visitaaponce.com

BDS Indonesia Jelaskan Produk Pro Israel tidak Masuk Daftar Boikot

BDS Indonesia Jelaskan Produk Pro Israel tidak Masuk Daftar Boikot
Ilustrasi.(Freepik)

KETUA BDS Indonesia--organisasi pionir gerakan global boikot, divestasi, dan sanksi untuk Israel--Muhammad Syauqi Hafiz menyatakan perbedaan daftar boikot produk pro Israel di antara organisasi/penggerak gerakan boikot di level global berlatar pilihan kriteria dan prioritas atau sasaran boikot. 

"BDS untuk saat ini memprioritaskan boikot atas korporasi yang terlibat langsung dalam jalannya apartheisme dan pendudukan tanah Palestina di Israel. Tujuannya agar bisa menghentikan gerak mesin perang Israel," ujarnya saat tampil sebagai salah satu pembicara dalam seminar online (webinar) yang digagas Aqsa Working Group, lembaga nirlaba yang peduli pada isu Palestina, di Jakarta, Senin (27/5). 

"Bagi kami, ini waktu perang. Tidak ada kata bermanis-manis lagi. Karena itu yang menjadi prioritas boikot BDS alah brand global semisal penyedia teknologi HP dan perusahaan investasi AXA yang terlibat langsung dalam operasi apartheid dan genosida di Palestina." 

Baca juga : Wasekjen MUI Kobarkan 'Jihad' Boikot Produk Terafiliasi Israel

Di sisi lain, kata Syaugi, pada daftar boikot yang misalnya dirilis oleh BdNash dan sejumlah organisasi lain, kriteria boikot yang mereka gunakan lebih luas, mencakup perusahaan yang berinvestasi di Israel. Karena itulah, katanya, Danone masuk dalam daftar boikot tersebut.

"Danone dan brand lain semisal KFC memang tidak masuk dalam daftar boikot BDS sejak awal," katanya. "Namun tidak masuk daftar boikot BDS bukan berarti produk tersebut haram diboikot, tidak boleh diboikot, atau justru dianggap halal. Sebab kalau kita lihat Danone itu kan investasinya jelas di Israel dan mendukung perekonomian Israel." 

Menurut Syauqi, semua penggagas gerakan boikot berjuang dengan visi yang sama, yakni menyosialisasikan gerakan boikot ke masyarakat luas, baik itu boikot dengan maksud untuk memberikan pesan isolasi pada Israel, pesan bahwa masyarakat Indonesia tak mendukung kebejatan Israel, ataupun boikot untuk menghentikan mesin perang Israel. 

Baca juga : Baznas RI Tegaskan Komitmen Tolak Donasi Terafiliasi Israel

Dia juga bilang, gerakan boikot produk perusahaan multinasional yang terafliasi Israel sampai saat ini eksis dan hidup di tengah masyarkat dan jitu menghasilkan efek menyakitkan pada perekonomian Israel. "Walaupun sekarang gaungnya relatif menurun, tetapi faktanya percakapan tentang produk pro Israel yang perlu diboikot atau istilahnya terafiliasi Israel masih eksis dan hidup di tengah masyarkat. Ini salah satu keberhasilan, penerimaan gerakan boikot pro Israel di tengah masyarakat merata dan meluas dan Israel jelas tersakiti karena itu," katanya. 

Ikut tampil sebagai pembicara dalam webinar yang sama, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, Ikhsan Abdullah, mensinyalir sejumlah perusahaan multinasional asing yang terafiliasi Israel melakukan perlawanan balik atas gerakan boikot di berbagai negara, termasuk Indonesia, dengan memanfaatkan ketidakseragaman daftar boikot yang beredar luas di tengah masyarakat. "Perlu ada kesamaan pandang soal ini, sehingga muslimin tidak ragu yang harus diboikot dan yang tidak," katanya. 

Ikhsan menyebut gerakan boikot efektif untuk menekan korporasi asing yang pro Israel. Dia menyebut MUI menerima laporan dari berbagai pihak, termasuk sejumlah pimpinan perusahaan asing di Indonesia, yang menyatakan omzet sejumlah brand ternama turun drastis 30%-45% kurun tiga pekan pertama sejak merebaknya gerakan boikot. 

Baca juga : Kanada Boikot Ekspor Senjata ke Israel dan Dukung Negara Palestina

"Kekuatan gerakan boikot ini dahsyat, tidak bisa diabaikan. Boikot bisa melumpuhkan perekonomian Israel dan Amerika yang merupakan penyokong utama persenjataan Israel," katanya.

Dia menjelaskan bahwa sebenarnya di Indonesia sudah ada lembaga yang secara spesifik mengeluarkan daftar boikot produk pro Israel dan ini bisa jadi rujukan kaum muslimin. "Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) mengeluarkan daftar 10 produk terafiliasi Israel," katanya. "Daftar boikot YMKI bisa menjadi rujukan bersama."

Ikhsan juga menceritakan gerakan boikot berhasil memberi efek positif pada perekonomian Indonesia. Sejak boikot menggelora pada Oktober 2023, dia bilang banyak warga muslim beralih mengonsumsi produk lokal yang berujung pada peningkatan tajam penjualan produk makanan, minuman, dan obat-obatan nasional. "Boikot ini jihad bersama kita untuk meningkatkan produk nasional. Produk nasional yang selama ini selalu 'diawani' oleh produk nasional, seolah kualitasnya selalu kalah, akhirnya bisa unjuk gigi," pungkasnya. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat