Waspadai Peningkatan Pengguna Rokok Elektrik pada Anak-Anak
![Waspadai Peningkatan Pengguna Rokok Elektrik pada Anak-Anak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/f8fde66416dcdf49077612745f325217.jpg)
INDONESIA masih menjadi pasar yang potensial bagi pemasaran produk rokok dengan sekitar 70 juta konsumen rokok. Meski demikian, Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan adanya penurunan jumlah konsumen rokok.
Namun, konsumsi rokok elektronik justru meningkat. Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan pengguna rokok elektronik meningkat dari 0,06% (Riskesdas 2018) menjadi 0,13%.
"Kemungkinan ada kecendrungan anak-anak mengalihkan penggunaan rokok konvensional kepada rokok elektronik," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan Eva Susanti dalam konferensi pers peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (29/5).
Baca juga : Swedia Bagikan Cara Mengurangi Prevalensi Perokok
Pada saat yang sama, terjadi peningkatan konsumsi rokok yang lebih signifikan terjadi pada anak dan remaja. Data Global Youth Tobacco Survey (GYTS) 2019 menunjukkan terjadinya peningkatan prevalensi merkok pada anak usia sekolah, terutama usia 13-15 tahun dari 18,3% tahun 2016 menjadi 19,2% tahun 2019.
Sementara menurut data SKI, rentang usia mulai merokok terbanyak di Indonesia adalah usia 15-19 (56,5%) dan usia 10-14 tahun (18,4%).
Eva mengatakan bahwa Indonesia dihadapkan pada bahaya pertumbuhan perokok aktif karena gencarnya pemasaran produk di kalangan masyarakat, terutama anak dan remaja. Ada serangkaian taktik dari industri rokok untuk bisa menjangkau anak muda dan menciptakan efek pemasaran di media sosial.
"Dengan memanfaatkan berbagai upaya, influencer, topik yang sedang tren, popularitas dan pengenalan merk tembakau serta nikotin di media sosial," katanya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Survei Terbaru Khawatir Kelayakan Mental Joe Biden untuk Menjabat sebagai Presiden
LSI: Kaesang Unggul di Jawa Tengah karena Faktor Jokowi
Survei: Berlibur ke Luar Kota Lebih Populer daripada Staycation
Survei: Wisata ke Luar Kota Lebih Dipilih Ketimbang Staycation di Musim Libur Sekolah 2024
Survei Poldata Indonesia: Tiga Nama Raih Elektabilitas di Pilwakot Bogor
Kemnaker Optimis Capaian Survei Peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi
Balita Perokok Pasif Rentan Alami Gangguan Tumbuh Kembang
Disinformasi Terkait Rokok dan Tembakau Masif di Media Sosial
Bea Cukai Labuan Bajo Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp 1,1 Miliar
Perokok Tiga Kali Lebih Tinggi Terancam Masalah Kesehatan Ketimbang Orang yang tidak Merokok
Tarif Cukai Tinggi Picu Pergeseran Konsumsi Rokok
Konsumen Beralih ke Rokok yang Lebih Murah, Instrumen Cukai belum Berhasil
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap