visitaaponce.com

Perkembangan Kanker Serviks Ternyata Dapat Dicegah

Perkembangan Kanker Serviks Ternyata Dapat Dicegah
Grafis kanker serviks(Dok MI)

DOKTER spesialis kebidanan dan kandungan sub-spesialis onkologi dari Rumah Sakit PELNI Yuri Feharsal mengungkapkan perkembangan kanker serviks bisa dicegah dengan menghentikan perilaku berisiko dan menjalani tindakan penanganan yang tepat.

Yuri menjelaskan bahwa kanker serviks bermula dari infeksi human papillomavirus (HPV) pada leher rahim yang normal.

"Kalau daya tahan tubuh dari perempuan itu bagus dan tidak merokok atau melakukan hal yang memicu perkembangan HPV, dalam satu tahun infeksi akan sembuh sendiri, sehingga menjadi normal kembali, (ada) clearance, atau HPV akan hilang dari leher rahim," kata dokter lulusan Universitas Indonesia itu, dikutip Selasa (9/4).

Baca juga : HPV Ternyata Juga Sebabkan Kanker Anus

Namun, Yuri melanjutkan, infeksi HPV bisa kembali terjadi pada individu yang rentan atau terpapar faktor risiko.

Yuri menjelaskan, apabila infeksi berulang, bisa terjadi persistensi infeksi yang menyebabkan infeksi HPV berubah menjadi lesi prakanker pada serviks.

Menurut dia, lesi prakanker pada beberapa kasus dapat mengalami regresi menjadi normal kembali jika perilaku berisiko dihentikan atau daya tahan tubuh kuat.

Baca juga : Penyintas HPV-DNA Positif Dipastikan Masih Bisa Hamil

Namun, jika lesi prakanker tidak ditangani dan infeksi HPV menjadi persisten, lesi tersebut dapat berkembang menjadi kanker yang menyebar.

Yuri menyampaikan proses lesi berkembang menjadi kanker yang menyebar memerlukan waktu 10 hingga 20 tahun sehingga ada peluang untuk mencegah perkembangan kanker serviks ke tahap yang lebih parah dengan tindakan pencegahan tepat.

"Proses ini sebenarnya membutuhkan waktu 10-20 tahun, suatu proses yang cukup lama. Jadi mata rantai kanker bisa diputus. Karena dia membutuhkan waktu yang lama, sehingga kita bisa mencegah perkembangan kanker," pungkasnya. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat