Kanker Serviks Bisa Diatasi Jika Terdeteksi Dini
![Kanker Serviks Bisa Diatasi Jika Terdeteksi Dini](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/56be9b976ae1d15f08d8f442625e12ca.jpg)
DOKTER Spesialis Kebidanan dan Kandungan Subspesialis Onkologi dari Rumah Sakit PELNI Yuri Feharsal menyatakan deteksi dini dan penanganan segera merupakan faktor kunci dalam mengatasi kanker serviks.
Ia mengatakan kanker serviks bisa dideteksi dengan melakukan pemeriksaan inspekulo untuk melihat adanya tumor yang tumbuh di leher rahim.
"Posisi serviks itu cara melihatnya melalui pemeriksaan menggunakan alat dan cara khusus agar dapat melihat kondisi dinding rahimnya," kata Yuri, dikutip Selasa (9/4).
Baca juga : Bio Farma Perkuat Kesadaran Deteksi Dini Kanker Serviks
"Dari pemeriksaan ini, kita dapat menilai apakah di leher rahim ini ada massa tumor yang tumbuh. Pada kondisi normal, permukaan leher rahim akan terasa licin tanpa adanya tumor yang tumbuh," tambahnya.
Yuri menjelaskan bahwa kanker serviks atau kanker leher rahim 90% disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV).
Menurut dia, gejala umum yang mungkin timbul akibat kanker serviks antara lain pendarahan setelah berhubungan seksual, pendarahan haid yang berkepanjangan, keputihan berlebihan dan berbau, nyeri pada panggul, serta buang air kecil dan besar berdarah.
Baca juga : Perkembangan Kanker Serviks Ternyata Dapat Dicegah
Berdasarkan rekomendasi dari World Health Organization (WHO), upaya pencegahan kanker serviks terdiri atas pencegahan primer, sekunder, dan tersier.
"Primer dilakukan sebelum perempuan terpapar faktor risiko kanker serviks. Umumnya melalui vaksinasi," kata Yuri.
Ia mengatakan upaya pencegahan sekunder dilakukan setelah perempuan terpapar faktor risiko, misalnya sudah berhubungan seksual.
"Kalau sudah berhubungan seksual tidak tepat lagi dilakukan pencegahan primer, tapi pencegahan sekunder dengan deteksi dini," katanya.
"Apabila sudah terjadi kanker, harus mencegah kanker berprogres menjadi lebuh buruk sehingga harus dilakukan terapi segera, itu namanya pencegahan tersier," tambah Yuri. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Program Inisiatif Kesehatan Tenaga Kerja Perempuan Diperkuat
Usia 9-10 Tahun, Waktu Tepat Vaksinasi HPV
Daftar 5 Vaksin Penting yang Perlu Dilakukan oleh Perempuan
Angkat Rahim, Apa Penyebab dan Efek Sampingnya?
5 Cara Mencegah Kanker Serviks
Kenali Penyebab Kanker Serviks, Risiko dan Gejalanya
Diagnosis Asma Secara Dini Kurangi Dampak pada Anak
Marak Penipuan Pembayaran QRIS, Regulator Harus Gencarkan Edukasi dan Deteksi Dini
Musnahkan Sel Kanker dengan Radioterapi
Penting, Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan sejak Anak-Anak
Deteksi Dini, Pasien Diabetes Sebaiknya Rutin Periksakan Kesehatan Ginjal
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap