Manfaat Hipnoterapi untuk Kesehatan, Bisa Atasi Masalah Insomnia sampai Hilangkan Rasa Nyeri
![Manfaat Hipnoterapi untuk Kesehatan, Bisa Atasi Masalah Insomnia sampai Hilangkan Rasa Nyeri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/71c4048e174eb6eb9e30b8908eeecfc3.jpg)
HIPNOTERAPI saat ini banyak digunakan oleh para pelaku medis untuk mengatasi beberapa kasus tertentu seperti insomnia, depresi, dan lain sebagainya.
Namun, masih banyak yang salah kaprah mengenai kegunaan hipnoterapi yang dikaitkan dengan praktik gendam atau hipnotis yang digunakan untuk kejahatan.
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa RSUD Dr. Moewardi, dr. Rohmaningtyas menjelaskan bahwa hipnoterapi dalam kaitannya dengan medis adalag pemberian sugesti atau pikiran-pikiran yang ditanamkan pada pasien untuk menghasilkan tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan apa yang dinginkan pasien tersebut.
Baca juga : Benarkah Hipnosis Bisa Buat Seseorang Bocorkan Rahasia?
“Misalnya tentang kecemasan ketakutan nyeri dan sebagainya. Hipnoterapi ini tujuannya adalah membuat pasien dalam kondisi rileks supaya ketakutan berkurang atau hilang, lebih rileks misalnya ingin tidur atau membantu insomnia dan lainnya,” ungkapnya dalam diskusi daring RS Dr. Moewardi bertajuk Apakah Hipnoterapi Sama dengan Gendam?, Selasa (30/4).
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa hipnoterapi ini tidak khusus dipelajari oleh psikiater, tapi juga dokter umum dan profesi lainnya. Hal terpenting adalah orang tersebut harus terlatih dan tersertifikat.
Menurutnya penggunaan hipnoterapi paling banyak saat ini digunakan untuk mengatasi rasa nyeri, bahkan saat ini hiptoterapi dapat dilakukan untuk proses khitanan, cabut gigi, dan melahirkan.
Baca juga : Strategi Tidur di Cuaca Panas dan Kualitas Tidur
“Jadi daripada menggunakan obat bius, tingkat nyeri itu bisa hilang dengan hipnoterapi. Tapi tentu saja tidak dapat dilakukan untuk tindakan operasi yang membutuhkan anastesi. Tentu saja tidak bisa. Ini hanya untuk beberapa kondisi nyeri yang ringan sedang,” ucap Rohmaningtyas.
Hipnoterapi merupakan kondisi untuk membuat pasoen rileks dengan menembus filter dari alam sadar atau alam bawah sadar.
Kendati demikian, hipnotetapi memiliki prosedur yang sama dengan tindakan medis lainnya yaitu memerlukan persetujuan dari pasien.
Baca juga : Menghitung Domba untuk Tidur: Mitos atau Fakta?
Sementara itu, gendam tidak melakukan persetujuan dengan seseorang dan langsung pada tujuan yang biasanya untuk melakukan kejahatan. Teknik gendam hanya memanfaatkan hipnosis untuk kepentingan kejahatan.
“Secara umum hipnosis ini ada tahap ngobrol dengan pasien dan mengetahui latar belakang, apa yang disukai dan tidak disukai, dan ini merupakan modal dasar bagi hipnoterapis untuk melakukan induksi. Nantinya jadi kalau fase ini gagal, biasanya untuk tahap selanjutnya juga kurang berhasil. Jadi kalau kita lihat pada gendam biasanya dia sudah terlatih untuk memilih siapa saja orang yang dapat terinduksi,” tuturnya.
“Kemudian ada fase relaksasi dan juga masuk ke fase sugesti untuk menanamkan pikiran yang sesuai apa yang ingin dicapai bagi terapi dan kalau gendam itu memanfaatkan kepentingan sendiri,” sambung Rohmaningtyas.
Hal yang paling membedakan praktik hipnoterapi dan gendam adalah fase terminasi. Biasanya gendam tidak melewati tahap ini dan meninggalkan orang yang dihipnosis begitu saja. Hal inilah yang biasanya membuat korban gendam mengalami pusing atau linglung.
“Kalau kita kan tidak buru buru melakukan penghentian. Ada fase terminasi di mana persiapan pasien dari setengah sadar menuju bangun supaya tidak kaget,” pungkasnya. (Des)
Terkini Lainnya
Kasus Penipuan Modus Hipnotis Kembali Marak di Depok
Cak Imin: Ada yang Berusaha Hipnotis Mau Menang 1 Putaran
Jemaah Haji Lampung Jadi Korban Hipnotis di Arab Saudi
Polisi Tangkap WNA Pakistan Hipnotis Pemilik Warung di Jakpus
Benarkah Hipnosis Bisa Buat Seseorang Bocorkan Rahasia?
Rawan Sebabkan Depresi, Jangan Sepelekan Gangguan Tidur
Empat Tips Perbaiki Kualitas Tidur dengan Transformasi Interior Kamar
Ini 5 Penyebab Insomnia yang Sering Dialami oleh Remaja, Berikut Cara Mengatasinya
Strategi Tidur di Cuaca Panas dan Kualitas Tidur
Menghitung Domba untuk Tidur: Mitos atau Fakta?
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap