visitaaponce.com

4 Pelajar SMP di Tasikmalaya Curi Sepeda Motor dan Kotak Amal Masjid

4 Pelajar SMP di Tasikmalaya Curi Sepeda Motor dan Kotak Amal Masjid
Ilustrasi: sejumlah tersangka kasus perampokan dengan kekerasan dihadirkan( Sejumlah tersangka kasus perampokan dengan kekerasan dihadirkan di Polres Bogor)

ANGGOTA Unit Satuan Reskrim Polsek Tawang, berhasil menangkap dan mengungkap empat orang anak di bawah umur telah melakukan pencurian kendaran bermotor dan kotak amal masjid. Pencurian tersebut, dilakukan berada di wilayah Kota Tasikmalaya dengan jumlah barang bukti sepeda motor yang dipereteli.

Kapolsek Tawang, Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Deni Susanto mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari seorang korban yang merasakan kehilangan sepeda motor terparkir dan pengurus DKM masjid hilang kotak amal. Namun, atas laporan itu anggota melakukan penyelidikan dan pengembangan hingga para pelaku berhasil ditangkap di lokasi berbeda.

"Penyelidikan maupun pengembangan yang dilakukan oleh anggota berhasil menangkap 4 orang pelaku berstatus pelajar SMP di wilayah Kota Tasikmalaya berinisial AS, 16, RS, 15, MI, 16, warga Kecamatan Tawang dan AP, 16, warga Cibeureum status putus sekolah. Akan tetapi, semuanya itu sudah dilakukan penahan di kantor Polsek Tawang," katanya, Senin (4/3/2024).

Baca juga : Penjual Jajanan Curi Kotak Amal di 69 Masjid Gunungkidul

Ia mengatakan, pengungkapan kasus pelajar SMP bermula ketika korban pengantar galon menemukan sepeda motornya hilang di Jalan Siliwangi, Kecamatan Tawang tapi motor yang dipakai pelaku dalam kondisi sudah dipereteli tapi jok motornya masih dikenalinya. Namun, atas temuan itu korban langsung melaporkan dan mengamankan sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan anak tersebut.

"Hasil pengembangan yang dilakukan selama ini, motor yang dikemudikan oleh anak pelajar sebagai barang curian dan pelaku mengakui perbuatannya telah dilakukan bersama teman di beberapa lokasi. Namun, tiga sepeda motor hasil curian dilakukan secara acak terutama yang terparkir di kawasan sepi dan langsung dibawa kabur," ujarnya.

Menurutnya, tiga motor hasil curian dilakukan oleh 4 orang pelajar SMP semuanya disimpan di rumah MI di Jalan Noenoeng Tisnasaputra, Kecamatan Tawang dan lokasi tersebut telah menjadi tempat mereka. Namun, pelaku MI juga telah membohongi kedua orang tuanya dengan alasan tengah bisnis sepeda motor di aplikasi COD.

"Keempat orang pelaku yang ditangkap selain melakukan pencuri sepeda motor di beberapa lokasi, mereka juga diketahui pernah mencuri uang di sebuah warung milik warga dan kotak amal Masjid. Para pelaku sudah kami tahan di Polsek Tawang dan kami masih berupaya mengembangkan barang bukti yang lainnya," ungkapnya. (AD/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat