visitaaponce.com

Bahu-Membahu Kumpulkan Sampah di Aksi Bersih Negeri

Bahu-Membahu Kumpulkan Sampah di Aksi Bersih Negeri
Menteri LHK Siti Nurbaya dalam Aksi Bersih Negeri di Karawang Jumat (8/3/2024)(MI/IHFA FIRDAUSA)

SEBANYAK kurang lebih 1.500 peserta berkumpul di Lapangan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dalam kegiatan Aksi Bersih Negeri, Jumat (8/3) pagi. Karawang menjadi salah satu titik kegiatan Aksi Bersih Negeri yang dilaksanakan serentak di 34 lokasi di sejumlah daerah di Tanah Air dalam rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2024.

Aksi tersebut dilakukan di berbagai lokasi yang meliputi sepadan sungai, danau, pantai dan lokasi lain yang terdapat tumpukan sampah untuk dikumpulkan, dipilah, dan ditimbang. Selanjutnya, sampah anorganik yang mempunyai nilai ekonomi dibawa ke bank sampah/fasilitas berbasis 3R (reduce, reuse, recycle) lainnya. Sementara sampah organik diolah menjadi kompos atau dengan pengolahan lainnya.

Kegiatan di Karawang dihadiri langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Menteri LHK ikut turun langsung dalam kegiatan pemungutan sampah, penanaman pohon, dan melakukan teleconference dengan titik-titik kegiatan serupa di daerah lain.

Baca juga : Peringati HPSN 2024, Unilever Indonesia Ajak Komunitas Ibu dan Generasi Muda untuk Dukung Kiprah Bank Sampah

Hadir juga duta besar dan perwakilan negara sahabat seperti Dubes Norwegia, Dubes Denmark, Dubes Jepang, perwakilan negara sahabat dari Kanada, Belanda, perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bupati Karawang, Ibu-Ibu dari OASE Kabinet Indonesia Maju, hingga komunitas dan penggiat pengelolaan sampah.

Menteri Siti menyebut pada kegiatan kali ini seluruh jajarannya mulai dari pejabat eselon 1, tenaga ahli menteri, staf khusus menteri, penasihat senior menteri, semua berangkat ke daerah untuk bersama-sama pemerintah daerah ikut terlibat dalam Aksi Bersih Negeri.

"Tadi kenapa hadir duta-duta besar, karena kita perlu memperjelas kepada dunia internasional bahwa inilah kerja-kerja nyata yang dilakukan oleh rakyat Indonesia," ungkap Siti kepada awak media di Karawang, Jumat (8/3).

Baca juga : Buka Rangkaian HPSN 2024, KLHK Gelar Dialog dan Peluncuran Buku Panduan Bank Sampah

Ia menegaskan bahwa satu keunggulan Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain adalah partisipasi masyarakat. Menteri LHK mencontohkan di negara lain seperti Belgia dan Jepang, meskipun proses mekanisme dan teknik penanganan sampahnya baik, tetapi partisipasi publiknya dikontrol oleh alat-alat. "Misalnya, oke taruh sampah aja di truk yang warnanya apa," ujar Siti.

Yang penting dari kegiatan Aksi Bersih Negeri ini, katanya, adalah memperkuat dan mempertegas dukungan pemerintah terhadap persoalan sampah. Siti mengakui persoalan anggaran menjadi tantangan berat dalam pengelolaan sampah di berbagai daerah.

"Karena masalah sampah ada terus menerus di sekitar kita, berarti kontinuitas aktivitasnya perlu dukungan (anggaran). Oleh karena itu, kita sudah punya Indonesia Enviromental Fund atau Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup. Itu yang harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh komunitas karena aksesnya bisa langsung, gak perlu lewat APBD, APBN," kata Siti.

Baca juga : Saatnya Tinggalkan Tempat Pembuangan Akhir

"Ini benar-benar dana yang datang dari filantropi, dari penghargaan-penghargaan orang kepada kinerja atau aktivitas yang dilakukan oleh rakyat Indonesia," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri LHK menerima laporan dari kegiatan Aksi Bersih Negeri di berbagai wilayah melalui sambungan langsung teleconference. Wakil Menteri LHK Alue Dohong, misalnya, terlihat hadir di Lombok, Nusa Tenggara Barat, didampingi wakil bupati Lombok Tengah. Pelaksanaan Aksi Bersih Negeri di Lombok dilakukan di Pantai Kuta Mandalika dan berhasil mengumpulkan 800 kg sampah.

Di Sumatera Barat, Aksi Bersih Negeri yang dilakukan Kota Padang berhasil mengumpulkan 500 kg sampah plastik, hingga 57 kg minyak jelantah. "Fokus kita di Provinsi saat ini bagaimana satu nagari punya satu TPS 3R," ujar Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi.

Baca juga : Ini 10 Bank Sampah Berkinerja Baik Tahun 2023, Raih Penghargaan KLHK

Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan aksi serupa berhasil mengumpulkan kurang lebih 2,2 ton sampah. Aksi Bersih Negeri yang berpusat di Kota Serang itu melibatkan pelajar dan organisasi pegiat sampah.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati menyampaikan jumlah peserta yang mengikuti Aksi Bersih Negeri secara serentak di seluruh Indonesia sebanyak kurang lebih 12.000 orang. "Kami pastikan bahwa seluruh sampah yang dikumpulkan dapat terolah dengan baik sehingga yang nantinya terangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir adalah residu," tegasnya. (H-2)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat