Pendidikan di Pedalaman Meratus Masih Termarjinalkan
![Pendidikan di Pedalaman Meratus Masih Termarjinalkan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/e2a10506b0cfcbfb695cf71cfc0f3341.jpg)
PEMBANGUNAN sektor pendidikan di kawasan pedalaman Pegunungan Meratus di Provinsi Kalimantan Selatan belum mendapat perhatian maksimal dari pemerintah dan terkesan termarjinalkan.
"Pada perkembangannya sistem pendidikan di Indonesia kurang berhasil karena hanya bersifat desentralisasi tidak melihat sistem kearifan lokal atau di mana budaya Indonesia yang beraneka ragam sebagai substansi misalnya sesuai dengan jati diri, pola pikir, cara hidup dan sistem pengetahuan di setiap daerah atau masyarakat adat di Indonesia," kata Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalsel, Rubi, Minggu (5/5).
Rubi yang sempat menjadi tenaga didik dan kini menjabat perangkat desa di desa terpencil Juhu di Kabupaten Hulu Sungai Tengah ini
mengatakan kegiatan belajar mengajar tidak hanya di ruangan kelas, pemajuan kebudayaan sebagai landasan untuk berkembang sebagai manusia, juga memerlukan keterlibatan aktif dari para tetua dan pegiat adat.
Baca juga : Kipin Bantu Upaya Pemerintah Lakukan Pemerataan Pendidikan
"Pembangunan bidang pendidikan juga penting meningkatkan ilmu pengetahuan seperti tentang obat-obat tradisional, tentang sastra, budaya, adat dan menjaga kelestarian alam serta melindungi warisan leluhur," tegasnya.
Pada bagian lain Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 menjadi momentum bersama dan berkarya untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) lebih cerdas, berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi. Diakuinya berbagai tantangan dan kesempatan dihadapi pemerintah dalam berupaya memajukan pendidikan.
"Mentransformasi sistem dan mengubah perspektif tentang proses pembelajaran banyak menghadapi tantangan terlebih sempat menghadapi masa pandemi covid-19. Namun pandemi covid-19 memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan sistem pendidikan," ujarnya. (H-2)
Terkini Lainnya
Rapat di DPR: Menkominfo Dicecar Soal Izin Starlink yang Ancam Industri Telekomunikasi Nasional
Menimbang Plus Minus Internet Satelit Starlink
Kemenag Kirim 500 Pendakwah ke Daerah 3T selama Ramadan
Pemerintah Beri Fasilitas Khusus untuk ASN di Daerah 3T
Solusi Infrastruktur Transportasi di Daerah 3T, Mahasiswa FTUI Juara Kompetisi Cestion
Jalan Kebudayaan, Perayaan Tujuh Tahun UU Pemajuan Kebudayaan
UU Pemajuan Kebudayaan jadi Modal Kemajuan Bangsa
Melibatkan Masyarakat dalam Memelihara Cagar Budaya
Gelegar Wayang Potehi Jombang di Majelis Umum UNESCO
Hilmar Farid: Menjaga Peradaban Melalui Kerja Kebudayaan
Mendorong Perubahan Melalui Kesenian
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap