Waspada Peningkatan DBD Saat Musim Kemarau
![Waspada Peningkatan DBD Saat Musim Kemarau](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/6d0aff811a32dfe4267a60e44e2afb6d.jpg)
INDONESIA memasuki musim kemarau, kondisi ini memicu kekhawatiran peningkatan frekuensi gigatan nyamuk yang berujung peningkatan kasus demam berdarah dangue (DBD).
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan dr Imran Pambudi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi penyebaran penyakit DBD saat musim kemarau.
"Kita dapat penelitian, nyamuk itu menggigit 5 hari sekali waktu suhunya 25 derajat Celcius. Namun, kalau suhunya 20 derajat Celcius, nyamuk akan menggigit 2 hari sekali,” kata Imran dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/6).
Baca juga : Kemenkes Didesak Gencarkan Program Pencegahan DBD
Lebih lanjut, Kemenkes mencatat jumlah kasus DBD mengalami penurunan sekitar 35% sejak 2023 hingga awal tahun 2024. Pada minggu ke-22 tahun 2024, jumlah kasus DBD kembali meningkat hingga mencapai 119.709 kasus. Jumlah tersebut melebihi total kasus DBD pada 2023 yang berjumlah 114.720 kasus.
Meskipun kasus demam berdarah meningkat, kematian terkait demam berdarah menurun. Kematian akibat demam berdarah diprakirakan mencapai 894 kasus pada 2023 dan 777 kasus pada minggu ke-22 tahun 2024.
Selain itu, pada 2024, terdapat lima kabupaten atau kota dengan jumlah kasus DBD tertinggi, yaitu Bandung, Tangerang, Depok, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Sedangkan tingkat kasus kematian DBD terbanyak pada 2024 terjadi di Bandung, Subang, Kendal, Klaten dan Jepara.
Bagaimana cara agar terhindar dari DBD?
Dalam situs resminya, Kemenkes memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan untuk terhindar dari infeksi virus dengue yang diakibatkan oleh nyamuk Aedes aegypti, diantaranya:
- Lakukan penerapan 3M plus, yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang.
- Menggunakan obat oles anti nyamuk atau repellent.
- Pasang kelambu di kamar tidur dan kaca pada setiap lubang ventilasi dan jendela.
- Melakukan vaksin dengue.
- Rutin mengonsumsi vitamin C.
(Z-3)
Terkini Lainnya
Bagaimana cara agar terhindar dari DBD?
Sebagian Besar Daerah di Jawa Tengah Memasuki Kemarau, Masyarakat Diminta Waspada
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di IKN
Pemkab Banyumas Siapkan Puluhan Pompa Air untuk Hadapi Musim Kemarau
Pastikan Ketersediaan Air untuk Produktivitas Pertanian Jelang Kemarau
Solusi bagi Pemerintah untuk Jaga Produktivitas Pertanian
Ini Dampak Penderita DBD saat Terlambat Ditangani
Kewaspadaan Orangtua Kunci Keberhasilan Penanganan DBD pada Anak
Dosis Vaksin Dengue Harus Sesuai Agar Efektif Melawan DBD
Vaksinasi Lengkapi Upaya Pencegahan DBD, Hemat Biaya Kesehatan
870 Kasus DBD di Tasikmalaya Belum Terkendali
Angka Kematian DBD Alami Penurunan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap