visitaaponce.com

Gempa Bumi Kembali Terjadi di Laut Jawa dengan Kekuatan 6,5 Magnitudo

Gempa Bumi Kembali Terjadi di Laut Jawa dengan Kekuatan 6,5 Magnitudo
Gempa di Laut Jawa M 6,5(BMKG)

WILAYAH Laut Jawa kembali diguncang gempa tektonik, Jumat (22/3) pada pukul 15.52.58 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,5.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,92° LS ; 112,35° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 114 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 12 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Baca juga : Setelah Laut Jawa, Gempa Tektonik M6,2 Guncang Bengkulu

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di Pulau Bawean dengan intensitas V-VI MMI daerah Blora, Madura, Gresik, Surabaya, Kab. Banjar dengan skala intensitas III-IV MMI, daerah Mojokerto, Banjar Baru, Sampit, Banjarmasi, Martapura, Balikpapan, Tanah Grogot, Malang, Lumajang, Madiun, Nganjuk, Pasuruan, Jepara, Rembang, Demak, Kudus, Semarang dengan skala intensitas II-III MMI dan daerah Yogyakarta, Kulon Progo, Kebumen, Temanggung, Blitar dan Solo  dengan skala intensitas II MMI.

"Berdasarkan laporan dari masyarakat gempa bumi ini menimbulkan kerusakan di Pulau Bawean. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya.

Ia menyatakan, gempa bumi ini merupakan bagian rangkaian gempa bumi Laut Jawa M6,0 yang terjadi pada pukul 11:22:45 WIB. Hingga pukul 16.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 22 aktivitas gempabumi .

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya. (Z-10)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat