Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
![Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/a6e60ec197b425a523de2f3278e2b245.jpg)
Rektor Universitas Pancasila berinisial ETH telah dinonaktifkan dari jabatannya. Langkah tegas itu dilakukan menyusul adanya dugaan kasus pelecehan seksual yang ia lakukan terhadap dua karyawannya yang berinisial RZ dan DF.
"Keputusan yang diambil adalah tidak mencopot, melainkan menonaktifkan," kata Sekretaris Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) Yoga Satrio saat dihubungi, Selasa (27/2).
Yoga tidak mengatakan lebih rinci sejak kapan penonaktifan dilakukan. Namun, hal itu akan berlaku hingga akhir masa jabatannya pada Maret 2024 mendatang.
Baca juga : Rektor Universitas Pancasila Bantah Dugaan Pelecehan Seksual kepada Karyawan
"Penonaktifan sampai berakhirnya masa bakti Rektor, 14 Maret 2024," ucapnya.
Dalam kasus itu, Polda Metro Jaya telah memeriksa delapan orang saksi terkait laporan yang dilayangkan RZ dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan Rektor Universitas Pancasila.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dari total delapan orang itu, didalamnya termasuk RZ selaku korban.
Meski begitu Ade Ary masih enggan membeberkan hal apa saja yang digali oleh penyelidik dalam proses pemeriksaan delapan orang saksi itu dan juga korban. Ia hanya menjelaskan bahwa saat ini penyelidik masih mendalami soal laporan dugaan pelecehan seksual yang sebelumnya dilayangkan korban.
"Tentunya ada dijelaskan di laporan peristiwanya, namun secara singkat saya jelaskan peristiwa yang dilaporkan adalah peristiwa pelecehan seksual. Ini yang harus didalami penyelidik," tuturnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
Ekstrak Buah Pare Berpotensi Sebagai Fitofarmaka Antimalaria
83,3 Persen Pelajar Menilai Pancasila Bukan Ideologi Permanen
Polisi Tunggu Hasil Visum Kasus Dugaan Pelecehan Rektor UP
Keluarga Alumni Universitas Pancasila (KAUP) Salurkan Sembako Paket Lebaran
Tim UP Dampingi Pengelolaan Limbah Berbasis Bank Sampah di Jepara
UP Raih Juara Umum Kejuaraan Mahasiswa Tarung Derajat 2022 DKI Jakarta
LPSK Proses Permohonan Perlindungan Enam Saksi Kasus Tewasnya Afif
Sebarkan Kabar Baik Kurangi Potensi Konflik Antarumat Beragama
KPK Menunggu Kebutuhan Penyidik untuk Panggil Saksi dalam Kasus Harun Masiku
KPK Panggil Pejabat PLN untuk Bongkar Korupsi Proyek PLTU Bukit Asam
Polri Klaim Punya Bukti Kuat Pidanakan Pegi Setiawan
Polri Sebut Ada Saksi yang Diminta Berbohong oleh Pembunuh Vina dengan Imbalan Uang
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap