Profesor OK Saidin Dikukuhkan Sebagai Ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia
![Profesor OK Saidin Dikukuhkan Sebagai Ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/905e08098a8dc2c5aaa7489ffc2271cc.png)
PROFESOR OK Saidin dikukuhkan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI) periode 2023-2028. Pengukuhan berlangsung di Hotel Grand Inna, Medan, Sabtu (4/5).
Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) tersebut, Jumat (3/5) malam, dipilih secara aklamasi dalam Musyawarah Luar Biasa (Munaslub), menggantikan Alm Dato’ Seri Syamsul Arifin, mantan Gubernur Sumatera Utara, yang wafat Oktober 2023 lalu.
Pengukuhan dilakukan Sultan Serdang, Tuanku Achmad Tala'ah Syariful Alam, didampingi Sultan Deli Tuanku Machmud Laman Tjitji Perkasa Alam, Sultan Kualuh Tengku Zainul Arifin, Sultan Aceh, Tuanku Muhammad ZN Al-Hajj, Perwakilan di-Pertuan Besar Kota Pinang, Tengku Ismail Manan, dan Pangeran Bedagai Tengku Achmad Syafei.
Baca juga : Menelusuri Akar Budaya Melayu Lewat Film
Setelah dikukuhkan, OK Saidin melantik Pengurus Besar MABMI, yang telah diputuskan Syamsul Arifin sebelum wafat. Pengurus Harian antara lain Asrin Naim, Fredy Haberman, Ramli Sutanegara, Daniel Morzad, Ismail Effendi, dan Asro Kamal Rokan (Ketua), Dato' Milhan Yusuf (Sekretaris Umum), Dato' Syahril Tambuse (Wakil), Eddy Ikhsan (Bendahara), Wahid Khusyairi (Wakil Bendahara), serta sejumlah ketua-ketua departemen.
Ketua Panitia Pelaksana Munaslub, Azrin Marydha menyebutkan, Mubeslub ini dihadiri para Pengurus Pusat, Pengurus Wilayah, Pengurus Daerah, PB Himpunan Mahasiswa Melayu Indonesia hingga Malaysia.
"Alhamdulillah Mubeslub ini dapat berlangsung dengan baik, lancar, dan dipenuhi dengan semangat bermusyawarah untuk mencapai mufakat, penuh dengan kedamaian dan rasa persaudaraan yang kuat," kata Azrin.
Baca juga : Rakyat Rempang Keturunan Prajurit Terbilang
OK Saidin saat ini menjabat Ketua Program Studi Magister dan Doktor Ilmu Hukum USU, Ketua Komisi Banding Merek Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Ketua Yayasan Melayu Raya, dan dikenal pula sebagai kolumnis berbagai media nasional.
Di hadapan peserta Munaslub setelah pengukuhan, OK Saidin mendorong semua komponen kepengurusan sama-sama mengangkat harkat dan martabat Melayu.
"Ibarat tubuh, saya ini lengan yang tentu saja tidak dapat menggerakkan seluruh tubuh. Mari kita bergerak bersama untuk meraih kejayaan, harkat, dan martabat Melayu," ujarnya.
Baca juga : Warga Pulau Rempang-Galang Kembali Melawan, Unjuk Rasa Berakhir Ricuh
Sultan Deli Tuanku Machmud Laman Tjitji Perkasa Alam dalam sambutannya, mengharapkan semua pengurus kompak dalam dapat melaksanakan tugasnya.
"Kekompakan menjadi unsur penting untuk kemajuan MABMI," ujar Sultan termuda, yang dilahirkan pada 29 Agustus 1998.
Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia adalah wadah masyarakat Melayu berhimpun, memusyawarahkan keberadaan adat dan kebudayaan Melayu di daerah, provinsi, nasional, bahkan Dunia Melayu.
Baca juga : Aparat Gusur Paksa Warga di Pulau Rempang, Ini Seruan Komnas HAM
MABMI berdiri pada 1971 di Sumatera Utara, oleh sejumlah tokoh adat dan budaya Melayu, di antaranya Tengku Luckman Sinar, Tengku Amin Ridwan, Tengku Nurdin, Achmad Tahir, dan Raja Sahnan.
Pada 1973, Musyawarah Besar menetapkan Prof Tengku Amin Ridwan, Ph.D sebagai Ketua Umum. Masa itu, MABMI melakukan berbagai kegiatan, di antaranya adalah sejumlah
penelitian mengenai bahasa dan budaya Melayu, mengembangkan kesenian dan budaya Melayu, yang bekerjasama dengan Prof. Dr. Margareth Kartomi, guru besar etnomusikologi dari Monash University Australia.
Ketua Umum berikutnya,Tengku Luckman Sinar, S.H, yang dikenal sebagai sejarawan, menulis sejumlah buku dan makalah tentang sejarah, budaya, dan adat Melayu yang menjadi rujukan kalangan akademisi maupun masyarakat umum.
Tengku Luckman Sinar memimpin MABMI didampingi OK Saidin sebagai Sekretaris Umum hingga 2004. Kemudian, MABMI dipimpin Syamsul Arifin hingga 2023. Mantan Gubernur Sumatera Utara dan mantan Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar itu wafat pada Oktober 2023.
Kini, MABMI kembali dipimpin akademisi, Prof Dr OK Saidin SH Mhum, akademisi Fakultas Hukum USU.
Terpilihnya OK Saidin, yang memiliki latar belakang akademisi, menurut Asro Kamal Rokan, mengembalikan MABMI kembali ke semangat awal berdirinya MABMI.
"Kembali ke khittah, menjadi independen lebih bebas bergerak untuk memajukan puak Melayu, " ujar Asro, salah seorang Ketua PB MABMI itu. (Z-8)
Terkini Lainnya
Menelusuri Akar Budaya Melayu Lewat Film
Warga Pulau Rempang Dipaksa Setujui Relokasi, Layanan Faskes dan Sekolah Dihentikan sejak Agustus
Kasus Rempang, Pemerintah Diminta Perhatikan Prinsip Hukum Adat Suku Melayu
26 Aparat Terluka, 43 Warga Rempang Ditangkap dalam Aksi Unjuk Rasa di Kantor BP Batam
Aparat Gusur Paksa Warga di Pulau Rempang, Ini Seruan Komnas HAM
51 RT di DKI Jakarta Masih Tergenang Banjir hingga 1,5 Meter
Ratusan Rumah Terendam Banjir, Warga Kebon Pala Jaktim Enggan Mengungsi
Jakarta Banjir, Ratusan Rumah di Kebon Pala Jatinegara Terendam Air
Jakarta Banjir, Puluhan Warga Mengungsi di Semper Timur Cilincing
16 Kecamatan di Jakarta Rawan Longsor Akibat Cuaca Ekstrem
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap