visitaaponce.com

Waspada Peningkatan DBD Saat Musim Kemarau

Waspada Peningkatan DBD Saat Musim Kemarau
Kemenkes mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) selama musim kemarau. (MI/Usman Iskandar)

INDONESIA memasuki musim kemarau, kondisi ini memicu kekhawatiran peningkatan frekuensi gigatan nyamuk yang berujung peningkatan kasus demam berdarah dangue (DBD). 

Menanggapi hal tersebut, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan dr Imran Pambudi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi penyebaran penyakit DBD saat musim kemarau. 

"Kita dapat penelitian, nyamuk itu menggigit 5 hari sekali waktu suhunya 25 derajat Celcius. Namun, kalau suhunya 20 derajat Celcius, nyamuk akan menggigit 2 hari sekali,” kata Imran dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/6).

Baca juga : Kemenkes Didesak Gencarkan Program Pencegahan DBD

Lebih lanjut, Kemenkes mencatat jumlah kasus DBD mengalami penurunan sekitar 35% sejak 2023 hingga awal tahun 2024. Pada minggu ke-22 tahun 2024, jumlah kasus DBD kembali meningkat hingga mencapai 119.709 kasus. Jumlah tersebut melebihi total kasus DBD pada 2023 yang berjumlah 114.720 kasus.

Meskipun kasus demam berdarah meningkat, kematian terkait demam berdarah menurun. Kematian akibat demam berdarah diprakirakan mencapai 894 kasus pada 2023 dan 777 kasus pada minggu ke-22 tahun 2024.

Selain itu, pada 2024, terdapat lima kabupaten atau kota dengan jumlah kasus DBD tertinggi, yaitu Bandung, Tangerang, Depok, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Sedangkan tingkat kasus kematian DBD terbanyak pada 2024 terjadi di Bandung, Subang, Kendal, Klaten dan Jepara.

Bagaimana cara agar terhindar dari DBD?

Dalam situs resminya, Kemenkes memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan untuk terhindar dari infeksi virus dengue yang diakibatkan oleh nyamuk Aedes aegypti, diantaranya:

  1. Lakukan penerapan 3M plus, yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang. 
  2.  Menggunakan obat oles anti nyamuk atau repellent.
  3. Pasang kelambu di kamar tidur dan kaca pada setiap lubang ventilasi dan jendela.
  4. Melakukan vaksin dengue.
  5. Rutin mengonsumsi vitamin C.

(Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat