visitaaponce.com

Ratusan Media Terumbu Karang Dilepaskan demi Jaga Ekosistem Perairan

Ratusan Media Terumbu Karang Dilepaskan demi Jaga Ekosistem Perairan
Ilustrasi transplantasi terumbu karang(Antara)

Demi mewujudkan komitmen dalam menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem perairan, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melepaskan 134 unit media terumbu di perairan Coral Stock Centre Maratua, Kabupaten Berau, Kaltim. Aksi lingkungan itu dilaksanakan bersama sembilan perusahaan di Pupuk Indonesia Grup, akhir pekan lalu.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo mengungkapkan penurunan media terumbu merupakan bagian dari kontribusi perusahaan dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut. Dengan demikian, diharapkan ke depan lingkungan tetap terjaga dan memberi manfaat bagi masyarakat.

"Terlebih, Maratua memiliki potensi sumber daya bahari yang unik, sekaligus sumber penghidupan masyarakat dalam hal pemanfaaatan hasil laut maupun pengembangan potensi wisata dengan keindahan alam bawah lautnya. Kami harap langkah ini semakin memperkaya biota laut sekaligus melestarikan keindahan bawah air Maratua," ujar Soesilo melalui keterangan resmi. Kamis (30/5).

Baca juga : UIC Creative Showcase Asah Kreativitas Anak Muda Lestarikan Terumbu Karang

Terumbu karang merupakan rumah bagi ribuan spesies laut, sekaligus berperan dalam melindungi pantai dari abrasi. Sayangnya, saat ini berbagai ancaman terhadap terumbu karang juga terus berkembang, mulai dari perubahan iklim, polusi hingga aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu, sejalan dengan tema Future Reefs Future Us yang diangkat, menjaga terumbu karang sudah menjadi tanggung jawab bersama. Saat ini ada sekitar 33,82% dari total luas terumbu karang Indonesia mengalami kerusakan atau dalam kondisi kurang baik, sehingga memerlukan upaya revitalisasi yang serius.

"Pupuk Kaltim melihat terumbu karang memegang peranan yang tak tergantikan dalam menjaga keseimbangan ekosistem biota laut, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar. Hal ini pula yang menjadi semangat kami dalam aksi penuruan media terumbu di Maratua," tandas Soesilo.

Baca juga : Nganggur dan Hobi Main Judi Slot, Pemuda di Kaltim Dibunuh Ibu Kandungnya

Komitmen Pupuk Kaltim terhadap keanekaragaman hayati dan ekosistem perairan terus ditingkatkan setiap tahun, utamanya di kawasan perairan Kota Bontang. Perseroan telah menurunkan 6.882 unit terumbu buatan mulai 2011 dengan target minimal 500 unit per tahun, sekaligus menginisiasi pembentukan Center of Excellence (CoE) Terumbu Karang sejak 2021.

Selain penurunan media terumbu, Pupuk Kaltim juga melepasliarkan lebih dari 300 tukik sebagai bentuk dukungan peningkatan populasi penyu di alam bebas.

"Pupuk Kaltim berharap ekosistem perairan dengan kekayaan biota laut dan keanekaragaman hayati lainnya bisa terus terpelihara dengan baik, termasuk populasi penyu di Maratua terus berkembang seiring komitmen bersama untuk saling peduli," tandasnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat