visitaaponce.com

BMKG Tetapkan 14 Daerah Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem

BMKG Tetapkan 14 Daerah Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem
Waspada gelombang tinggi di perairan Indonesia: Sejumlah kapal ditambat di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa (12/3/2024)(ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/Spt)

BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menetapkan 14 daerah berstatus waspada cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang.

Dalam laman resmi BMKG yang dikutip di Jakarta, Sabtu, ke-14 daerah berstatus waspada itu meliputi, Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Peringatan dini dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga berpotensi menyasar untuk wilayah Bandung Jawa Barat, dan Pekanbaru Riau.

Baca juga : Kerugian akibat Bencana di Kota Sukabumi Capai Rp2,3 Miliar

Selanjutnya BMKG memprediksi potensi hujan disertai petir terjadi di Jambi, Bengkulu, Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Pangkal Pinang, dan Manado, pada pagi-siang hari.

Sementara untuk wilayah DKI Jakarta sebagian besar cerah berawan, hujan ringan pada pagi hingga dini hari, dengan kelembaban 75% sampai 95% pada malam hari, dan bersuhu 24-31 derajat celcius.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat berujung kebencanaan meningkat di sebagian besar daerah hingga sepekan ke depan dipicu akibat adanya intervensi bibit siklon tropis.

Baca juga : Peringatan Cuaca Ekstrem BMKG 8-9 Mei 2024, Berikut Wilayah-wilayah yang Terimbas

Menurut dia, tiga bibit siklon tropis; Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P termonitor berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia menunjukkan pengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.

Selain itu pula, BMKG juga memprediksi pada 11 Mei-12 Mei 2024, Sebagian besar wilayah pesisir Indonesia akan mengalami risiko bahaya gelombang tinggi.

Hal tersebut didapatkan berdasarkan laporan peringatan dini gelombang tinggi yang diekspos pada laman media sosial Instagram @infobmkg. Dalam laporannya, gelombang angin di wilayah Indonesia bagian utaraumumnya bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angina berkisar 4-15 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur tenggara dengan kecepatan 6-22 knot.

Fenomena percepatan angin dan belokannya itu meningkatkan potensi gelombang laut tinggi. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru bagian barat. (Ant/P-5)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat