visitaaponce.com

Gempa di Laut Jawa Hingga Magnitudo 6,5 Disebut BMKG Sebagai Kejadian Luar Biasa

Gempa di Laut Jawa Hingga Magnitudo 6,5 Disebut BMKG Sebagai Kejadian Luar Biasa
Gempa di Laut Jawa disebut kejadian luar biasa(YouTube)

Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan dirinya tak menyangka dengan dua gempa yang terjadi pada Jumat (22/3) kemarin di Laut Jawa, Jawa Timur.

Menurut catatan BMKG, terdapat dua gempa signifikan. Gempa pertama terjadi pada pukul 11.22 WIB bermagnitudo 5,9 dengan jarak 37 kilometer arah barat pulau Bawean. Sedangkan yang kedua datang pukul 15.52 WIB, bermagnitudo 6,5 dengan jarak 35 kilometer dari arah yang sama. 

Kedalaman keduanya pun berbeda. Daryono berkata gempa pertama terjadi pada kedalaman 10 kilometer. Sementara yang lainnya di kedalaman 12 kilometer. 

Baca juga : Setelah Laut Jawa, Gempa Tektonik M6,2 Guncang Bengkulu

"Jadi, kalau kita melihat apa yang terjadi di Bawean kami juga surprise," ujarnya melalui jumpa pers daring.

Daryono pun juga mengungkapkan dua gempa itu adalah kejadian luar biasa. Gempa itu terjadi di wilayah dengan keadaan sesar yang belum dipetakan oleh BMKG. Berbeda dengan gempa-gempa di sesar biasa yang terjadi di Cimandiri dan Lembang. 

"Tentu saja ini sebuah kejadian luar biasa. Di mana, sesarnya belum terpetakan dengan kredibel. Belum tegas peta seperti kalau kita tahu sesar Lembang ada. Cimandiri jelas. Kemudian sesar Palu-Koro jelas. Ini belum," ucapnya. dia.

Daryono bersama BMKG belum bisa memastikan adanya potensi gempa susulan yang mungkin terjadi dalam waktu 24 jam kemudian. Karena itu, Daryono mengimbau masyarakat untuk terus waspada.

"Kalau kita melihat konsep kegempaan yang saat ini memang kita belum bisa memprediksi gempa. Bahkan ilmu dan pengetahuan dan teknologi seismologi saat ini juga belum mendedikasikan untuk sebuah prediksi gempa," pungkasnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat