visitaaponce.com

Bina Cendekia Fair 2024, Kembangkan Budaya Cinta Tanah Air Pupuk Minat Bakat Siswa

Bina Cendekia Fair 2024,  Kembangkan Budaya Cinta Tanah Air Pupuk Minat Bakat Siswa
Keigatan BC Fair 2024(MI / Syarief Oebaidillah)

GUNA menumbuhkan kembangkan budaya cinta tanah air serta memupuk minat dan bakat peserta didik, SD Islam Bina Cendekia menggelar Bina Cendekia Fair (BC Fair), pekan lalu yang berlangsung di Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan,(Tangsel).

Kegiatan BC Fair event rutin dan terprogram setiap tahunnya dengan mengangkat tema budaya nasional dan internasional. Kali ini ,BC Fair mengangkat kebudayaan daerah Sulawesi dengan tema ”Kenali dan Cintai Mutiara dari Timur (Sulawesi)”.

Adapun BC Fair diisi dengan beragam kegiatan seperti parents teaching, market days, galeri pendidikan dan kreativitas, penyuluhan kesehatan mata untuk siswa, pemeriksaan kesehatan mata dan donor darah.

Baca juga : OlympicAD Forum Sekolah Muhammadiyah se-Indonesia Rekatkan Silaturahmi dan Tingkatkan Prestasi

Pada kesempatan tersebut,Ketua Yayasan BC H. Nurul Yaqin mengutarakan tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan motivasi dan pengembangan diri peserta didik dalam ilmu keagamaan, pengetahuan dan teknologi serta jiwa kewirausahaan, jiwa nasionalisme dan kecintaan terhadap budaya yang berkembang dari setiap daerah serta membangun jiwa anak didik untuk menjadi pribadi yang mampu beradaptasi dengan kemajuan IPTEK serta perkembangan zaman saat ini.

"Akan memberikan.pengalaman bermakna bagi orang tua dan siswa saat berinteraksi secara langsung dalam proses kegiatan belajar mengajar, serta berbagi pengalaman tentang keahlian mereka," kata Nurul Yaqin.

Nurul Yaqin yang juga berprofesi wirausaha ini mengutarakan BC Fair juga menggelar Market Day yang bertujuan menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa sejak dini. Hemat dia, kegiatan ini, sesuai ajaran agama yang dicontohkan Rasulullah Nabi Muhammad SAW, yang juga seorang wirausahawan atau entrepreneur.

Baca juga : Sebabkan Seorang Tewas, 6 Pelajar Pelaku Tawuran Ditangkap

Even ini mengajarkan siswa untuk mengenal jenis-jenis usaha, jual beli, kejujuran, kesabaran dalam antrian, serta melatih cara bertransaksi yang baik dan cara yang menarik dalam menawarkan suatu barang kepada pembeli. Selain itu, kegiatan ini akan menumbuhkan rasa kepedulian sosial dalam berinteraksi antara penjual dan pembeli.

Pelaksana Harian Yayasan BC , Neneng Susilawati menambahkan diantara kegiatan utama BC Fair adalah Parents Teaching ,merupakan program pembelajaran dengan mengajak dan melibatkan orang tua menjadi guru sehari di sekolah.

"Kegiatan ini bertujuan membangun hubungan kerjasama yang selaras antara pihak sekolah dan orangtua. Pada kegiatan ini, orang tua siswa mengajar materi pembelajaran dengan topik materi sesuai dengan keahlian dan profesinya," ungkap Neneng Susilawati.

Baca juga : Program Corporate Social Responsibility Alfaland Group dalam Perayaan Anniversary Ke-25

Neneng melanjutkan ,dengan kegiatan ini, diharapkan menumbuhkan kerjasama yang baik antara guru dan orang tua dalam mendidik siswa serta memberikan pemahaman kepada siswa bahwa orangtua adalah guru yang pertama dan utama bagi anak-anaknya. Selain itu, bagi orangtua kegiatan ini bermakna bagi orang tua dan siswa saat berinteraksi secara langsung dalam proses kegiatan belajar mengajar, serta berbagi pengalaman tentang keahlian mereka.

Kepala Sekolah SD BC Siti Masyitoh mengemukakan kegiatan penting BCFair diantaranya  adalah memamerkan hasil karya siswa selama proses pembelajaran. Karya siswa seperti hasil belajar, hasil eksperimen, proyek, dan hasil kreativitas, serta karya cipta siswa ditampilkan dalam display karya pada setiap kelasnya.

" Tujuan kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap hasil belajar dan hasil karya siswa dan sebagai wadah untuk siswa menuangkan kemampuan dalam melahirkan sesuatu yang baru maupun mengembangkan kemampuan yang sudah ada serta memberikan sejumlah pengetahuan dalam proses pembelajaran. Sehingga tumbuhlah kepercayaan diri pada siswa atas hasil belajar," papar Bunda Itoh panggilan akrab para siswa pada perempuan ini.

Baca juga : 4 Pelajar SMP di Tasikmalaya Curi Sepeda Motor dan Kotak Amal Masjid

Bunda Itoh menambahkan BC Fair juga menggelar penyuluhan kesehatan mata sebagai bakti sosial yang dilaksanakan Komite sekolah yang bekerjasama dengan orangtua siswa yang berprofesi

sebagai dokter. Tujuan kegiatan ini memberikan informasi bagi siswa tentang pentingnya menjaga

kesehatan mata, berbagai informasi tentang penyakit mata dan dampak yang terjadi apabila tidak menjaga

Baca juga : Asfera 2024 Wadah Mengasah Bakat Para Siswa

kesehatan mata dengan baik. Melalui kegiatan ini terbangun kesadaran pada siswa untuk peduli terhadap kesehatan mata, cara menjaganya, juga melatih keberanian dan potensi siswa menjadi aktif dalam bertanya, berdiskusi dan berpikir kritis.

Pada kegiatan pemeriksaan mata sekaligus dilakuan pemberian kacamata gratis untuk siswa dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini di gagas oleh Komite Sekolah yang

didukung seluruh Orangtua siswa serta disponsori Dompet Dhuafa. Pada kesempatan sama,Kepala Sekolah TK BC, Dian Arikanthi menambahkan pula BC Fair di isi kegiatan Donor Darah merupakan rangkaian kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan Komite Sekolah

Baca juga : Pelajar sebagai Katalisator Kebinekaan

bekerjasama dengan PMI. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian siswa, guru, orangtua siswa,

serta masyarakat sekitar untuk membantu mereka yang sedang membutuhkan darah, sesuai prinsip pada semboyan Palang Merah Indonesia yaitu “Setetes Darah Kita, Nyawa Bagi Sesama".( Z-8)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat