visitaaponce.com

JUMLAH kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia terus meningkat sejak awal tahun, bahkan jumlah kasus dan angka kematiannya meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Oleh karena itu, upaya dilakukan untuk mencegahnya dengan pemberian vaksin dengue.

Di bawah ini kita akan membahas mengenai pengertian, efek samping, serta syarat mendapatkan vaksin dengue.

Apa itu Vaksin Dengue?

Baca juga : Vaksin DBD Belum Menjadi Program Nasional, Pilihan Ada di Masyarakat

Ketua satgas Imunisasi Dewasa PAPDI, DR Dr Sukamto Koesnoe, SpPD-KAI, FINASIM mengatakan vaksin dengue adalah vaksin yang digunakan untuk mengurangi risiko kejadian dan derajat keparahan penyakit dengue yang disebabkan oleh virus dengue serotipe 1, 2, 3, dan 4. 

Infeksi virus dengue sendiri ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Sehingga dapat membuat seseorang dapat terinvekasi virus dengue dan menderita demam berdarah dengue.

Saat ini, vaksin dengue yang tersedia dan sudah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah vaksin CYD-TDV atau vaksin Dengvaxia dan vaksin TAK-003 atau vaksin Qdenga.

Baca juga : Pentingnya Peran Masyarakat dalam Lindungi Keluarga dari Ancaman DBD

Vaksin CYD-TDV (Dengvaxia) dan vaksin TAK-004 (Qdenga) merupakan vaksin dengue tetravalen yang dilemahkan dengan membentuk kekebalan terhadap virus dengue serotipe 1 hingga 4.

Vaksin CYD-TDV sendiri cocok untuk masyarakat berusia 9 hingga 16 tahun yang tinggal di area endemik dan sebelumnya pernah terinfeksi virus dengue (seropositif). Sebaliknya, vaksin TAK-003 ditujukan untuk orang berusia 6 hingga 45 tahun yang belum memiliki antibodi terhadap virus dengue.
 
Efek Samping Vaksin Dengue dan Efektivitasnya

Vaksin dengue juga merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan perlindungan terhadap virus dengue. Oleh karena itu, kemungkinan akan mengalami efek samping ringan seperti nyeri di bekas suntikan, demam ringan, dan mual. Namun, efek samping yang lebih serius, seperti reaksi alergi, jarang terjadi.

Baca juga : Kematian Akibat DBD di 2024 Capai 316 Kasus

Mengenai efektivitas, Pak Sukamto menjelaskan bahwa efektivitas sangat bervariasi tergantung pada jenisnya.

"Efektivitas vaksin DBD sangat bervariasi tergantung pada jenisnya. Namun, secara umum vaksin DBD dapat memberikan perlindungan sekitar 60 hingga 90 persen," jelas Sukamto saat di wawancarai oleh Media Indonesia mengenai vaksin DBD, (23/5).

"Dan vaksin DBD diberikan kepada anak-anak, remaja, dan dewasa 6 sampai 45 tahun yang berisiko tinggi terkena penyakit DBD," imbuhnya.

Baca juga : Waspada! Puncak Dengue Diperkirakan April 2024

Syarat Mendapatkan Vaksin Dengue

Ada pun beberapa syarat untuk mendapatkan vaksin dengue, yaitu:

* Tidak memiliki alergi terhadap komponen vaksin.
* Tidak dalam kondisi sakit akut.
* Apabila memiliki penyakit bawaan, konsultasikan dengan dokter sebelumnya.
* Untuk jenis vaksin CYD-TDV diharuskan untuk pemeriksaan antibodi dengue yang positif.

Manfaat Vaksin Dengue

* Mencegah infeksi virus dengue.
* Mengurangi risiko komplikasi yang serius.
* Membantu mengendalikan penyebaran penyakit.

Di samping itu, Sukamto juga mengatakan ada kemungkinan vaksinasi ulang bagi masyarakat yang sudah mendapat vaksin DBD.

"Jika sudah pernah mendapatkan vaksin DBD, kemungkinan perlu diulang tergantung pada rekomendasi dokter atau pedoman imunisasi yang berlaku," katanya.

Di sisi lain, harga vaksin DBD bisa berbeda-beda tergantung jenis vaksinnya.

"Harga vaksin DBD dapat bervariasi tergantung pada jenis vaksin dan tempat pemberian vaksin. Vaksin DBD tergantung jenisnya ada yg harus diberikan 2 dosis ada juga yg harus tiga dosis," pungkasnya. (P-5)