visitaaponce.com

Tes Genetik untuk Deteksi Dini dan Pengelolaan Penyakit

Tes Genetik untuk Deteksi Dini dan Pengelolaan Penyakit
Ilustrasi.(Freepik)

DENGAN memanfaatkan teknologi terkini, tantangan yang terkait dengan kesehatan tubuh atau risiko lain dapat diatasi melalui penerapan tes genetik. Teknologi ini dianggap memiliki potensi besar untuk meningkatkan deteksi dini dan pengelolaan penyakit yang berdampak pada kualitas hidup serta efisiensi sistem kesehatan secara keseluruhan.

Pemeriksaan genetik adalah proses yang memerlukan keahlian khusus, sehingga tidak semua fasilitas kesehatan dapat menyediakannya. Melakukan tes genetik dengan segera dapat membantu mencegah potensi risiko yang dapat dicegah sejak dini.

Menurut dokter spesialis gizi Dermaster, Christopher Andrian, banyak manfaat untuk melakukan tes genetik ini antara lain memahami kebutuhan vitamin dan mineral yang spesifik untuk tubuh, mengetahui nutrisi yang sesuai, bahkan dapat membantu dalam merancang diet yang efektif untuk menurunkan berat badan, menghindari risiko serangan jantung dan diabetes. 

Baca juga : Penyakit Autoimun tidak Bisa Dicegah Namun Risikonya Bisa Dikurangi

"Tes ini pun dapat mengetahui jenis dan durasi olahraga yang tepat serta waktu terbaik untuk melakukannya, memahami sensitivitas terhadap makanan seperti laktosa, gluten, alkohol, dan kafein. Selain itu, memahami proses detoksifikasi dan hormonal setiap orang," ujar Andrian dalam pernyataannya.

Pemeriksaan ini, lanjut dia, dapat mengetahui faktor risiko penyakit yang dapat terjadi di masa depan sehingga dapat mencegah penyakit tersebut timbul di kemudian hari. Dengan mengetahui faktor risiko tersebut kita dapat menjaga diri dan anak cucu tetap sehat. 

Perawatan Dermagene bertujuan mendeteksi risiko penyakit bawaan yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Direktur Marketing Komunikasi Dermaster Indonesia Rila Lisangan menjelaskan program tes genetik atau Dermagene untuk memberikan solusi bagi berbagai masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh masyarakat. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat