Penderita Tuberkulosis Rentan Alami Gangguan Mental karena Tekanan Lingkungan
![Penderita Tuberkulosis Rentan Alami Gangguan Mental karena Tekanan Lingkungan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/649e7ab7349bad84e694d43ad1952f9f.jpg)
PENELITI tuberkulosis dan akademisi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ahmad Fuady mengatakan penderita tuberkulosis rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan oleh lingkungan mereka.
"Yang kena tuberkulosis, apalagi yang resistan obat, mereka masih mengalami mental health yang terganggu, gimana kerjaannya, gimana kalau ditinggal teman, dikeluarkan dari kerjaan, ditinggal pasangan. Mereka butuh support psikologis," kata Ahmad dalam konferensi pers Hari Tuberkulosis bersama Stop TB Partnership Indonesia (STPI) di Jakarta, Senin (25/3).
Ahmad mengatakan, dalam penelitian yang pernah ia lakukan di tujuh provinsi di Indonesia, sebanyak 61% orang mengalami stigmatisasi tuberkulosis, dan 31% di antara mereka mengalami depresi.
Baca juga : Tantangan Indonesia Emas 2045, Menciptakan Generasi Sehat Mental
Pengukuran tingkat depresi pasien tuberkulosis ada pada bagaimana stigmatisasi masyarakat yang dialamatkan pada pasien, adanya depresi atau kecemasan terhadap pekerjaan dan reaksi keluarga, dan bagaimana kualitas hidupnya setelah didiagnosa terkena tuberkulosis.
Ahmad mengatakan perlu adanya intervensi dari berbagai pihak baik pribadi maupun komunitas penyintas tuberkulosis agar bisa membangun sebuah sistem dukungan yang bisa menurunkan masalah kecemasan mereka.
"Yang sedang kami lakukan di dua provinsi, yaitu Depok dan Padang, kami ukur kalau ada pasien datang pertama kali terdiagnosis tuberkulosis, baik sensitif maupun kebal, ditanya ada nggak masalah mentalnya, kalau ada kita skrining dan diarahkan ke pertemuan kelompok," katanya.
Baca juga : Studi Kaukus Keswa: Pemilu 2024 Tingkatkan Risiko Kecemasan dan Depresi
Grup konseling dilakukan dengan memberikan ruang pada penderita tuberkulosis mengekspresikan keluh kesah mereka dan saling membantu satu sama lain karena memiliki kesamaan yang bisa dibagikan.
Konseling juga bisa dilakukan untuk keluarga yang kerap mengucilkan anggota keluarga lainnya yang terkena tuberkulosis, agar mereka tetap bisa diterima di lingkungan keluarga.
Dukungan juga bisa diwujudkan dari lingkungan pekerjaan dengan memberikan hak-hak bagi penderita tuberkulosis jika mereka pergi ke pusat kesehatan.
Ahmad mengatakan perusahaan sebaiknya tidak mengeluarkan karyawan karena tuberkulosis, diberikan keleluasaan untuk berobat, dan tidak dipotong gaji saat izin berobat setidaknya 2 bulan atau 2 minggu sampai pasien merasa lebih baik.
Bagi pekerja yang memiliki risiko terpapar silika di pekerjaannya, perusahaan diharapkan memberikan fasilitas skrining agar tuberkulosis bisa dicegah lebih awal. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Studi HCC: 7 dari 10 Ibu di Indonesia Alami Mom Shaming
Sering Terpapar Polusi Udara Bisa Sebabkan Depresi
Judi Online Rusak Ekonomi Keluarga dan Kesehatan Mental
Hingga Mei, ODGJ di Yogyakarta Tercatat 1.101 Jiwa
Ini Dampak Judi Online terhadap Kesehatan Mental
Yoga Akbar Jadi Ajang Healing Bersama dan Tingkatkan Mental Health
Komunikasi Bisa Cegah Lansia Alami Depresi
Diduga Depresi, Bule Asal Amerika Sayat Lehernya dengan Pisau
5 Fakta Terkait Pembunuhan Balita oleh Ayah Kandung di Serang
Ini Bahaya Terlalu Sering Mendengarkan Lagu Galau Bagi Kesehatan Mental
Hati-Hati, Narsisistik Bisa Berkomplikasi Depresi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap