visitaaponce.com

Waspada, Jumlah Gigitan Nyamuk Naik 2,5 Kali Lipat Saat Cuaca Panas

Waspada, Jumlah Gigitan Nyamuk Naik 2,5 Kali Lipat Saat Cuaca Panas
Petugas Dinas Kesehatan mengenakan kostum nyamuk saat sosialisasi pencegahan demam berdarah di Kota Kediri, Jawa Timur.(ANTARA/Prasetia Fauzani)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mengatakan gigitan nyamuk bakal meningkat 2,5 kali lipat saat cuaca panas dan kering.

"Nyamuk akan menggigit lebih sering, 2,5 kali lipat pada suhu 30 derajat ke atas. Jadi, dia akan lebih sering menggigit kalau suhunya tinggi," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi, dikutip Senin (1/4).

Imran menuturkan, meski pada 2024 suhu cuaca cenderung lebih panas dibanding tahun sebelumnya, tingkat curah hujan terbilang cukup tinggi. Hal tersebut, lanjutnya, berbahaya bagi setiap orang karena meningkatkan keganasan nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah.

Baca juga : Warga Diingatkan Berantas Sarang Nyamuk Agar Kasus DBD tidak Naik pada April

"Otomatis sarang nyamuknya makin banyak, nyamuknya tambah banyak dan semakin ganas," ucap Imran.

Selain cuaca yang panas, hujan yang tersebar secara tidak merata juga memperbanyak tempat perkembangbiakan nyamuk (breeding place) baik berupa genangan air atau air yang tertahan di suatu media hingga kualitanya menjadi kotor.

"Kita harus waspada. Tahun lalu, kita hanya mengalami El-Nino dan itu kering. Kalau tahun ini dia cenderung ke mild La-Nina tapi suhunya seperti tadi," ujar dia.

Baca juga : Kasus DBD di Tasikmalaya Meningkat, 120 Orang Dirawat dalam Dua Bulan

Karenanya, Imran menyarankan kepada masyarakat untuk menjadikan langkah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebagai kebiasaan dalam menjalankan hidup sehat dan bersih. Setiap tempat yang menampung air harus dipastikan bebas dari jentik nyamuk dan tidak keruh.

Imran juga meminta masyarakat untuk rajin melindungi diri dari gigitan nyamuk baik menggunakan pakaian lengan panjang, tidur dengan kelambu hingga mengoleskan krim antinyamuk dengan rutin supaya kasus penularan maupun kematian tidak semakin meningkat.

Terlebih sebentar lagi banyak orang akan mudik ke kampung halaman, sehingga potensi penularan dapat makin terbuka. Diharapkan masyarakat dapat menjaga kebersihan diri selama perjalanan dan daya tahan tubuh agar tidak mudah terinfeksi. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat