sarjana jauh lebih banyak sekitar 273.391 siswa dengan rincian sebanyak 149.405 siswa menempatkan sebagai pilihan pertama dan 123.986 siswa sebagai pilihan kedua. Sementara itu, jenjang vokasi masih kurang diminati dengan data 11.781 siswa pada jenjang D3 dan 20.866 siswa," tutur Ganefri.

Menurut Ganefri, penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi negeri secara nasional melalui jalur prestasi ini terbilang ketat dari tahun sebelumnya. Dari jumlah total pendaftar, jumlah yang diterima 21%-27%.

"Tahun ini ada sekitar 1,4 jutaan yang sudah memiliki akun. Kami memperkirakan yang akan mengikuti SPMB ini 60% atau sekitar 800 ribuan calon mahasiswa dari berbagai SMA/SMK sederajat," jelasnya.

Baca juga : Hampir 1.000 Siswa Diundang 'Satu Hari Jadi Mahasiswa' di Kampus UTama 

Meski persaingan ketat, tahun lalu tetap ada peserta yang tak mendaftar ulang sehingga menyisakan bangku kosong. Untuk mencegah ada siswa yang tak daftar ulang, tahun ini sistem SNPMB mewajibkan siswa yang telah diterima untuk mendaftar ulang. Jika hal itu tidak dilakukan, siswa dinyatakan gugur dan tak bisa mengikuti tes masuk PTN pada jalur lain.

"Jika dinyatakan lolos, calon mahasiswa harus melakukan daftar ulang. Sebab, tidak ada kesempatan untuk kuliah di PTN tahun ini karena peserta tidak dapat mendaftar di jalur tes dan mandiri jika diterima, tetapi tidak mendaftar ulang," jelas Ganefri.

Pendaftaran SNPMB yang akan ditutup pada 28 Februari 2024, menurut Ganefri, harus dimanfaatkan dengan baik. Bagi peserta yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi ini diminta serius mempertimbangan pilihan program studi yang sesuai dengan minat dan kemampuan.

Baca juga : Program Beasiswa Full Sarjana, Wali Kota Helldy Siapkan Generasi Emas Cilegon

"Bagi siswa yang harus dilakukan supaya sukses pada seleksi prestasi ini ialah mengetahui persaingan di tingkat sekolah. Satu prodi PTN hanya meloloskan satu hingga dua siswa dari sekolah yang sama. Untuk itu, lebih banyak memetakan persaingan itu lewat ukuran pilihan teman yang ada di sekolah. Jika bisa, pilih prodi yang berbeda dengan teman di satu sekolah," ujarnya.

Ganefri menjelaskan bahwa pada jalur prestasi yang kuotanya ditetapkan minimal 20% dari daya tampung tiap program studi (prodi) di perguruan tinggi negeri (PTN) hanya bisa diikuti lulusan SMA/SMK sederajat tahun 2024. Calon mahasiswa di jalur ini diajukan oleh sekolah.

SNBP dinilai berdasarkan nilai rapor dan prestasi lain. Untuk prodi olahraga dan seni dilakukan penilaian portofolio. Ganefri mengatakan, peserta SNBP harus memikirkan betul pilihan prodi. "Adapun PTN lebih memprioritaskan pilihan pertama peserta. Demikian juga diharapkan peserta tidak memilih prodi lintas minat meskipun peluang terbuka," ungkapnya.

Baca juga : Financial Literacy for YOUth Festival Tingkatkan Literasi Generasi Muda

Berdasarkan statistik registrasi akun SNPMB 2024 bagi siswa hingga Senin (20/2) pukul 19.52 WIB, sekitar 164.880 siswa melakukan finalisasi data. Selain itu, terdapat 486.770 total siswa yang melakukan log in. Sementara itu, masih ada sekitar 22.794 siswa yang belum log in dan tidak eligible.

Terpisah, Plt Dirjen Dikti Prof Nizam mengatakan bahwa setiap tahun, pola pemilih dalam pendaftaran SNPMB akan selalu mengalami perubahan. Tahun ini juga terjadi perluasan kuota pada jenjang vokasi untuk mendorong calon mahasiswa tidak hanya berorientasi pada satu jalur saja akademik.

"Melalui Permendikbud Nomor 62, pemerintah juga memberikan kesempatan yang sangat luas bagi peminat pendidikan vokasi, baik di politeknik maupun sekolah vokasi. Pada prinsipnya, kita memberikan yang lebih baik dari tahun sebelumnya bagi mahasiswa dan membangun sistem yang berkeadilan, transparan, akuntabel, dan efisien, serta efektif bagi berbagai pihak," ujarnya. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat