visitaaponce.com

PPM Manajemen Buka Program Pemodelan Keuangan untuk Studi Kelayakan

PPM Manajemen Buka Program Pemodelan Keuangan untuk Studi Kelayakan
PPM Manajemen melalui Executive Development Program (EDP) meluncurkan program unggulan terbaru Financial Modeling for Feasibility Study.(PPM Manajemen)

PPM Manajemen melalui Executive Development Program (EDP) sebagai penyelenggara pelatihan meluncurkan program unggulan terbaru Financial Modeling for Feasibility Study pada awal 2024 ini.

Program ini dapat menjawab kebutuhan penyusunan studi kelayakan bagi mereka yang sudah memahami laporan keuangan secara garis besar seperti analis bisnis, staf perencanaan bisnis, penyusun financial model, dan mereka yang berminat pada teknik analisis investasi.

"Program ini membahas bagaimana memahami kerangka studi kelayakan secara lengkap dan terintegrasi, serta mengajak memahami potensi pasar, aspek operasi dan sumber daya manusia (SDM) serta hubungannya dengan aspek keuangan," jelas Head of EDP PPM Manajemen Desti Delia, melalui keterangan tertulis, Selasa (27/4).

Baca juga : Kinerja 2023 Positif, Laba BRI Life Naik 55,5%

Desti menambahkan studi kelayakan (feasibility study) semakin mendapat peranan dalam mengevaluasi kelayakan bisnis atau proyek dalam dunia bisnis yang makin kompetitif tetapi dapat digambarkan secara praktis.

"Pendekatan komprehensif dan sistematis diperlukan untuk mendapatkan gambaran utuh suatu usulan bisnis. Aspek keuangan dalam studi kelayakan memiliki posisi dominan karena akan menghasilkan rekomendasi atas kelayakan keuangan," terang Desti.

Ia menyampaikan program Financial Modeling for Feasibility Study akan diselenggarakan dengan dua metode yakni in-class training selama 3 hari dengan durasi 8 jam sehari, dan live virtual training selama 4 hari dengan durasi 12 jam per hari.

Baca juga : Rayakan Tahun Naga Kayu, Bank DBS Indonesia Gelar Spring Festival 2024

"Pada seluruh metode akan diberikan rancangan praktis yang dapat langsung dipraktikkan," ujarnya.

Adapun topik bahasan program ini meliputi kerangka dasar studi kelayakan, aspek pemasaran dan operasi dalam studi kelayakan, teknik-teknik dasar dalam penilaian investasi, serta payback, ARR, NPV, PI dan IRR.

Selanjutnya, analisis pendanaan dan struktur modal, perhitungan biaya modal (WACC) beserta semua elemennya, teknik menyusun proyeksi laporan keuangan dengan alternatif pendanaan yang berbeda, life cycle costing (LCC) dan dasar-dasar project finance. (S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat