Dua Perusahaan Indonesia Umumkan Komitmen Bebas Sangkar
SETELAH dialog yang dilakukan dengan Act For Farmed Animals, perusahaan cepat saji, Subway Indonesia serta restoran dan toko retail, Bali Buda, mengumumkan komitmennya untuk tidak menggunakan telur dari sangkar dalam rantai pasokan mereka. Keduanya, merilis kebijakan bebas sangkar 100% untuk diterapkan di semua wilayah operasinya di Indonesia.
“Komitmen tersebut merupakan kemajuan besar yang akan berdampak pada kehidupan ribuan ayam di Indonesia. Sistem peternakan dengan sangkar telah menyebabkan penderitaan ayam yang signifikan,” ungkap Among Prakosa, Direktur Pengelola Act For Farmed Animals (AFFA), koalisi dua organisasi perlindungan hewan––Animal Friends Jogja dan NGO Internasional Sinergia Animal, untuk mengurangi penderitaan hewan ternak di Indonesia dan mendorong pemilihan makanan yang lebih bijak dan welas asih.
Subway Indonesia memiliki 102 gerai yang tersebar di Jabodetabek yang saat ini telah menyuplai telur bebas sangkar 100%. Sedangkan Bali Buda, dengan 6 kafe dan toko retail di Bali, akan menyelesaikan transisinya di tahun 2025 mendatang. Dikutip dari laman Instagram resminya, komitmen cage-free Bali Budha merupakan bentuk dedikasi untuk meningkatkan transparansi dan standar yang etis.
Baca juga : Panen Perdana Balai Ternak BAZNAS di Kebumen dan Purworejo Hasilkan 30.638 Ayam
Sistem sangkar dianggap sebagai salah satu praktik paling kejam dalam peternakan hewan. Dalam sistem intensif ini, ayam petelur tidak mampu melakukan banyak perilaku alaminya, seperti melebarkan sayap sepenuhnya, mematuk lantai, dan bersarang. Karena pengurungan yang ekstrem, mereka mengalami tingkat stres yang tinggi dan lebih rentan terhadap perkembangan penyakit yang menyakitkan.
Tren kebijakan bebas sangkar bukan lagi sesuatu yang baru. Saat ini, 2.500 perusahaan makanan besar di seluruh dunia telah membuat komitmen untuk hanya membeli dan menjual telur yang berasal dari sistem non-kandang baterai, termasuk lebih dari 250 komitmen tersebut khusus dibuat di Asia.
Banyak perusahaan besar seperti Pizza Express, Mediterranea Restaurant by Chef Kamil, Hyatt, dan Marriott, telah berkomitmen untuk berhenti memasok telur dari kandang baterai di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sayangnya, perusahaan besar seperti Archipelago International, belum juga mengumumkan kebijakan yang serupa. Padahal praktek sangkar juga telah dilarang di seluruh Uni Eropa dan banyak negara bagian di Amerika Serikat.
"Masih ada jalan panjang yang harus dilalui untuk sepenuhnya meninggalkan praktek peternakan sangkar di Indonesia. Kami mengundang konsumen dan meminta pelaku bisnis untuk mendukung langkah untuk menuju sistem produksi pangan yang lebih lebih welas asih dan ramah lingkungan. Dengan ini, Kami berharap lebih banyak perusahaan lain yang mengikuti jejak mereka di tahun ini" kata Among. (H-2)
Terkini Lainnya
Mahasiswa UGM Ciptakan Aplikasi GO-Farm Siapkan Daging Ayam Bebas Kontaminasi
Hewan Ternak yang Dikurung dan Stres Lebih Rentan Diserang Penyakit
Luncurkan OLAGUD, JAPFA Tawarkan Produk Ayam Probiotik Sarat Manfaat
Pengganti Kaldu Ayam Lebih Ekonomis untuk Usaha Kuliner
Restoran J.Chicken Buka Tiga Gerai Pertama di Indonesia
5 Resep Opor Ayam yang Lezat dan Anti Gagal
MIND ID Libatkan Pelaku Usaha Lokal dalam Rantai Pasok
Poppy Zeidra, Perempuan di Jajaran Kadin Logistik Gandeng Kerja Sama Pengusaha Afrika Selatan
Mostrans dan SCI Perkuat Ilmu Teknologi Rantai Pasok
Kekuatan Jangkauan Pasokan jadi Peluang Berkembangnya Bisnis Perikanan
Harga Daging Sapi di Pasar Depok Meningkat hingga Rp160 Ribu Per Kilogram
Runtuhnya Jembatan Baltimore: Analisis dan Dampaknya terhadap Pelabuhan dan Pasokan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap