Penyakit Autoimun tidak Bisa Dicegah Namun Risikonya Bisa Dikurangi
![Penyakit Autoimun tidak Bisa Dicegah Namun Risikonya Bisa Dikurangi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/92f876a56223126713c5c9929a84a5ed.jpg)
KEPALA Divisi Alergi-Imunologi Klinik Departemen Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo, Sukamto Koesnoe, menuturkan penyakit autoimun tidak mungkin dicegah karena genetik tetapi ada cara mengurangi risiko seperti pola makan.
"Dengan makan makanan sehat, seimbang dan teratur, kaya antioksidan dan nutrisi itu bisa mengurangi kemungkinan autoimun," kata Sukamto, dikutip Selasa (12/12).
Sukamto mengatakan walau penyakit autoimun sepenuhnya karena ada faktor genetik, namun, merujuk sejumlah teori, dikatakan beberapa makanan tertentu memiliki sifat merusak tubuh seperti radikal bebas bisa mengubah perilaku sistem kekebalan tubuh seseorang.
Baca juga: Kenali Cara Kendalikan Autoimun untuk Melancarkan Program Kehamilan
Oleh karena itu, dia menyarankan orang-orang menerapkan pola makan sehat, termasuk konsumsi probiotik, seperti yogurt dan kefir, untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Probiotik juga diketahui bermanfaat untuk kesehatan sistem pencernaan serta tubuh secara keseluruhan.
Selain pola makan sehat, Sukamto menyarankan olahraga teratur untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan membantu menjaga agar tubuh tetap ideal.
"Berat badan meningkatkan chance mendapatkan autoimun tinggi," kata dia.
Baca juga: Penderita Gangguan Autoimun Harus Hindari Makanan Mengandung Gluten
Cara lainnya untuk mengurangi risiko terkena penyakit autoimun, yakni menghindari merokok, tidur malam cukup, dan mengelola stres karena stres kronik sangat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
"Lalu, jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit autoimun segera konsultasi ke dokter untuk pemeriksaan dan diagnosis dini," saran Sukamto.
Dia juga menyarankan orang-orang tidak lupa mendapatkan vaksinasi. Beberapa keadaan seperti infeksi covid-19 menyebabkan penyakit baru, salah satunya autoimun, sehingga vaksinasi bagi yang sehat tidak hanya mencegah infeksi tetapi juga mencegah terpicu reaksi autoimun gara-gara infeksi tadi.
Autoimun merupakan kondisi sistem kekebalan tubuh seseorang keliru menyerang sel-sel dan jaringan sehat dalam tubuhnya sendiri berakibat sistem kekebalan yang seharusnya melindungi tubuh dari infeksi atau sesuatu yang asing tetapi justru merusak organ, jaringan atau sistem organ tubuh lainnya dan menyebabkan berbagai gejala.
Sukamto mengatakan kumpulan gejala khas dinamakan sebagai satu penyakit autoimun tertentu, misalnya lupus dan rheumatoid arthritis.
Gejala penyakit tergantung organ yang terkena, tingkat keparahan dan perjalanan penyakitnya.
"Jadi, penyakit autoimun bisanya fluktuatif, bisa membaik yang disebut remisi, atau justru memburuk. Ini dapat membuat diagnosis dan manajemen penyakitnya jadi lebih kompleks," pungkas Sukamto. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Penyakit Jantung Koroner Bisa Dicegah Sejak Usia 35 Tahun
Apakah Wajar Kaki si Kecil Berbentuk Huruf O?
Kewaspadaan Orangtua Kunci Keberhasilan Penanganan DBD pada Anak
Ini Dampak Buruk Alergi Susu pada Anak
Kenali Jenis Batuk, Waspada Jika Kerap Terjadi pada Malam Hari
Sederet Manfaat Cuci Hidung bagi Kesehatan
Cukup Serat Kurangi Risiko Alergi pada Anak
Ini Perbedaan Penyakit Campak dan Alergi, Kamu Sudah Tahu?
Menyusui Lebih dari 2 Tahun, Apakah Berdampak Buruk?
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap