Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno Dipecat
![Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno Dipecat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/24190d6336a83f163cf37f61afe2af0c.jpg)
REKTOR Universitas Pancasila (UP) Edie Toet Hendratno diberhentikan. Ia diberhentikan karena buntut kasus pelecehan seksual terhadap dua perempuan yang merupakan pegawai UP.
Pemberhentian tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP), Siswono Yudo Husodo.
"Terhitung hari ini Edie Toet Hendratno diberhentikan dari jabatannya sebagai Rektor UP, " kata Siswono Yudo Husodo, " Rabu (28/2).
Baca juga : Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
Usai pemberhentian, Siswono melantik Sri Widyastuti sebagai Pelaksana tugas (Plt) Rektor UP. Sri Widyastuti merupakan Guru besar senior di UP bergelar Professor.
“Professor Sri Widyastuti terhitung hari ini saya lantik menjadi Plt Rektor UP," ucapnya.
Siswono mengingatkan seluruh keluarga besar UP untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kode etik profesional UP.
Baca juga : Komnas Perempuan Apresiasi Korban Pelecehan Seksual yang Berani Melapor
"Mari kita bersama-sama menjaga marwah serta nama baik UP dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kode etik profesional," kata Siswono terkait pencopotan Professor Edie Toet Hendratno.
Terkait kasus Professor Edie Toet Hendratno, yang tengah menjalani proses hukum, Siswono mengatakan semua pihak menghormati praduga tak bersalah.
Di lain pihak, Siswono juga menegaskan jaminan hak-hak pelapor sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Baca juga : Kementerian PPPA Beri Pendampingan Korban Pelecehan Seksual di Universitas Pancasila
Lebih lanjut Siswono mengatakan Professor Sri Widyastuti akan menjabat tugas-tugas rektor sampai terpilihnya rektor baru.
Professor Sri Widyastuti juga bertugas melakukan koordinasi pemilihan dekan, persiapan acara wisuda pada 21 Mei 2024, dan memastikan kelancaran penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun akademik 2024-2025.
Siswono mengungkapkan proses pemilihan rektor sudah berlangsung sejak November 2023. Proses pemilihan dilakukan secara terbuka untuk mendapatkan rektor yang kredibel dan mampu bersaing di tingkat internasional.
Sebelumnya, Selasa (27/2/2024), ratusan mahasiswa UP berbagai fakultas menggeruduk rektorat UP. Mereka berunjuk rasa menuntut Edie Toet Hendratno mundur dari jabatannya. Kader-kader intelektual itu mencibir Professor Edie Toet Hendratno tidak profesional dan telah menodai kampus tempatnya mahasiswa menimba ilmu pengetahuan (Z-8)
Terkini Lainnya
Paris Hilton Mengaku Dicekok Obat-obatan dan Dilecehkan
Empat Mahasiswa Unhas Laporkan Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus
Shania Twain Ungkap Kebenaran Tragis di Balik Salah Satu Lagu Populernya
Waspada terhadap Modus Kenalan dan Iming-Iming Uang
Cabuli 6 Bocah, 2 Kuli Bangunan Diancam Penjara 15 Tahun
KPAI Desak Polisi Temukan Peretas Akun Medsos Dalang Kasus Ibu Lecehkan Anak di Tangsel dan Bekasi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap